Sejarah Indonesia

Sejarah

Yang kita tau bahwa Indonesia juga disebut sebagai nusantara, jauh sebelum Indonesia merdeka banyak negara negara atau kerajaan yang mempunyai sebuatan untuk Indonesia. Seperti tiongkok yang menyebut Indonesia sebagai nan-hai yang berarti kepulauan laut Selatan, sedangkan orang orang India menyebut Indonesia sebagai dwipantara yang berarti kepulauan antara. Lalu Arab menyebut Indonesia sebagai jaza'ir al-jawi yang berarti kepulauan Jawa, berbeda lagi dengan bangsa Eropa seperti Belanda Inggris Portugis dan lainnya menyebut Indonesia sebagai hindia Timur nama ini digunakan untuk membedakan Amerika yang baru saja ditemukan pada abad 16, sedangkan Eduard Douwes Dekker saudara kakek kemerdekaan Indonesia Ernest Douwes Dekker dan beliau menyebut Indonesia sebagai insulinde yang artinya kepulauan hindia, namun seorang antropologi bernama James Richardson logan yang berasal dari Scotland dan George samuel windson earl dari Inggris yang akhirnya mencetuskan nama untuk kepulauan Nusantara sebagai INDONESIA,  sebenarnya ada beberapa nama lagi yang tadinya ingin dipilih yaitu Indunesia dan malayunesia, karena orang hindia atau melayu juga akan menetap di malayunesia ini, nama ini diambil juga karena mayoritas disana adalah orang Melayu, sedangkan nama Indunesia dianggap lebih luas menurut Earl, tapi logan memiliki pilihan lain, logan berkata bahwa indunesia yang memiliki arti hindia island lebih cocok untuk pulau indoensia ini, dan dia juga mengganti huruf u menjadi O. Dan pada tahun 1884 adolf bestian menerbitkan buku berjudul Indonesia. Di buku itu adolf menceritakan penelitiannya di pulau nusantara dari 1864 sampai 1880. Dan di Indonesia sendiri orang yang menyebut Indonesia sebagai Indonesia pertama kali adalah bapak suwardi Suryaningrat (ki Hajar dewantara). 
Bung Hatta : negara Indonesia merdeka yang akan datang mustahil hindia Belanda, juga tidak hindia saja sebab dapat keliru dengan india yang asli,karena bagi kami nama Indonesia menyatakan suatu tujuan politik karena melambangkan atau mencitai citakan tanah air pada masa depan, dan untuk mewujudkannya tiap orang Indonesia akan berusaha sekuat tenaga dan kemampuannya.

Terbentuknya pulau² Indonesia.

Awalnya daratan di Nusantara ini terbagi menjadi dua yakni Sunda shelf dan sahul shelf. Posisi jika kita lihat dari sekarang ini itu adalah daratan dari semenanjung Malaya pulau kalimantan pulau Jawa pulau Sumatera dan pulau kecil disekitarnya, sedangkan sahul shelf meliputi Australia utara laut Utara dan pulau Papua. Dan karena pemanasan global membuat permukaan air menjadi naik dan membuat pulau pulau banyak yang tenggelam dan salah pulau pulau yang terdapat di Indonesia ini. Nama nama pulau di Indonesia ini juga berbeda dari sekarang, contohnya Sumatra yang dulunya swarnadwipa atau suvarnadwipa, nama ini muncul di prasasti nalanda di India yang bertahun 860, diprasasti itu menceritakan perjalanan seorang raja pergi ke sriwijaya di Sumatra. Swarnawipa juga memiliki arti emas karena diwaktu itu emas sangat berlimpah disana. Dan nama ini diubah menjadi Sumatra, Sumatra sebenarnya adalah nama samudera  kerajaan aceh pada abad ke 13 dan 14, dimana para musafir eropa menggunakan nama kerajaan itu untuk bisa menyebut pulau Sumatra. Namun ada nama lain yang diberi untuk Sumatra sebelum nama Sumatra ini, Seorang tokoh bernama Odorico de pardenone di kisah pelayarannya tahun 1318 menyebutkan bahwa dia belayar ke timur dari India, lalu sampai lah dia di kerajaan sumoltra dan juga seorang tokoh yang pernah menggambarkan pulau sekitar hindia yang dinamakan samatrah, dan gambar itu disalin oleh roteiro dan tertulis nama camatarra, lalu peta buatan ameriggo vespucci pada tahun 1501 beliau memberi  nama samatara, lalu ada juga tokoh bernama antonio pigafetta di tahun 1521 dia menyebut Sumatra sebagai somatra, dan masih banyak lagi, dan pada catatan belanda pada masa jan Huygen van linlinschoten dan sir francis Drake pada abad ke 16 ditulis dengan nama Sumatra.

Dulu pulau Jawa disebut jawadwipa nama ini diambil oleh nenek moyang kita yang berarti pulau yang makmur akan padinya. Lalu menurut Thomas Stamford Raffles kata jawadwipa ini sudah banyak tercatat di mana mana seperti di India di ramayana, dan di China juga sempat menyinggung pulau Jawa dengan sebutan shi-po lalu pulau Jawa pun disebut zhao-wa oleh china. Sampailah dengan nama Jawa seperti sekarang.

Dahulu pulau Kalimantan diber inama borneo, dimana borneo ini dicetuskan oleh kolonial Inggris dan Belanda untuk menyebut Kalimantan, dan kata itu berasal dari Kesultanan Brunei. Namun meskipun begitu eugene linden mengatakan bahwa kemungkinan juga arti kata borneo itu berasal dari Sansekerta yaitu faruna yaitu dewa hujan  yang dipercayai masyarakat hindu. Namun di buku the Indian island disebut bahwa nama Kalimantan adalah sejenis mangga yang berarti pulau mangga namun kata itu berbau dongeng dan tidak populer. Nah menurut chose dan mac dougall berasal dari kata 6 golongan suku suku setempat yakni Dayak laut / iban, kayan, kenya, klemantan, munut, dan munoi. Namun lain lagi dengan prof.dr. Slamet muljana dibukunya yang berjudul sriwidjaja(sriwijaya) pada 2006 tertulis bahwa kata Kalimantan bukan kata melayu asli melainkan kata pinjaman seperti kata malaya yaitu melayu dari India. Dia juga menjelaskan bahwa nama Kalimantan atau klemantan ini diambil dari bahasa Sanskerta yakni kalamanthana yang berarti pulau dengan suhu panas membakar.

Sulawesi dulu dikenal sebagai celebes, nama ini dipakai orang Portugis pada awal abad 16 untuk menyebut Sulawesi, ada juga yang mengatakan bahwa nama ini dipakai setelah kolonial Belanda datang ke pulau berhuruf k ini dan ditanyalah apa nama pulau ini kepada warga setempat karena perbedaan bahasa dan cara berkatanya, jadi orang yang ditanya ini mengira bahwa kolonial Belanda menanyakan benda apa yang sedang dipegangnya dan orang itu pun mengatakan sele'bessi, karena waktu itu orang itu sedang memegang senjata khas Sulawesi, sampailah turun menurun menjadi nama Sulawesi.

Pulau papua, papua mempunyai nama Irian pada jaman dahulu Irian berasal dari kosakata dari bahasa biak yakni mariiyen yang artinya bumi yang panas. Nama ini muncul di konferensi malino 22njuli 1946, dimana frans kaisiepo yang telah menjadi gebernur mengusulkan nama iryan namun diganti menjadi Irian yang singkatan dari ikut ri anti nederland. Dan juga pada masa kolonial Belanda nama ini dikenal sebagai Nugini belanda, Namun setelah gabung dengan indonesia nama ini diganti menjadi provinsi Irian barat 1959-1973 lalu namanya pun sempat diganti menjadi Irian jaya oleh Presiden Soeharto pada saat meresmikan tambang tembaga dan emas, dan nama ini pun tetap digunakan secara resmi sampai tahun 2002 dan diganti menjadi papua sesuai UUD no 21 tahun 2001 tentang otonomi khusus papua dan pada tahun 2003 Papua pun dibagi menjadi 2 provinsi oleh pemerintah indonesia, bagian timur tetap papua sedangkan baratnya menjadi Irian jaya barat, dan 1 tahun kemudian menjadi papua Barat dan bagian timur ini menjadi provinsi papua pada saat ini. papua berasal dari bahasa Melayu yang berarti rambut keriting.

Secara geologi Indonesia modern atau nusantara adalah pertemuan antara 3 lempengan benua utama yaitu erasia, indo-australia, dan lempeng Pasifik. Pulau pulau Indonesia muncul setelah es mencair pada zaman es Sekitar 10.000 tahun yang lalu. Secara geologi nusantara mempengaruhi fauna dan flora atau tumbuhan dan hewan. Sebagian daratan nusantara dahulu adalah lautan seperti pantai selatan dan nusa Tenggara yang dahulunya lautan. Daerah ini disebut daerah karts yang terbentuk dari endapan kapur dan trumbu karang purba. Endapan batu bara diwilayah Sumatra dan kalimantan memberi tau bahwa pernah adanya hutan pada zaman paleozoikum[541-251 juta tahun yang lalu]
Pada masa pleistosen masuklah pemukim pertama, pleistosen adalah suatu jaman yang berlangsung 2.588.000-11.500 tahun yang lalu. Hominim adalah pemukim pertama Indonesia yang disebut juga java man atau orang Jawa.