"Gedung bagian kanan sedikit lagi tuntas di telusuri"
"Bagus segera mungkin selesaikan"
"Baik bos"Shania Gracia nama yg indah tetapi tidak seindah kehidupannya. Orang yg harus terbebani oleh rasa bersalah dan dosa karna ia tergabung dalam banyak kasus kudeta dan penerorisan,serta telah membunuh banyak nyawa yg mana sebagian korban adalah orang yg memang harus tewas dan sebagian lagi orang yg bahkan tidak memiliki kesalahan pada badan teroris yg membunuh mereka.
Gracia memberikan kode pada team yg bersamanya untuk pergi kearah kanan dan dia akan pergi ke arah kiri.
"Sampai kapan aku harus menunggu disini"
Ucap seorang perempuan yg malangnya sedang berada dalam gedung yg telah dikuasai oleh para teroris.
Tap tap tap
"Ada peneroris lagi,kali ini aku akan melakukannya jika dia seorang wanita"Dengan berpura-pura pingsan perempuan ini akan melaksanakan rencananya agar ia bisa keluar,mungkin ini adalah rencana yg konyol karna jika dia bertemu dengan peneroris perempuan ia akan melawan dengan cara yg mungkin tidak pernah kalian bayangkan.
Srek
"Huft sudah sejauh ini tetapi aku ingin berhenti"Gracia yg memang dari seminggu belakangan ingin berhenti menjadi teroris menjadi sangat gelisah saat telah berada dalam satu ruangan.
"Sepertinya ada orang"
"Dia seorang perempuan"
Gracia membuka kain yg menutupi muka dari perempuan yg ditemuinya. Saat dibuka perempuan yg Gracia kira mati membuka matanya.
"Hah kamu masih hidup"
Gracia yg terkejut ternyata masih ada orang yg hidup dan dalam keadaan yg dia rasa baik² saja.
Perempuan itu mendekati Gracia lalu dengan sekejap Gracia telah berada dalam dekapan perempuan tadi,saat Gracia akan berbicara perempuan itu telah menempelkan bibirnya dengan bibir Gracia.
Gracia ingin berontak tetapi tanpa disangka kekuatan perempuan didepannya lebih kuat,saat Gracia sudah lelah untuk berontak diapun terpaksa menunggu perempuan didepannya melepaskan ciuman itu.
Shani Indira Natio perempuan yg tau jika dirinya bertemu dengan seorang teroris akan dijadikan tawanan,perempuan kaya raya mantan anggota tentara perempuan yg sekarang menjadi CEO dari sebuah perusahaan terkenal di Indonesia dengan nama Natio Company,perempuan yg mendekati garis sempurna karna wajahnya yg sangat rupawan dengan ketegasan tetapi memiliki hati yg sangat baik,sikap tanggung jawab,kecerdasan,juga kepemimpinan yg tidak semua orang bisa melakukannya.
Sangat disayangkan apa yg dipikirkan Gracia akan tertunda karna Shani malah semakin jauh melakukan tindakan yg menurutnya bodoh itu,Shani melumat bibir Gracia dengan sangat lembut.
"Kumohon Gracia jangan terangsang"
ucap Gracia di dalam hati,Gracia baru menyadari bibir perempuan didepannya sangat lembut dan Gracia yg sadar jika dirinya tidak bisa menahan nafsunya pun mengikuti permainan dari orang yg hanya dia seorang yg tau.
Shani tersenyum saat tau Gracia mengikuti alur dari dirinya,lalu dia memegang tangan gadis didepannya dan saat dia menyudahi permainan dibibir mereka,ia mulai turun ke leher gadis yg tidak dia ketahui namanya tersebut.
"Engghh"desahan gadis itu sangat menggoda dan Shani tidak bisa berhenti dalam waktu dekat untuk menyudahi ini. Saat Shani telah lelah membuat gadis di depannya mengeluarkan suara yg terdengar sangat manis ditelinga pun menyudahi perbuatannya itu.
Shani menatap mata gadis di depannya yg begitu suram,mata hitam yg seharusnya memiliki aura positif harus tertutupi oleh pekerjaan yg membuat gadis didepannya seperti tidak memiliki kebahagiaan.
"Mata yg indah"ucap Shani sambil tersenyum,Gracia memalingkan wajahnya karna masih tak menyangka akan kejadian tadi.
"Maaf untuk tadi"
Shani yg merasa dirinya sangat bodoh karna dengan lancang melakukan hal itu pada orang yg bahkan belum ia kenali. Shani membenarkan posisi dirinya dan mengecek keluar ruangan untuk melihat keadaan sekitar,lalu menutup pintu.
"Perkenalkan saya Shani Indira,pertemuan yg tidak indah ya"
Shani mengulurkan tangannya dan tersenyum canggung.
"Mengapa kamu malah memperkenalkan diri kepada seorang teroris seperti saya?"tanya Gracia,
"Karna saya rasa kamu berbeda dari beberapa teroris yg sempat saya lihat di luar sana"Shani yg merasa tangannya tidak di terima menarik kembali tangannya.
"Shania Gracia"ucap Gracia dengan cepat menyambut tangan Shani.
..........
TBC-Maaf kalau typo bertebaran dan mungkin ceritanya tidak jelas
KAMU SEDANG MEMBACA
ME,YOU,AND SHE
De TodoDimulai dari mimpi,dikembangkan dengan imajinasi dan disalurkan lewat cerita. gxg area,yg tidak suka bisa keluar dari area cerita ini