Abaikan waktu yang tertera pada chat di foto. Makasih ^^
Happy Reading
.
.
.
.
Sepanjang perjalanan, keadaan di dalam mobil benar-benar sunyi. Aksa yang begitu fokus menyetir, sedangkan Falisha terlihat termenung sambil menatap ke arah luar jendela. Gadis itu masih berpikir keras mengenai siapa pemuda yang ia lihat di restoran cepat saji tersebut.
Menyerah karena dirinya tidak menemukan jawabannya, Falisha menoleh ke arah kakaknya. Mungkin saja kakaknya itu mengetahui sesuatu. "Kak Aksa, gue mau nanya deh sama lo."
Aksa menoleh sebentar yang kemudian kembali fokus ke arah depan. "Mau nanya apaan?"
"Lo punya temen gak yang ciri-cirinya tuh punya wajah yang ganteng banget kay-"
"Gak ada temen gue yang bener-benet ganteng selain gue," sela Aksa yang memotong perkataan Falisha.
Falisha menatap malas ke arah kakaknya dan kemudian ia cubit lengan kakaknya gemas. "Diem dulu, Dodol. Gue belum selesai ngomong."
Aksa mengaduh kesakitan. Pemuda itu tidak tinggal diam. Ia pun membalas adiknya dengan mencubit pipinya dan tentu saja dengan lembut. "Astaga, Sha. Gak usah cubit juga kali," ucapnya sambil mengusap lengannya. Jujur saja, cubitannya perih banget cuy.
Falisha berdecak kesal yang kemudian menatap ke arah depan sambil menyilangkan tangannya di depan dada. Aksa menoleh dan tertawa kecil melihat adiknya itu cemberut karena ulahnya. Bibirnya yang mengerucut dengan pipi yang menggembung lucu, membuat Aksa tidak tahan untuk tidak mengusap rambut gadis itu dengan gemas.
"Udah, gak usah cemberut lo. Kayak bebek tau gak bibir di monyong-monyongin gitu," ledek Aksa yang membuat adiknya itu langsung menatap tajam ke arahnya.
"Bebek, bebek. Muka lo tuh kek beruk, wlee ..."
***
Suara rintik hujan turun membasahi bumi. Suara gemuruh yang begitu kencang membuat Falisha yang sedang membaca buku pelajaran, menatap ke arah jendela yang berada tepat di depannya.
"Hufft ... lebat juga ya hujannya," gumam Falisha sambil menghela napasnya pelan.
Jenuh dengan aktivitas membacanya, ia beralih mengambil ponselnya dan membuka aplikasi chat.
KAMU SEDANG MEMBACA
FORGOTTEN
FanfictionFalisha Adiratna Prisa Gadis cantik berwajah mungil nan manis itu sangat bahagia. Begitu bahagia karena sahabat masa kecilnya yang sangat ia rindukan, Wilson Adhitama, sudah kembali lagi setelah kepergiannya selama 12 tahun. Sayangnya saat keduanya...