Hari ini hari kamis dan Jay milih buat meliburkan diri karna pengen ngurus istri sama Jungwon yang lagi sakit. Kalo Sunoo lagi dirumah neneknya ( ibunya Sunghoon/ Buna Wonu ).
"Jaja!! tolong ambilin snack, aku gak sampe.."
Yah, anggep aja Sunghoon agak pendek dari Jay.
"Sebentar, aku lagi gendong Jungwon"
"Sekarang!"
"Iya.."
BRAK!
"PAPA!!"
Seluruh atensi tertuju ke arah pintu.
"Unu"
"Unu kok bisa disini?? tadi kan kamu udah dianterin sama addy ke rumah nenek, terus ini kamu pulangnya sama siapa??."Cerocos Sunghoon yang liat anaknya pulang sendirian tanpa pendamping.
"Unu diantel nene ko, pi cuma campe gelbang abit tu nene pulang"Jelas Sunoo.
"Huufftt, dadda kira kamu sendiri kesini."
"Nda, da coalnya unu nda belani."
Sunghoon tersenyum mendengar penuturan anaknya tersebut, lalu ia berjongkok didepan sayang anak.
"Unu, sini.."
"Iya da"
Sunoo menghampiri Sunghoon lalu memeluknya.
"Hihi pelut dadda ndut."Ujar Unu yg berada di dekapan Sunghoon.
"Iyaa sayang, kan ada adek didalem sini."Jelas Sunghoon.
Jay yang berdiri dibelakang mereka cuma cengar cengir denger penuturan Sunghoon barusan.
"Papa, Uwon dah cembuh??,"Tanya Sunoo yang menyadari keberadaan papanya.
"Belum."
"Dah gil doktel??."
"Udah, tadi udah di kasih obat juga."Sunoo mengangguk sebagai tanggapan.
"Dadda, Unu mau ke kamal duyu bole?."Tanyanya.
Sunghoon langsung melepas pelukannya lalu mengangguk.
"Iya Unu sayang, bole bangett, hati hati ya naik tangga nya sayang."
"Oteeiii, papaii dadda!."Sunoo segera berlari kearah kamarnya.
Sunghoon pun berdiri lalu menatap Jay, lebih tepatnya kearah gendongan Jay.
"Uwon udah tidur?."Tanya Sunghoon.
"Udah, kenapa?."
"Taro dikamar aja, aku mau tidur dipuk puk jaja jugaaa~"Ujar Sunghoon sambil mempout kan bibirnya.
Cupp~
"Aku taro uwon dulu ya, baru aku puk puk kamu."Ujar Jay lalu langsung pergi ke kamar atas.
"BURUAN!!"Teriak Sunghoon.
Jay yg mendengar itu pun langsung bergegas naik dan menaruh uwon dikasurnya agar uwon bisa tidur lebih leluasa, setelah menaruh uwon ia pun tak lupa untuk menyelimuti tubuh mungil itu dan memberi beberapa kecupan.
"Selamat tidur anak papa."Ujarnya sambil merapihkan poni uwon yg menutupi matanya.
Lalu Jaja menoleh ke kasur seberang nya.
"Unu sayang, jaga uwon yaa? nanti kalo nangis ketuk aja kamar papa ya?"Ujarnya pada Unu yg sedang main lego.
"Ciappp papa! unu jaga uwon."Jawab Unu dengan semangat dan tidak lupa dengan senyum manisnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/302296048-288-k319338.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
not a lot, just forever
SonstigesJust story about this little family. Note. Mengandung unsur BL/ABO/MALE PREGNANT Tidak disarankan untuk Homophobic. Mengandung unsur 3some. Sedikit adegan 18+