not a lot, just forever

Fam (10)

'Some people fall in love, with the Wrong people sometimes' -?

-

8 Desember 20xx (13.50)

Semua telah selesai, hari ini telah berlalu dengan penuh kebahagiaan dan kesenangan.

Setelah semua sudah selesai, mereka kembali bergotong royong untuk membereskan pesta.

Ditengah canda tawa mereka sembari bergotong royong, Heeseung turun sambil membawa ransel dan kopernya, jujur ia tak ingin sama sekali merusak momen bahagia mereka, namun ia harus segera bergegas ke bandara.

Semua orang tertegun melihat Heeseung yang sudah rapih dengan koper dan tas ransel yang ia gendong.

"Heeseung, kamu mau kemana?" Tanya Mingyu untuk memecah keheningan.

Mingyu menghampiri sang Menantu dengan raut khawatir.

"Ayah, maaf bikin kalian semua kaget hehe, aku gak minggat kok, aku mau ke bandara.. ada pekerjaan yang harus aku selesaiin di luar negeri." Jelas Heeseung sembari menggaruk tengkuknya.

"Kenapa baru bilang sekarang?" Tanya Mingyu lagi.

"Maaf Ayah, aku cuma gak mau menganggu hari spesial ini." Jawabnya.

"Kakak.." Heeseung menatap kebelakang, melihat Sunghoon yang berdiri diam di belakang Mingyu.

Heeseung tersenyum lalu berjalan menghampiri sang Istri.

"Sayang, maaf ya?" Ujarnya lalu langsung mendekap tubuh mungil didepannya.

Sunghoon terisak, dihari ini yang seharusnya menjadi hari yang membahagiakan untuknya, malah berbanding terbalik.

"K-kakak gak bisa besok aja berangkatnya..? hari ini kan hari spesialku.." Ujar Sunghoon yang masih terisak.

"Maaf, sayang." Mendengar itu, Sunghoon langsung mengeratkan pelukannya.

"Sayang, kakak harus ke bandara sekarang, setidaknya satu jam sebelum flight kakak harus udah disana." Sunghoon menggeleng ribut dalam pelukan itu, ia sama sekali tak ingin melepaskan Heeseung barang sedikitpun.

Wonwoo yang melihat itu langsung menghampiri mereka berdua, berusaha menarik Sunghoon agar melepas pelukan itu, namun Sunghoon tetaplah Sunghoon.

"Kalau begitu, ayo antar kakak ke bandara aja gimana?" Ajak Heeseung agar Sunghoon mau melepasnya.

Sunghoon terdiam sejenak sebelum akhirnya mengangguk kecil, ia mulai melepaskan pelukannya lalu menatap Heeseung dengan mata sembabnya.

Heeseung tersenyum melihat itu, sangat lucu rasanya melihat sang Istri menangis hingga hidungnya memerah.

Heeseung mengelus surai lembut Sunghoon, lalu turun untuk menghapus jejak air mata dipipi gembil Sunghoon.

"Seung, kami juga mau ikut mengantar mu!" Seru Seungkwan yang di angguki yang lain.

Heeseung tersenyum melihat semuanya bersedia mengantarnya ke bandara.