"Tiada yang bilang, badainya kan Datang" - H
-
8 Desember 20xx
Hari yang menggembirakan untuk Sunghoon, namun mungkin akan menjadi hari yang penuh kesedihan juga untuknya.
Saat ini, semua orang tengah sibuk menyiapkan pesta untuk Sunghoon, hanya pesta kejutan yang di hadiri keluarga besar, baik orang tua dari Sunghoon maupun dari Heeseung, Jay, dan Jake.
Semua orang tengah sibuk sibuk bekerja sama dikediaman Sunghoon, semua bergotong royong untuk menghias rumah dan membuat dekorasi sebagus bagusnya.
Buna Wonu, Mama Hao, Bunda Shua, dan Mami Boo tengah sibuk didapur, meraka membagi bagian, ada yang membuat kue, membuat makanan, minuman dan membeli cemilan diluar.
Sedangkan Ayah Mingyu, Baba Jun, Yayah Seok dan Daddy Vernon tengah sibuk bahu membahu membuat dekorasi dan menata ulang seisi rumah.
Dan para adik dari Hee, Jay dan Jake pun turut hadir untuk membantu menjaga ponakan ponakan mereka.
Ada Sohyun dan Haerin, adik dari Sunghoon.
Ada Yunah, dan Narin adik dari Heeseung.
Ada Sullyoon, adik dari Jay.
Dan ada Haewon, dan Danielle, adik dari Jake.
Semua dari mereka tengah sibuk bermain dengan Sunoo dan Jungwon di ruang tamu, sambil sesekali mereka pun bercerita, dan bercanda bersama.
Sementara disisi lain, Hee, Jay, Jake tengah berada ditaman bersama Sunghoon yang sedang menikmati jalan jalan dan menghabiskan waktu bersama ketiga suaminya itu.
-
13.20
"Ini mana sih yang punya hajatan, kaga nongol nongol." Ujar Haewon sambil berdecak.
"Sabar won, mungkin masih jalan-jalan." Balas Yunah.
"Wan won wan won, tuaan gua." Sinis Haewon.
"Iya artefak." Haewon yang mendengar itu langsung murka.
Rumah langsung jadi rame karna Haewon mencak mencak ngajak Yunah ribut, padahal yang diajak juga gak perduli.
"Boo, anak kamu tuh." Ujar Vernon sambil megangin kepala.
Pusing melihat anak ajaibnya itu, gimana gak pusing coba, dari Haewon umur 3 tahun kerjaannya udah nangisin anak orang, belum lagi segala keonaran yang dia perbuat.
"Chwe Haewon!" Panggil Seungkwan sedikit berteriak.
Yang dipanggil cuma menatap sinis ke Maminya yg langsung dipelototin sama Maminya.
Haewon cuma cemberut terus pergi kebelakang sambil misuh misuh.
Akhirnya suasana rumah jadi tenang kembali walaupun si biang keroknya ngambek dan mau gak mau Vernon harus turun tangan biar anaknya gak ngambek lagi.
Gak lama setelah Vernon nyusul anak ajaibnya ke belakang, tiba-tiba pintu depan kebuka lebar, nampakin sosok sosok yang mereka cari sendari tadi.
Disana, mereka berempat dengan Sunghoon yang matanya udah ditutup kain mulai jalan perlahan kedalam rumah.
Jay dan Jake berdiri disamping kanan dan kiri Sunghoon untuk menuntun jalan biar gak nabrak, sedangkan Heeseung bagian buka pintu tadi dan jalan duluan ke arah keluarganya.

KAMU SEDANG MEMBACA
not a lot, just forever
RandomJust story about this little family. Note. Mengandung unsur BL/ABO/MALE PREGNANT Tidak disarankan untuk Homophobic. Mengandung unsur 3some. Sedikit adegan 18+