Part 1

382 14 0
                                    


" Jidat...Jidat bangunlah, kau akan telat"

Teriakan Ino dari luar kamar Sakura. Sakura dan Ino tinggal disebuah apartemen yang kecil. Hanya memiliki kamar 2 dan setiap kamar memiliki kamar mandi sendiri. Apartemen itu cukup untuk mereka berdua.

Sakura dan Ino masih duduk di bangku kuliah di Universitas Tokyo semester akhir dimana mereka sedang menyusun tugas akhir mereka.

Sakura dan Ino bersahabat sejak kecil hingga sekarang, mereka selalu berdua, sangat susah untuk dipisah. Bahkan kedua orantua mereka sudah menyerah dengan mereka dan memilih apartemen yang hanya muat untuk mereka.

Sakura yang mendengar teriakan dari Ino langsung bangkit dan melihat jam sudah menunjukan pukul 10 pagi.

"mati aku" langsung membuka pintu kamarnya dan Ino sudah berdiri bersilang dada melihat tingkah sahabatnya itu

"Bagus akhirnya kau bangun juga"

"Aku begadang tadi malam"

"Cepatlah kau ada janji hari ini dengan Orocimaru sensei"

"Huhh sebenarnya aku malas melihat sensei ular itu"

"Cepatlah Jidat kau janjian bimbingan hari ini"

"Kau tidak mau menemaniku Pig?"

"Tidak aku ada kencan hari ini dengan Sai"

Mendengar itu Sakura langsung menutup pintu kamar nya

"Dasar" ucapnya

"Cari pacar Sakura" teriak Ino sambil tertawa melihat sahabatnya itu. Sakura sangat cantik, tinggi, putih, memiliki bola mata berwarna hijau emerald dan warna rambut merah muda. Sakura hanya fokus dengan pendidikannya sedangkan Ino berbanding terbalik dengannya. Sai adalah pria yang paling lama bertahan dengannya. Biasanya Ino selalu gonta ganting pasangan alasannya bosan.

Sesudah selesai membersihkan tubuh dan bersiap untuk bimbingan sebuah notifikasi masuk ke telepon genggam nya.

"Hari ini saya tidak bisa, besok saja"

Pesan dari dosen pembimbingnya yaitu orocimaru sensei.

"Asshh aku sudah bersiap-siap kakek tua" teriaknya. Dia langsung keluar kamar dan duduk mengikuti Ino yang sedang menonton televise.

"Kau tidak jadi pergi" tanya Ino sembari memakan roti panggang nya

"Tidak, dia membatalkannya"

"Baguslah, hari ini kau ikut denganku"

"Kemana?"

"Kita akan makan di sebuah restouran italia, Sai menyuruhku mengajak mu"

"Untuk apa aku ikut, aku tidak mau jadi nyamuk kalian"

"Sai membawa temannya, katanya temannya lagi mencari pasangan hidup semati"

"Aku tidak mau, mendengarnya saja aku tidak sanggup"

"Pokoknya kau harus ikut, kau lihat dulu lelaki itu seperti apa jika kau tidak tertarik kau bisa menolaknya"

Setelah mendengar ucapan Ino Sakura sedikit tertarik, selama ini dia penasaran bagaimana rasanya memiliki kekasih tapi tipenya terlalu tinggi.

"Baiklah"

"Kau serius kan?"

"Iya, kenapa kau melototiku?"

"Hanya saja aku terkejut kau tiba-tiba mau biasanya kau menolak"

"Aku hanya ingin saja, penasaran ya itu saja" sambil mengambil roti panggak Ino yang tinggal sedikit lagi dimeja.

"Baguslah, sekali-kali keluar lah dari zona nyaman mu, kau tidak mau kan perawan tua"

"Diam kau, jadi jam berapa?"

"Nanti malam, akum alas jika siang atau sore aku masih ingin bermalas-malasan"

"Baiklah akum au melanjutkan novelku"

"Dan tolong jangan kunci kamar mu Jidat"

"Aku tau Pig"

Sakura langsung masuk kekamar nya sedangkan Ino langsung menghubungi Sai karena Sakura mau ikut dengan mereka. Sebenarnya Ino berbohong pada Sakura, Ino minta tolong agar Sai mencari pasangan untuk Sakura. dia lelah melihat sahabatnya itu selalu cuek dengan yang namanya kekasih atau memiliki kekasih.


selamat membaca minna

tinggalkan jejak ya

bye..bye...

SasuSaku LoVeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang