Part 12

150 7 0
                                    


Mereka pun membantu agar dapat memasuki gedung itu tapi anak buahnya sangat banyak dan memakan waktu yang lumayan untuk mencapapai ketempat Sakura.

"Wah..wah... dia sangat lezat" ucap Hidan pada anak buahnya dan juga Shion

"Dia menjijikkan kau bisa memiliki tubuhnya itu"

"Kau yakin, dibawah anak buah Sasuke sudah menyerang"

"Aku sangat yakin karena jika dia melihat tubuh kekasihnya sudah di perkosa maka dia akan membenci wanita jalang ini dan meaninggalkannya"

"Kau sangat licik SHion"

"Hahaha itu yang kumau, cepatlah sebelum mereka masuk kesini"

Hidan sibuk membuka pakaian Sakura dan atasan Sakura sudah terbuka semuanya bahkan buah dadanya sudah terpampang jelas didepan mata hidan dan anak buahnya itu, Sakura sadar dan mendapati dirinya diikat dengan tangannya diikat keatas dan kakinya diikat ditingan, dia melihat bajunya sudh terbuka dan langsung menangis kencang.

"Lepaskan aku berengsek" sambil menangis

"Wah..wah..kau sudah sadar" ucap Shion

"Shion, kau kenapa kau lakukan ini"

"Hahah aku membencimu karena mu aku tidak dapat kembali dengan Sasuke-kun dan rasakan akibatnya"

"Sasuke-kun akan menolongku" teriak Sakura sambil menangis

Didalam hatinya dia berharap agar Sasuke dapat menolongnya sebelum lelaki di depannya memperkosanya. Hidan mulai melakukan aksinya dengan memeras kedua buah dada Sakura yang membuat Sakura menjerit dan tamparan melayang kepipinya.

Plakkk

"Diam dan nikmati saja, kau tau kau akan merasa puas nantinya" ucap Hidan

"Tolong lepaskan aku"

Tetapi hidan tidak mendengarkan dan mencium leher Sakura sedangkan tangannya masih setia memeras buah dadanya. Sebelum Hidan meninggalkan bekas di lehernya Sasuke berhasil masuk dengan beberapa anak buah Shikamaru. Sasuke yang melihat keadaan sakura dan Hidan yang sibuk dengan tubuh Sakura pun langsung kehilangan kesadaran. Menarik Hidan dan memukul, menendangnya. Mereka berdua saling baku hantam tetapi lebih dominan menang Sasuke. Sasuke sudah dikendalikan oleh emosinya dan wajah Hidan sudah mulai hancur ditangannya. Teriakan Shikamaru menghentikannya dan kesadarannya kembali.

"Jangan membunuhnya, cepat kau tolonglah sakura"

Sasuke langsung menghampiri Sakura yang sudah mulai kehilangan kesadarannya, dia membuka pakainnya dan melepas ikatan Sakura dia langsung memakai Pakaian itu ketubuh Sakura karena baju Sakura sudah koyak.

"Maafkan aku Sakura, aku terlambat menolongmu"

"Hiks..hiks..Sasu..aku sangat kotor..hikss.."

"Tidak-tidak kau bersih sayang, kau duduklah sebentar disini, tunggu aku"

"Hikss aku takut..aku..hikss takut"

"Tenanglah ada aku bersamamu sayang menggendong Sakura sambil mencium pucuk kepalanya.

"Sasuke ini" mencampakan Shoin kedepan Sasuke dengan badan yang gemetaran"

"Mungkin dia takut melihat mu menghabisi nyawa lelaki itu" ucap Shikamaru

"Jadi kau dalangnya, Shikamaru tolong kau urus dia, aku akan menolong Sakura dulu"

"Kau yakin, tidak memberinya pelajaran dulu" ucap Shikamaru

"Aaa karna dia jalang tolong beri hadiah pada anak buahmu"

"Kau sangat jahat tapi ya itu setimpal dengan apa yang dilakukan pada Sakuramu"

Shion yang mendengar itu menangis dan meminta ampun pada Sasuke tetapi Sasuke langsung menendangnya dan meninggalkan Shion di dalam gedung itu bersama anak buah Shikamaru. Sesudah perintah dan hadiah itu diberikan pada anak buah nya Shikamaru ikut keluar dan pergi meninggalkan tempat itu.

"Maafkan aku Jidat maafkan aku" sambil terus memeluk tubuh Sakura yang gemetaran

"P..iiig ak..u sang...at Ko...t..or P..igg hiks...hikss"

"TIdak Sakura kau masih bersih tenang lah ada kami disini hiks...hiks.."

Sasuke langsung melajukan mobilnya dan membawa Sakura ke apartemen mereka. Sedangkan Ino sudah dijemput oleh Sai suaminya. Setelah dokter memeriksanya Sakura harus beristirahat total. Orang tua Sasuke dan Sakura berkumpul di apart mereka.

"Jadi kau sudah memberinya pelajaran Sasuke" tanya Fugaku

"Sudah Ayah"



selamat membaca minna

SasuSaku LoVeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang