00.02,3

93 18 3
                                    

The other side
By. Yara
On
.
.
.

"Jika tak ada barang tajam apapun dikamar putri anda"

"Lalu siapa yang lakukan?"

"Apa putri anda melakukanya sendiri?"

Figuran: It's Me
By.Zaaah Zaaa_ja
Minggu, 27 Februari 2022

00.02,3
SELAMAT MEMBACA

Thania merasakan hal yang aneh ada yang salah dengan perasaan nya, dirinya khawatir akan sesuatu.

"Mas apa Andra sudah pulang?'

"Andra bilang akan kerja kelompok" balas sang suami.

"Aku akan memastikan lebih dulu" sambil mengambil handphone miliknya.

Tutttttttt
Panggilan tersambung
"Iya Bun ada apa?" Tanya diseberang.

"Kak apa kamu masih ditempat teman mu?"

"Iya Bun ini masih agak lama selesai nya"

"Kalau gitu kamu pulang nya hati-hati ya sayang"

"Iya Bun tenang aja"

Thania bernafas lega putra keduanya tidak terjadi apa-apa. Tapi perasaan nya tetap gusar seakan ada pertanda sesuatu.

"Bun adek mana?" Tanya pemuda yang mau menginjak masa remaja nya.

"Abang salam dulu kalau udah pulang" Thania menasehati putra pertamanya Attar.

"Iya Bun maaf"

"Adek masih dikamar dari tad_

"Mas ayo ke kamar Yara" sambil sedikit berlari ke kamar putri bungsunya.

Radja dan Attar tentu sedikit terkejut melihat bunda dan istrinya seperti itu.

***

Sampai didepan kamar itu Thania mengetuk pintu.

"Dek adek didalam kan"
Cukup lama menunggu mereka tak mendengar respon apapun dari dalam kamar.

"Yara sayang buka pintunya"

"Dek adek ini Abang, buka pintunya"

"Sayang kamu tidur? Ini ayah sayang"

Memandang suaminya Thania khawatir terjadi sesuatu pada putrinya itu.

"Mana kunci cadanganya mas? Atau gak dobrak sekalian aku khawatir mas" mendengar itu suaminya menyetujui.

BRAKKK

DEG

"Yara"

Thania histeris melihat bagaimana keadaan putrinya itu. Banyak sayatan ditangan putrinya itu hingga darah mengenai baju putih yang sudah tampak menjadi merah.

"Mas cepat bawa ke rumah sakit" Maya memeluk tubuh putrinya yang pingsan.

"Iya sayang" mengambil alih dan segera membawa putrinya.

Figuran: It's MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang