00.03,2

55 9 0
                                    

Yara yang awalnya ingin ke perpustakaan langsung memutar arah saat mendengar seseorang meringis kesakitan.

"Sindy akhh lepasin rambut gua sakit Sin" Yara dapat melihat kasus pembullyan lagi.

'cih basi'

"Gua bilang jauhin Para! Para itu punya gua anjing" Sindy terus menjambak rambut gadis itu.

"Gua emang suka Para, tapi bukan gua cewe yang Para suka Sin" elak gadis itu.

"Cewe mana yang bisa buat Para suka dia? Siapa hah?! Siapa!!"

Gadis itu menggeleng "gua gak tau, Para bilang dia cewe tercantik dimata nya. Tapi yang gua tau Para bilang dia sekolah disini"

Sindy mendorong gadis itu, hingga gadis itu terduduk di tanah. Sindy pergi dari sana dan Yara saat ingin berbalik tiba-tiba saja.

Figuran: It's Me
By.Zaaah
Senin, 7 Maret 2022

00.03,2

SELAMAT MEMBACA

"Lo, adek kelas balik badan" seakan tau itu tertuju padanya, Yara lalu berbalik dan menatap gadis itu.

"Ada apa ya kak?" Tanya Yara tak ingin menarik banyak perhatian.

"Lo...
Gadis itu memandang Yara dari atas sampai bawah, seakan menilai point apa yang menarik dari diri Yara.

"Lo apa yang Lo puny_ pertanyaan gadis itu terhenti, dengan mata yang sedikit bergetar gadis itu pergi menjauh dari Yara tanpa melanjutkan perkataannya.

Shitt

Yara tidak mengerti dan mengangkat bahunya acuh.

'Shitt apa-apaan kakak kelasnya itu'

Berbalik badan Yara dapat melihat pemuda yang baru saja dibicarakan kedua gadis tadi.

Yara bertindak acuh dan ingin melewati pemuda itu, tapi tanganya langsung ditarik menjauhi tempat itu dan membawanya ke gudang.

Tak seperti gudang, tempat ini bersih dan nyaman untuk dipakai.

"Ada urusan sama saya kak?" Tanya Yara baik-baik.

Pemuda itu duduk dilantai dan menepuk sampingnya seakan mengkode Yara untuk duduk.

"Gua Para" sambil menjulurkan tanganya.

"Saya tau kak" Yara membalas uluran tangan Para.

"Atha" Yara memperkenalkan dirinya.
Selang itu mendadak menjadi hening hingga akhirnya Yara membuka suara.

"Kalau gak ada lagi saya duluan kak" namun hal itu tidak terjadi dan Para malah menarik lengannya dan mendekatkan wajahnya kearah nya.

"Boleh" lirihnya pelan tepat ditelinga Yara.

"Boleh" lirihnya pelan tepat ditelinga Yara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Figuran: It's MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang