Figuran: It's Me

00.02

Chapter 2
Secret My Life
By. Yara
Beginning

Yara kecil yang hanya mengiyakan ajakan bermain membuatnya terikat dengan sosok itu, tanpa sadar ini memang sudah takdirnya.

Apa kamu percaya?
Seberapa dirinya akan menjelaskan tidak akan ada yang peduli. Jangan sampai hanya dengan bercerita tentang ini orang lain menganggapnya gila.

'Shitt sungguh menyebalkan'

Figuran: It's Me
By.Zaaah Zaaa_ja
Jum'at, 25 Februari 2022

00.02
SELAMAT MEMBACA

Yara berjalan masuk kedalam kelasnya. Didalam kelas sudah banyak siswa yang datang sedangkan Yara kali ini masuk sedikit lebih siang dari biasanya.

"Liat liat itu ngapain kak Yufrat masuk kelas kita" bisik beberapa siswa melihat Yufrat masuk kedalam kelasnya yang notabennya kelas yang berbeda.

"kak ada apa ya?" Tanya salah satu dari mereka yang memberanikan diri bertanya pada Yufrat.

"Absen"
"Hah"

"Mana absensi kelas" Yufrat dengan datar. Siswa yang merasa Yufrat membalas dengan tidak bersahabat hanya bisa gelagapan dan mengambil hal yang dimintanya.

"O-oh oke kak, bentar" siswa itu mengambil absen milik kelasnya.

"Ini kak" detik itu Yufrat membuka buku absen kelas Yara dan meneliti seakan dirinya ingin mendapatkan info sesuatu.

"Nih" Yufrat sebari mengembalikan buku absen kelas Yara lalu tanpa berkata apapun berlalu.

Namun, berbeda dengan Yara. Saat itu dengan jelas Yara merasa Yufrat yang melihatnya ralat tapi mereka kembali berkontak mata.

Tak memusingkan hal itu Yara mengambil buku yang akan dipakai di jam pertama kelasnya.

Kringgggggggggg

Yara keluar dari kelasnya dan benar tujuan utamanya adalah kantin.
'apakah ada drama lagi?'
'ahh ternyata tidak'

Huft
Yara merasa lega tapi sedikit kecewa. Merasa tak ada yang bisa menarik perhatiannya Yara langsung memesan makanan untuk mengisi cacing-cacing di perut nya.

Mengamati sekeliling mata Yara tertuju pada satu bangku kosong yang letaknya ada dipinggir kanan arah pintu kantin.

Melangkah dan duduk tanpa minta untuk tau orang lain yang sudah duduk didepannya terlebih dahulu. Makan dengan tenang ini lah yang Yara lakukan saat ini. Merasa ada sedikit yang aneh dari sosok yang lebih dulu duduk didepannya, Yara menengok ke sosok itu.

Kenapa orang itu tidak menyentuh makanannya?

Yang Yara lihat hanya ada sosok pemuda yang malah saat ini terfokus menatapnya dengan raut yang sulit untuk dijelaskan.

'apa dia kerasukan?' pikir Yara.
"Makan" suara Yara seakan membuyarkan apa yang dipikirkan pemuda itu.

"Makan" Yara bersuara sekali lagi.