BAB 5

20 1 0
                                    

Yeo yang kaget karena ibunya terkena serangan jantung, ia pun segera menjawab telepon dari rumah sakit itu.
Yeo: H-hah? (Suara tangisan Yeo) APA YANG TERJADI?! MENGAPA AKU SEPERTI DI POJOK KAN OLEH NASIB? (tangisan keras)
Jay pun datang dan menanyakan Yeo apa yang terjadi
Jay : apa ini? Mengapa kau menangis?
Yeo : tidak apa apa, sudahlah pergi sana.

Jay tiba-tiba memeluk Yeo dengan erat sambil mengelus-elus rambut nya.. dan mengubah posisi kepala Yeo menjadi di paha jay. Yeo kaget kenapa psycho bisa seperti ini, jay berkata:

"𝗔𝗸𝘂 𝗺𝗲𝗺𝗯𝗲𝗻𝗰𝗶 𝗸𝗲𝗹𝘂𝗮𝗿𝗴𝗮 𝗺𝘂 𝗯𝘂𝗸𝗮𝗻 𝗯𝗲𝗿𝗮𝗿𝘁𝗶 𝗮𝗸𝘂 𝗺𝗲𝗺𝗯𝗲𝗻𝗰𝗶 𝗺𝘂 𝗷𝘂𝗴𝗮 𝘀𝗮𝘆𝗮𝗻𝗴"
Jay mencium dahi Yeo, sebaliknya Yeo memeluk pinggang jay dengan erat seakan-akan tidak ingin kehilangan Jay.

Jay: sekarang kamu mulai menyayangi ku kan? haha good girl
Yeo: mmmm...

Jay menidurkan Yeo di kasur lalu mencium pipi Yeo yang chubby itu.

Namun saat itu Yeo masih belum bisa tidur, dan jay tetap di samping nya, ia masih berpikir mengapa alm. Ibunya terlihat kaget saat ia bekerja di kantor nya jay, ternyata ini yang terjadi, bos itu sendiri a.k.a park Jongseong adalah pembunuh ayah ku. (Batin nya)

Jay yang mengetahui apa yang dipikirkan oleh Yeo, ia menanyakan itu kepada nya

Jay: apa yang kau pikirkan? Masih berpikir negatif olehku?

Yeo: t-tidak, sudah lah tutup mulut mu, aku masih belum percaya padanu pecundang.

Jay: mmm, apa yang bisa membuatmu percaya jika aku menyayangimu? Menjadi pacarku? haha

Yeo: H-hah? jaga bicara mu, aku menjadi pacarmu? Pemimpi.

Jay yang kaget saat Yeo mengatakan itu, ia langsung berpaling ke wajah Yeo dan menatapnya.

Jay: Apa tadi yang kau bilang? Aku pemimpi? Aku bisa mewujudkan apa yang ku mau.

Yeo: IYA DIRIMU SEORANG PEMIMPI, PECUNDANG, PEMBUNUH BERANTAI! AP--

Jay yang berisik mendengar omongan Yeo, Jay pun refleks mencium bibir Yeo dengan brutal dan Yeo hanya bisa diam disitu, beberapa lama kemudian Jay melepaskan ciuman itu karna Yeo sudah cukup lelah dan tidak ingin berbicara lagi.

Yeo: AHHH AKHIRNYAA, DASAR SIALL

Jay: lagi?

Yeo: .... maafkan akuu :O jangan lakukan itu, aku ini masih berusia 19 Tahun dan kau itu 20 Tahun!

Jay: cih, hanya berbeda 1 tahun.

Yeo: t-tapi kan!

Jay: shttt, tidurlah, kau lelah hari ini, dan aku juga hahahaha

Sambil menidurkan Yeo, Jay pun memeluk Yeo di kasur nya, setelah beberapa jam, Yeo pun tertidur lelap dan jay melepaskan pelukan nya.

Keesokan harinya~
06.00

Jay membangunkan Yeo karena hari ini ingin chek out hotel dan ingin mengajak Yeo sarapan.

Jay: bangun atau pisau kutancapkan di dadamu?

Yeo: A-a iya. Aku akan segera bangun tapi tolong jangan kau bunuh aku:(

Jay yang gemas terhadap Yeo, jay pun mencubit pipi Yeo dan memeluknya

Jay: aku hanya bercanda Yeo, Sudah lah mandi dan sarapan diluar, hari ini kita mau check out hotel.

Yeo: AY AY CAPTAIN, SIAPPP

Yeo mulai merasakan sayang dan cinta terhadap Jay, ia pun merasa nyaman walaupun jiwa jiwa Jay masih berlagak psycho.

06.15

Yeo: CAPTAIN! aku sudaa mandii

Jay: Bagus, cepat pakailah bajumu, aku tidak ingin kau menggoda ku dengan cara seperti itu, (memalingkan wajah)

Yeo: APASIIH, iyaaaa aku pake bajunya

-percakapan Yeo dan Jay sudah tidak formal lagi, seperti sudah dekat sekali.

06.20

Yeo: JAYY! aku udah pake bajunya, ayo turun ke bawah cari mam

Jay: ayoo babe (sambil mengelus rambut Yeo)

Jay dan Yeo pun turun ke bawah lewat lift.

12-11-10-9-8-7-6-5-4-3-2-1
Jay dan Yeo sudah turun lift, ia keluar hotel dan mencari makanan untuk sarapan mereka berdua~ setelah agak lama berjalan berdua, ia menemukan cafe Aluna, jay menanyakan ke Yeo-

Jay: mau di cafe ini ga babe?

Yeo: MAU AYY

Jay: yaudah kesini aja ya? Cuma buat sarapan doang kok.

06.40

Jay dan Yeo sudah selesai sarapan, dan Jay sudah membayar makanan itu, jay dan Yeo keluar cafe dengan bergandengan tangan, entah mengapa beberapa menit kemudian Yeo tiba tiba menanyakan ke pada Jay.

Yeo: kantor mu gimana? Kamu kan masi jadi boss ay...

Jay: tenang, aku lebih ngurus kamu dari pada perusahaan ku itu, kamu lebih penting

Yeo: AH BISA AJA

BYEE

BYEE

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝐓he 𝐁oss & 𝐄mployee || HiatusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang