BAB 4

18 1 0
                                    

Keesokan hari nya Yeo pun sudah dibolehkan bekerja di perusahaan itu, dan Yeo pun langsung bergegas ke kantor karena itu hari pertama ia bekerja dan Yeo sangat takut telat.

Seperti biasa, Yeo mengemudi menggunakan mobilnya yang dihadiahkan oleh papanya yang sudah tiada karena sakit jantung.

Setelah Yeo sampai dikantor, Yeo pun langsung naik ke lantai 3 karna itu adalah tempat ia bekerja, ia langsung menyalakan komputer dan menyalin semua data data yang harus dia kerjakan.

Tak lama kemudian, Park Jongseong/jay a.k.a boss di kantor itu, ia menemui Yeo dan memegang pipinya yang tirus itu dan di palingkan kehadapan nya, Yeo pun kaget, ia baru pertama bekerja namun sudah ada hal yang aneh disini, ia pun langsung menanyakan itu kepada jay, bosnya.

*Maksudnya apa pak seperti ini?* Ucap Yeo dengan sedikit raut wajah marah

*Ahaha karyawan satu ini sangat lucu bagi saya* ucap jay dengan santai nya

*Pak? Karena merasa tidak nyaman, Yeo pun menaruh tangan jay di meja dengan kasar*

*Ah shit, sudah berani kamu dengan saya? Kamu saja baru satu kali bekerja disini.* Ucap jay dengan lantang

*M-maaf pak saya tidak sengaja karena refleks* ucap Yeo sambil menunduk ke jay

*Ikut saya ke ruangan saya, saya mau kasih kamu sesuatu yang indah*

*Maksudnya apa ya pak?*

-Jay pun menggenggam tangan Yeo dengan erat lalu menarik nya ke arah lift, sesudah sampai di lift, dengan satu tangan lain nya ia memencet tombol lift ke lantai 5 dan satu tangan lain nya masih menggenggam Yeo-

*pak ini apa sih? bapak gila ya?!* Ucap Yeo sambil berusaha melepaskan genggaman jay.

*shut PARK YEO-AH!.*

-Setelah sampai di ruangan jay, ia melempar Yeo ke kursi sambil berkata *kamu ini anak park Ah-in kan? Dengan kepala keluarga yang bernama Park Jae-Hee. Itu ayahmu yang sudah tiada karena saya membunuh nya, sekarang gantian dirimu atau ibumu terlebih dahulu Yeo? HAHAHAHA* ucap jay yang tertawa seperti psycho.

-Yeo yang terkejut dan menahan tangisan, ia dengan tegas berkata kepada jay.

*APA MAKSUDMU SEPERTI INI DASAR BAJINGA* ? BOSS SEPERTI INI TIDAK BERGUNA, TERNYATA KELUARGA KU RUSAK KARENA MU!*

*eits, SHUT UP PARK YEO-AH. Do you want to be with me or do you want ur mother to be killed?*

*Yeo yang menangis keras, ia terpaksa mengatakan 'Want to be with you'

Jay pun mengangkat satu alis sambil berkata kepada Yeo, 'good girl HAHHA'

Yeo berkata, sekarang apa mau mu? Yang penting jangan kau sakiti ibuku!

Jay berkata: Overnight with me babe
Yeo berkata: terserah, jangan apa apakan aku, boss macam apa dirimu ini dasar pecundang.

Beberapa saat kemudian Yeo teringat dengan satpam kantor yang bernama Lee Hyun-il. Ia ingin meminta tolong kepada satpam itu dan bertanya mengapa Park Jongseong yang di kenal sebagai boss malah berperilaku seperti ini?. Ia pun menelpon satpam itu diam diam tanpa sepengetahuan jay.

Yeo : ah pak ini saya Park Yeo-ah si pekerja kantor
Satpam : oh ya halo yeo, ada apa?
Yeo : pak saya mau bertanya dan tanya jawab dengan bapak, mengapa tiba tiba pak jay kayak gini perilakunya? (Yeo menjelaskan)
Satpam: OH AHAHA, kamu sudah tau ya sekarang? Dasar gadis bodoh! Ia adalah Jay si pembunuh berantai yang balas dendam kepada ayah mu karena ayahmu memiliki hutang yang tak di bayar.
Yeo: M-maksudnya? JADI KALIAN INI SEMUA SEKONGKOL?! TEGA BANGET YA KALIAN!
satpam : Ya betul sekali, selamat bersenang-senang dengan jay si pembunuh itu gadis lugu. /Mematikan telepon

batin Yeo: mengapa ini semua terjadi? Aku ingin menangis rasanya.

Jay sudah menyewa hotel semalam untuk mereka berdua, jay pun segera naik lift bersama Yeo dan membuka kamar hotel, (lantai 17 no

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jay sudah menyewa hotel semalam untuk mereka berdua, jay pun segera naik lift bersama Yeo dan membuka kamar hotel, (lantai 17 no. 249)

Yeo berkata: oke, sekarang apa mau mu? Ibuku pasti Kawatir karena aku tidak pulang ke rumah semalaman!

RING-RING.
setelah Yeo berkata seperti itu, tibaq tiba ada telepon dari nomer tak di kenal, dengan lugunya Yeo pun mengangkat nomer itu.

0813********: Selamat malam dengan Mrs. Park Yeo-ah dan memiliki ibu bernama Park ah-in? Betul? Kami memiliki informasi dari RS. Seoul bahwa ibu Park ah-in mengalami serangan jantung dan kami sudah berusaha semaksimal mungkin tapi maaf gagal nona Yeo.
---
BYE LANJUT CHAPTER 5

𝐓he 𝐁oss & 𝐄mployee || HiatusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang