Bab 6

16.1K 1K 34
                                    

***

Kevin tentu sangat terkejut dengan kedatangan Dahlia dan Shera yang terkesan tiba-tiba. Apalagi Vita belum juga pulang dari rumahnya, membuat Kevin merasa tak enak hati dan sungkan karena Dahlia melihatnya bersama Vita. Dahlia atau Shera sebenarnya yang Kevin khawatirkan? Entahlah, hati Kevin sendiri seolah condong ke Shera yang tampak tak peduli dengan dirinya.

"Maaf ya, mama langsung masuk aja, nggak tau kalau kamu lagi ada tamu." Ucap Dahlia dengan senyuman manis keibuan. Sedangkan Shera malah menatapnya sinis.

"Saya Vita Bu, pegawainya chef Kevin, tadi kata temen-temen di restoran chef Kevin masih sakit, jadi saya kesini buat jenguk." Vita memperkenalkan diri tanpa aba-aba, menyalami tangan Dahlia seolah-olah sudah kenal dekat dengan wanita paruh baya itu. Padahal Vita sama sekali tidak tahu jika Dahlia adalah mantan mertua Kevin, Vita mengira bahwa Dahlia adalah ibu kandung Kevin.

'Cih, norak.' gumam Shera dalam hati, demi Tuhan ia malas sekali melihat dua mahluk menyebalkan itu, rasanya Shera ingin pergi tapi...

"Shera, Oma mau bicara dulu sama om kamu, kamu tolong taruh semua makanan ini di dapur ya sayang!" Pinta Dahlia yang tentu saja tidak bisa Shera tolak sama sekali.

"Oh, oke Oma." Shera tersenyum paksa, lalu kemudian iapun segera pergi ke dapur tanpa menoleh kearah Kevin yang sejak tadi memperhatikan gerak-geriknya.

"Heran ya sama laki-laki itu, bilangnya kemarin nggak mau salah paham dan bla-bla-bla, eh tapi sekarang malah bawa perempuan ke rumah, nggak mungkin juga pegawai itu datang dengan sendirinya kalau nggak disuruh sama dia. Pasti mereka berdua punya hubungan." Gumam Shera dengan nada kesal, kesal sekali melihat pria sok kuat itu dengan wanita lain.

"Em... Maaf mbak, itu buburnya chef Kevin, tolong kasih ke dia kalau dia udah waktunya makan malam." Ujar Vita pada Shera.

"Iya." Shera hanya menjawab singkat sembari menatap Vita dengan tatapan angkuh. Sedangkan Vita sendiri merasa aneh dengan sikap Shera, bukan hanya aneh, ia juga merasa sangat minder ketika didekat Shera yang sangat cantik.

"Saya pamit dulu." Pamit Vita pada Shera.

"Hush-hush!" Tentu saja Shera dengan pelan mengatakannya sembari mengibas-ngibaskan kedua tangannya, berharap Vita segera pergi dari rumah Kevin secepatnya. "Hhh... Sok banget." Gerutu Shera.

"Shera sayang!" Tiba-tiba Dahlia memanggil nama Shera.

"Iya Oma!" Balas Shera.

"Bawain minuman yang tadi Oma bawa!"

"Baik Oma!"

Shera pun segera mencari botol berwarna merah didalam tas, setelah menemukannya, iapun segera menuangkannya ke dalam gelas. Shera sendiri tak begitu tahu minuman apa itu, yang jelas bentuknya seperti air, lalu ia tambahkan dengan gula dan sedikit air panas. Kevin kan biasa minum air gula hangat ketika sakit, lagian kenapa juga Shera bisa mengingatnya dengan cermat? Shera kan jadi semakin kesal.

"Ini Oma." Shera segera meletakkan minuman tersebut diatas meja, dan iapun segera duduk diatas sofa yang agak jauh dari Kevin. Tak ingin melihat pria itu, Shera pun segera memalingkan wajahnya sambil memainkan ponsel.

"Pintar sekali cucu Oma, kamu tambahin gula sama air panas sayang?" Tanya Dahlia. Shera pun hanya membalasnya dengan senyuman paksa. Sedangkan Kevin yang melihat itu menjadi semakin tak enak hati.
"Kamu udah makan? Udah minum obat?" Tanya Dahlia pada Kevin.

"Sudah ma." Balas Kevin singkat.

"Apa nggak sebaiknya kamu dirawat di rumah sakit aja? Kamu masih pucat Kev." Tutur Dahlia.

Naughty Baby Girl ( Pindah Ke Innovel Dreame )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang