=2=

17 7 0
                                        

Pukul 18.30

Sekarang Ryan sedang berada di rumah zasy,mereka akan pergi bersama untuk makan di luar.Bukan hanya mereka berdua,tapi teman mereka juga.Karena malam ini adalah malam terakhir mereka berkumpul,sebelum melaksanakan ujian kelas 12 dan akan segera menghadapi perpisahan.

"Sayang udah belum? Kasian tuh a Ryan nungguin kamu lama" tanya Ainra sambil mengetuk pintu kamar zasy

"Bentar mah, ini udah kok" jawab zasy dari dalam kamar.Tak lama zasy keluar,memakai baju atasan berwarna putih yg di padukan dengan rok pendek berwarna coklat pudar.Terlihat begitu sangat cantik.

Terlihat begitu sangat cantik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Ya ampun...gadis mamah cantik banget sih" puji Ainra

"Makasiihh mamaah.Siapa dulu dong mamahnya" ujar zasy sambil tersenyum.

"Yaudah yuk kebawah,kasian Ryan dari tadi nungguin kamu"

"Ayok"
Mereka berdua pun berjalan menuruni tangga dan menghampiri Ryan di ruang tamu.

"A,liat deh anak mamah cantik kan?" Goda Ainra

Ryan pun berbalik badan,melihat objek yg di maksud oleh Ainra,yaitu zasy yg berdiri di belakangnya.
"Iya mah,cantik banget malahan" puji Ryan

"Ih mamah apaansih,malu tau!" Kesal zasy,sambil menutupi wajahnya yg memerah ulah di goda oleh mamahnya.

" Tapi kamu beneran cantik sayang" ujar Ryan meyakinkan.

"Aihhh...udah ah sekarang kita harus cepet-cepet pergi,kasian mereka nungguin lama" ucap zasy mengalihkan topik.

"Oke.Mah Ryan pinjem dulu ya anak gadisnya" ijin Ryan

"Iya a. Asal s'lalu ingat pesan mamah!" ingat Ainra

"Iya siap!"

"Yaudah hati-hati kalian"

"Iya.Assalamualaikum mah" pamit Ryan dan zasy bersamaan, tak lupa mencium tangan Ainra.

"Waalaikumsalam"

_______________________________

Di cafe

Saat sedang memarkirkan mobilnya,Ryan di kaget kan dengan suara dering ponsel,menandakan ada yg menelepon.

"Halo"

".........."

"Iya pah"

".........."

"Nanti kita bicarakannya di rumah,sekarang Ryan mau kumpul dulu sama temen-temen Ryan sama zasy juga" jelas Ryan kepada si penelepon,dapat diyakini itu adalah ayah nya.

"..........."

"Iya.Assalamualaikum"
Ryan pun memutuskan sambungan telepon nya.

"Papah kamu?" Tanya zasy

RYA'ZA (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang