The End

102 7 1
                                    

p(╬ Ò ‸ Ó)q

Sora segera menarik badan shin ke pelukannya dan mendorong kazu menjauh dari shin.

Sora:hentikan tora.............
Sedangkan sangat lawan bicara, terduduk di tanah sambil diam melamun.

Sora:hoy....... Shin..... Jangan tutup matamu setan.
Shin:..... Heh bukannya.... Di tolongin..... Malah bilang aku..... Setan.
Sora:aku nggak mau tahu..... Jangan tutup matamu tatap aku... Kau mengerti.
Shin:mata merah yang indah.

Mikey:sialan kau kazutora.
Izana:sabar mikey....... Aku juga sedang marah, tapi kita sudah janji dengan Sora. Bisik izana.

Ambulans pun tiba, seketika semua orang cepat cepat bubar dari sana.

Sora masih diam sambil memangku Shin, Shin sendiri mulai kesusahan bernafas dit ambah dengan darah yang terus mengalir membanjiri tanah.

Take:yang lain sudah pergi sebelum.
Waka:hei bro lu jangan bikin gue khawatir.
Para medis pun segera meangkat Shin untuk segera menuju rumah sakit.

Sora:mikey izana aku minta maaf.
Mikey:nggak usah minta maaf Sora abang Shin itu kuat.
Izana:kau bisa urus sisanya kan.
Benkei:tenang saja kami akan menjaganya.

Shin:Sora......
Sora pun berjalan mendekati Shin yang sudah berada di dalam mobil.

Sora:jangan banyak bicara..... Lukamu nanti semakin terbuka.
Shin:hey......... Aku menyukai mu.
Sora:sudah ku bilang jangan banyak bicara setan.
Shin:jadi..... Apa kau menerima ku.
Sora:hey........ Sembuh dulu dong...... Nanti kita bicara lagi.
Shin:janji.
Sora:ya aku janji..... Kau harus sembuh dulu lihat lah mulut mu aja udah penuh darah.

Mikey:eh bang iza kok aku nggak baper yah.
Izana:sabar kau tahu kan bang Shin kalo nembak cewek tuh nggak ada romantis-romantisnya, gombalan buayanya iya sih.

Ambulans itu pun pergi membawa Shin di temani izana dan mikey.

Sora melihat kazutora yang sedang duduk diam ditempatnya tadi, tidak bergerak sekalipun walupun dia tetap bernafas :v.

Sora:kisaki dan hanma ada di gedung itu bisa kalian lihat mereka.
Benkei:lalu kau???.
Sora:biarkan aku berdua dengan adik ku.
Take:baiklah kalo ada apa-apa panggil kami.
Waka:baiklah saatnya menjerumuskan mereka kedalam penjara.
Mereka bertiga pun pergi meninggalkan Sora dengan kazutora yang masih terdiam.

Angin berhembus malam mulai sunyi tempat bekas perkelahian tadi seketika orang-orang nya meninggalkan tempat itu.

Sora berjalan menuju tora dan duduk di depannya.

"Hey"

"Aku pembunuh"

"Hey dengarkan aku"

"Aku pembunuh"

"Hanemiya kazutora!!!!! "

Kini kazutora pun menatap Sora yang ada di depannya.

"Apa??? "

"Bukan salah mu"

"Apa kau tahu aku sudah pernah membunuh orang tua ku sendiri"

𝐅𝐢𝐫𝐬𝐭 𝐋𝐨𝐯𝐞(tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang