Maaf telat update. Beberapa hari ini, aku fokus ama kesehatan karena positif covid :)
Sekarang, ramein yukk.. temenin aku yang masih ngejalanin isoman ♡•
•
•Pada akhirnya, tak ada apapun yang terjadi di antara Lisa dan Jungkook. Atau lebih tepatnya, Lisa lebih memilih seolah tak mendengarkan apapun dari pemuda tampan bergigi kelinci itu, tempo hari. Tentang pertanyaan sekaligus permintaan Jungkook padanya mengenai Jaehyun, Lisa memilih seperti dirinya tak pernah mendengar apapun.
Lisa sangat memahami jika kejadian di malam itu, tentu membuat Jungkook menjadi sedikit berbeda padanya. Dimana, pemuda itu tentu merasakan hal lain kala bersamanya. Namun Lisa paham, jika hal yang di rasakan Jungkook itu, tak lebih dari sebuah rasa penasaran. Atau pemuda itu, hanya terbawa perasaan yang lambat laun akan memudar dengan sendirinya.
Lisa sangat yakin itu.
Dan pada akhirnya, yang Lisa lakukan tempo hari setelah keduanya berlatih bersama adalah, gadis itu sama sekali tak menjawab apapun tentang permintaan Jungkook. Kedua tangan Lisa justru bergerak, berganti dengan menuntaskan hasrat temannya itu. Hingga akhirnya Jungkook memejamkan mata, menikmati pelepasan yang akhirnya ia dapatkan.
Meraih dagu Lisa, Jungkook membuat wajah gadis cantik itu mendongak. Dengan cepat, Jungkook menyambar bibir penuh Lisa, melumatnya dengan panas nan basah. Napas kedua insan itu memburu, berderu hangat menyapu permukaan wajah masing-masing.
Dan peristiwa hari itu pun, pada akhirnya berlalu begitu saja. Dimana Lisa dan Jungkook kembali ke markas, dan bertingkah seolah tak terjadi apapun di antara mereka berdua.
Kini, sebuah Honda NSX terparkir rapi di garasi markas dengan pintu terbuka. Dimana di balik kemudi, terlihat seseorang berada di sana. Kedua tangan pemuda itu lincah bergerak, memeriksa segala persiapan sebelum memulai pertaruhan yang sebenarnya.
Seorang pemuda tampan bergigi kelinci, yakni Jungkook.
Dengan alis berkerut dalam, Jungkook tampak cekatan memeriksa perlengkapan yang mungkin ia butuhkan. Mulai dari memeriksa setir kemudi, alat komunikasi, hingga sebuah layar kecil yang berguna menunjukkan medan pertandingan. Tak ada satupun yang Jungkook lewatkan.
"Apa semua persiapan sempurna?" Sebuah suara menguar tepat di sisi pintu mobil. Suara yang seketika membuat Jungkook menoleh. Dan pemuda itu, mendapati sosok Eunwoo kini berdiri di sana.
"Semuanya, sempurna." Jawab Jungkook. Pemuda itu kembali mengedarkan pandangan, memeriksa sekali lagi dan mengabaikan atensi sang kawan.
Menghela napas perlahan, Eunwoo kembali bersuara. "Jadi, siapa yang akan mengemudi terlebih dahulu? Kau, atau Lisa?"
Terdiam sejenak, kedua alis Jungkook sedikit berkerut. Hingga kemudian dengan sebuah decih ringan, pemuda itu lantas menjawab.
"Entahlah. Nanti di putuskan saat pertandingan akan di mulai. Tapi ku rasa, ladies first."
KAMU SEDANG MEMBACA
Road and Race || Lizkook x 97L
Fanfic[ M ] Terlahir memiliki paras nyaris sempurna, lengkap dengan kekayaan melimpah, mungkin menjadi impian bagi setiap orang di muka bumi ini. Namun, tidak dengan Lalisa. Terlahir dengan kekayaan melimpah hingga membuat Lisa menjadi seorang "Sendok Ema...