Dukun - Jaedo (END)

Konsul

Apa yang Doyoung takuti ketika tinggal di kosannya hanya 2,yaitu saat uang dan kuota internetnya habis,dan juga om Yuta atau sering di disapa juga om Atuy

Pria asal Jepang yang lahir dan besar di Garut membuat dirinya sangat sangat fasih berbahasa sunda yang demi Tuhan galaknya melebihi mamanya, Doyoung selalu keringat dingin jika di dekat nya tetangganya yang satu ini penuh dengan misteri,Doyoung takut padanya dan apalagi setelah mengetahui jika Om Atuy termasuk manusia nokturnal yang aktif di malam hari,iya malam kerja pagi tidur

pernah suatu hari Doyoung menggunakan kemampuannya,menyantet om atuy

namun anehnya malah dirinya yang di caci oleh Jin yang membantunya katanya salah memilih target,dan sejak saat itu Doyoung ciut dan benar benar takut berurusan dengannya

makanya dari pada berurusan dengan om atuy Doyoung lebih memilih menutunkan harga dirinya

di hadapannya,sang mantan crush saat SMA duduk di hadapannya lengkap dengan senyuman berdimple khasnya,

"Sejak kapan lo jadi dukun"

mata Doyoung memicing "Bukan dukun ya tapi cenayang,bukan urusan lo,lo ga berhak tau urusan gw"

senyuman Jaehyun luntur,iya juga ya apa urusannya?

"oke maaf"

ia menyodorkan kresek berisi uang 2 juta yang telah ia siapkan dari rumah tadi

"Hehehe,2 juta kan??"

Doyoung memandang takjub tak percaya,ia pikir Jaehyun tidak benar benar membawa semuanya

"lo...bawa semuanya?!"

Dari pada Dukun lain,Doyoung ini adalah dukun menengah ia paling mentok mendapatkan uang sebanyak 1 juta sekali konsul ataupun satu kali melakukan ritual

"ya iya..lo kan yang nyuruh bawa 2 juta,jadi sekarang gue boleh mulai cerita??"

"bentar"

Doyoung beranjak dari tempatnya,mengunci pintu dan jendelannya,menutup seluruh akses masuk ke rumahnya hingga ruangan nya benar benar gelap

Doyoung datang dengan lilinnya,ia kembali duduk di depan Jaehyun lengkap dengan wajah arogan miliknya

"sekarang ceritain apa masalah lo,apa yang ingin lo lakuin"

Jaehyun menarik nafas panjang,mulai menceritakan satu persatu kejadian yang di alaminya secara rinci,mulai dari dirinya yang di rendahkan,foto fotonya tersebar di media sosial dan juga kejadian di toilet kemarin

"ck kasian juga" ucap Doyoung pelan

"gue udah ga bisa apa apaa lagi harga diri gue bener bener jatuh,gue gatau lagi harus gimana,makanya gue butuh bantuan lo Doy"

"oke,sekarang apa jasa ilmu hitam yang mau lo ajuin"

"2 boleh??"

Doyoung mengangguk "Mau banyak sekalipun asal lo sanggup oke aja"

"santet dan pelet"

Doyoung mengerutkan alisnya,menghentikan pergerakanya yang mencatat di sebuah sticky note

"Pelet?lo mau pelet siapa"

"Rose,gue masih cinta sama dia terlepas apa yang temen temenya lakuin terhadap gue...gue masih cinta sama dia Doy,gue yakin Rose di sini yang jadi korban gue pengen nyelamatin dia,tapi Rose ga cinta sama gue makanya tolong gue supaya Rose jadi cinta mati sama gue"

Anjir ko sakit ya??

Doyoung meremas tangan kirinya,tidak mengerti kenapa bocah gendut yang ia sukai dulu malah lebih bodoh dari sebelumnya,jelas Rose yang bersalah di sini bisa bisanya Jaehyun masih mencintainya