02 || Abang (proses)

22 4 0
                                    


Bulan (kakak Yohan)
Bintang (kakak ipar yohan)
Zoga (teman sebangku Yohan)
Yohan (tokoh utama cerita)
Ana (nama lain leogra tokoh utama)
Vio (Sahabat ana)
Zara (sahabat ana)

.

.

.

Hanya mengingatkan siapa tau lupa?


Sorry for typo gusy

Kali ini Leogra pulang ke rumah, dengan membawa sebuah makanan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kali ini Leogra pulang ke rumah, dengan membawa sebuah makanan. Makanan itu adalah martabak manis untuk abangnya saga.

Leogra membuka pintu besar yang di cat dengan warna putih di depan rumah, Leogra pun di sambut oleh maid, perempuan tua yang bernama bibi Ririn. "Non bawa makanan buat den saga ya?" tanya bi Ririn "iya bi, Abang di mana, di kamarnya?"

"Den saga ada di ruang keluarga non, tadi den saga kedatangan temennya" Leogra sedikit terkejut, hah temen? Sejak kapan? Tapi pikiran itu langsung di tempis oleh Leogra ia tak perduli "yaudah bi, ana samperin Abang dulu" Leogra pergi ke ruang keluarga untuk bertemu sang kakak sedangkan bi Ririn menutup pintu depan tadi.

"Bang, nih pesenan Lo"

"La Lo la Lo, sopan dikit sama Abang sendiri bisa?"

"Gak."

"Hmm"

"Bang tadi kata bi Ririn ada temen Abang main sini, siapa?"

"Kepo banget sih jadi adek"

"Ihh bodo amatt" ini ceritanya lagi ngambek.

"Gak perlu tau, dek. Udah kaga usah ngambek" saga menarik lengan sang adik supaya bisa duduk di sampingnya "mangan sek noh" (makan dulu tuh) saga mengambil martabaknya dan menawarkan kepada sang adik.

"Bunda mana?" Leogra baru sadar dari tadi masuk rumah belum kelihatan bundanya "gatau tadi sih pergi sama temennya gatau mau kemana" Leogra hanya mengangguk paham mendengarkan abangnya berbicara.

"Ayah?"

"Gak pulang"

"lagi?"

"iya, gak usah cari ayah lagi, ngerti!" Leogra sedikit takut saat saga mengucapkan itu, wajahnya berubah menjadi menakutkan.

"bang"

"hmm?"

"ana mau nonton konsernya deny caknan boleh?"

"kapan"

"lamem Minggu besok, boleh?"

"boleh" setelahnya Leogra melompat lompat di sofa, saking senengnya "gak usah lompat lompat, kasian Sofanya rusak, kalo lu gapapa jatoh" dan

HALLO NUNA! (Proses Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang