"untuk saat ini aku mungkin belum jatuh cinta, tapi rasa ingin melindungimu selalu ada"
Jeno membukakan pintu mobil untuk Karina, setelah itu baru dia memasuki pintu dibagian pengemudi.
Disepanjang jalan Karina hanya diam menatap kearah luar jendera."are you okay?" Jeno heran karena tak biasanya Karina hanya diam.
"gue jalang ya jen?" Karina menoleh dengan air mata yang mengalir di pipinya.
Jeno menepikan mobilnya ke tepi jalan.
"no! no!! heii listen to me" Jeno merapikan rambut Karina yang sedikit berantakan.
"lo gadis baik baik, gue tau itu. Please lo gausah dengerin omongan Joy tadi, dia cuma iri sama lo karena dia gabisa deketin gue, beda sama lo, secara ga langsung status lo itu calon istri gue, dan dia bukan siapa siapa buat gue" ucap Jeno membuat air mata Karina turun semakin deras.
"udah dong stop nangisnya" Jeno menyeka air mata Karina kemudian memeluk tubuh nya.
"I know you're a good girl, you're way above it" bisik Jeno ditelinga Karina.
"lo tenangin diri lo dulu ya, gue mau lanjut nyetir" kata Jeno.
"gue mau gini dulu boleh ga?" Karina menatap Jeno dengan posisi masih dipelukan Jeno.
Jeno hanya menaikkan satu alisnya bingung.
"biasanya kalo gue lagi sedih, gue selalu meluk timmy" kata Karina.
"timmy? siapa timmy? kucing?" tanya Jeno.
"teddy bear gue ih" Karina cemberut.
"dasar bocil" ejek Jeno.
"biarin wle" Karina menjulurkan lidahnya.
"udah ah gue mau nyetir nih, ga sampe sampe nanti" kata Jeno.
"yaudah nyetir aja, tapi gue masih mau gini" Karina semakin mempererat pelukannya.
"auah suka suka lo"
Jeno pun melanjutkan perjalanan menuju ke rumah Karina dan menyetir menggunakan satu tangan.
"lo gaada niatan buat kasih tau alamat rumah lo? gue kan belum pernah kesana" kata Jeno.
"oiyo lupaa, dari sini lo tinggal lurus aja sampe ujung abis itu belok kiri nanti gue arahin lagi" jawab Karina dan Jeno hanya mengangguk.
***
Sesampainya di rumah Karina, mereka langsung masuk dan ternyata semuanya sedang ada dirumah, Irene sudah pulang dari arisan, Jaehyun sudah pulang kuliah, dan Suho pulang untuk makan siang.
"loh sayang kamu udah pulang kok tumben sama Jeno, trus kok kamu berantakan gini" Irene langsung memberikan banyak pertanyaan karena melihat kondisi anaknya yang terlihat tidak baik baik saja.
"biar saya jelasin tante" kata Jeno.
"aku mandi dulu ya" kata Karina dengan senyum yang ia paksakan.
"duduk dulu Jen" kata Suho.
"iya om makasih"
"sebenarnya karina kenapa jen?" tanya Irene.
"tadi ada kejadian yang ga terduga om, tante" kata Jeno.
"maksudnya?"
"jadi tadi waktu saya, karina, dan temen temen yang lain lagi dikantin buat makan cake dari Karina......" Jeno menjelaskan kejadian tadi dikantin secara rinci.
"APA?!" Suho kaget dengan cerita Jeno.
"maaf om, tante, bang saya tidak menjaga Karina dengan baik" Jeno menunduk karena merasa bersalah.

KAMU SEDANG MEMBACA
365 days
Fanfiction"kita dipersatukan dengan cara yang konyol, tapi semesta tau cara yang terbaik agar kita tak terpisahkan" ~Jeno. "Aku berharap kau mencintaiku tanpa sepatah kata karena aku mencintaimu, dengan satu kata yang tak pernah patah." ~Karina. Jeno dan Kari...