19.30
(Haechan)
"Baru pulang bang?" tanya Jisung--adik Haechan
Sekedar informasi, ibunda Haechan meninggal empat tahun yang lalu. Kemudian satu tahun yang lalu, ayah Haechan memutuskan untuk menikah lagi. Atas izin Haechan saat ayahnya memperkenalkan calon ibu barunya.
"Iya lah, orang baru masuk rumah." ucap Haechan
"Lama banget rapatnya bang, kayaknya biasanya gak selama ini." ucap Jisung
"Hari ini ada evaluasi soalnya, jadi agak lama." ucap Haechan kemudian melihat meja makan
"Lo belum makan?" tanya Haechan
"Belum, nungguin lo. Kasihan kalau lo makan sendirian." ucap Jisung
"Baik banget sih adek gua. Sini peluk." ucap Haechan
"Najis. Jauh-jauh sana lo." ucap Jisung
"Kampret lo. Ibu mana? Ayah juga."
"Ayah masih di jalan pulang kayaknya. Ibu di klinik, katanya masih ada pasien." ucap Jisung
"Ya udah gua bersih-bersih dulu." ucap Haechan lalu naik ke kamarnya
Setelah tiga puluh menit, Haechan selesai dengan kegiatan bersih-bersih nya.
Anak itu menatap kamar Renjun yang sudah gelap, hal itu sebenarnya membuat Haechan bingung karena aneh sekali jika Renjun sudah tidur. Tapi Haechan memutuskan untuk tidak memikirkan hal itu dan turun ke bawah menghampiri adiknya.
"Ji, lo punya temen anak tongkrongan gitu gak?" tanya Haechan
"Anak tongkrongan? Ada sih, kenapa emangnya?" tanya Jisung
"Siapa namanya?" tanya Haechan
"Yedam."
"Bagi nomornya dong."
"Mau ngapain gila bang? Gua tau lo suka banget sama yang namanya disiplin. Tapi ya gak anak orang juga kali bang lo disiplinin." ucap Jisung
"Bukan buat itu. Barangkali dia suka balapan gitu." ucap Haechan
"Yedam gak suka balapan bang, dia mah tawuran jalannya. Dia suka ikut tawuran sama anak sekolah lo." ucap Jisung
"Musuhan dong sama Hendery." ucap Haechan
"Enggak, mereka main bareng. Mereka mah tawuran buat adu kuat doang bang, bukan musuhan." ucap Jisung
"Aneh."
"Lah emang aneh? Kan gak semua yang tawuran berarti musuhan." ucap Jisung
"Tapi kalau lo mau nomornya, nanti gua kasih." ucap Jisung
"Mau buat apa sih emangnya?" tanya Jisung
"Barangkali dia bisa diajak kerja sama." ucap Haechan
»»——— Into The New You ———««
22.45
(Renjun)
"Anjing. Rame juga." ucap Jihoon lalu memberikan masker pada ketiga temannya yang akan ikut bertanding
"Buat apa ini?" tanya Mark
"Ini? Peraturannya, sampe balapan selesai pesertanya gak boleh liat wajah satu sama lain." ucap Hendery
"Lo gak pake Ji?" tanya Renjun
"Kan gua gak tanding." ucap Jihoon
"Gua di warung situ tuh. Kalo udah beres bilang ya." ucap Jihoon
KAMU SEDANG MEMBACA
★ 𝙸𝚗𝚝𝚘 𝚃𝚑𝚎 𝙽𝚎𝚠 𝚈𝚘𝚞 ★ [ft. HyuckRen]
FanfictionKata Haechan, Renjun bilang miras itu obat jujur. Note : tata bahasa yang aku pakai di setiap cerita ku pasti beda, aku menyesuaikan sama ceritanya, cocok pakai tata bahasa seperti apa.