TIN! TIN!
"Anjing! Apaan sih masih pagi!" ucap Renjun lalu menaikkan selimutnya sampai ke kepalanya
"Woi! Udah siang masih molor aja lo!" ucap Haechan yang entah bagaimana bisa masuk ke rumah Renjun
"Anjrit! Lo kok bisa masuk!" ucap Renjun kaget
"Manusia bodoh macam apa yang gak ngunci pintu rumahnya sendiri." ucap Haechan
"Gua gak ngunci pintu? Ah tau lah gua ngantuk." ucap Renjun
"Sekolah anjir Ren! Sekolah!" ucap Haechan
"Gua dateng! Nanti tapi!" ucap Renjun
"Sekarang! Buruan! Sana ke kamar mandi, mandi. Siap-siap." ucap Haechan lalu menarik Renjun ke kamar mandinya
"Setengah jam cukup kan buat lo siap-siap." ucap Haechan
"Iya. Udah sana keluar lo." ucap Renjun
Butuh beberapa waktu untuk Renjun sampai nyawa anak itu terkumpul dengan baik dan mulai bersiap pergi ke sekolah. Meskipun diselingi dengan decakan malas, tapi setelah setengah jam Renjun sudah siap pergi ke sekolah.
"Ngapain lo?" ucap Renjun saat melihat Haechan sibuk di dapur rumahnya
"Pas gua bilang mau nyamperin lo dulu baru ke sekolah, nyokap gua nyiapin sarapan buat lo sama buat gua. Katanya takut lo belom sarapan." ucap Haechan
"Oh, makan aja. Gua gak laper." ucap Renjun
"Parah lo, ini nyokap gua lho Ren yang nyiapin. Pagi-pagi nyokap gua bangun buat nyiapin makanan, terus gua juga dengan susah payah bawa kesini makanannya. Masa lo gak mau makan?" ucap Haechan
"Apaan sih. Drama lo." ucap Renjun
"Heh lo tuh, pagi gak makan. Siang bukannya makan malah mondar-mandir tau ngapain. Sore, kadang makan kadang enggak. Lo mau mati muda?" ucap Haechan
"Ah elah! Iya-iya gua makan." ucap Renjun
"Nah gitu dong. Sekarang dimana piring sama peralatan makan?" ucap Haechan
"Udah lo duduk aja deh. Daripada rumah gua jadi kapal pecah. Gua siapin, sini makanannya." ucap Renjun
"Lo, gak ada saudara atau apa gitu yang di deket sini? Gak aman tau Ren kalau lo, sendirian di rumah." ucap Haechan
"Lo ngomong gitu? Seriusan? Gua tawuran, gua balapan. Itu aman emangan buat siswa kayak gua? Come on Chan, lo gak perlu khawatir sama gua. Gua udah ngalamin sesuatu yang lebih bahaya dari sekedar ditinggal di rumah sendrian." ucap Renjun
"Itu makanya gua diminta untuk ngawasin lo. Jadi lo gak ngelakuin hal-hal yang bahaya." ucap Haechan
"Diem. Gak usah banyak omong. Makan aja." ucap Renjun lalu duduk di depan Haechan dan memakan makanannya
»»——— Into The New You ———««
"Ren, jangan cabut-cabutan. Sekolah penting buat lo. Dan jang--"
"Jangan bikin masalah. Gua tau, gua masuk dulu." ucap Renjun lalu berjalan meninggalkan Haechan
"Jihoon!" panggil Renjun pada Jihoon yang kebetulan lewat didepannya
"Eh Ren, ada apa?" ucap Jihoon
"Lo berhasil? Bilang ke pak Hansol?" ucap Renjun
"Ngobrol aja kagak. Dia gak mau dengerin gua sama sekali. Lo tau dia bilang apa? 'Semua keputusan yang saya ucapkan tentang Haechan dan Renjun tidak akan pernah saya ubah. Bilang sama Renjun, Lee Haechan akan terus mengawasi dia' gitu kata dia. Kita gak bakal berhasil ngubah keputusan pak Hansol Ren." ucap Jihoon
KAMU SEDANG MEMBACA
★ 𝙸𝚗𝚝𝚘 𝚃𝚑𝚎 𝙽𝚎𝚠 𝚈𝚘𝚞 ★ [ft. HyuckRen]
ФанфикKata Haechan, Renjun bilang miras itu obat jujur. Note : tata bahasa yang aku pakai di setiap cerita ku pasti beda, aku menyesuaikan sama ceritanya, cocok pakai tata bahasa seperti apa.