09.00
(Haechan)
"Mau kemana pagi-pagi? Ini hari libur." ucap Jisung
"Main, sama Jeno." ucap Haechan
"Bang Jeno mulu, temen lo cuma satu apa?" ucap Jisung
"Hm. Cuma satu yang bener, yang lainnya gak waras." ucap Haechan
"Gua cabut ya, nanti kalo ayah sama ibu bangun bilangin." ucap Haechan
"Jangan malem-malem. Nanti dimarahin ayah." ucap Jisung
"Gua bukan bocil kali." ucap Haechan
"Iya, tapi tetep suka lupa waktu." ucap Jisung
"Berisik ya ni bocah, dah." ucap Haechan
Hari ini Haechan memutuskan untuk menyegarkan pikirannya dengan pergi bersama sahabatnya. Beberapa hari ini dia harus mengurus Renjun dan itu sedikit menambah stressnya.
"Lo dimana dah?" tanya Haechan di sambungan telfon
"Di tempat makan. Lantai dua." ucap Jeno
"Oke."
Sebenarnya karena Jeno tidak menyebutkan tempat makannya dan Haechan tidak bertanya. Haechan harus kesulitan mencari temannya itu, meskipun pada akhirnya dia tetap menemukan Jeno.
"Kampret emang, bukannya ngasih tau nama tempat makannya." ucap Haechan
"Lah lo gak nanya, tapi ketemu kan akhirnya." ucap Jeno
"Chan, udah nyampe lo?"
"Lah Jaem lo ngapain disini?" ucap Haechan
"Gua? Sama Jeno, kenapa?" ucap Jaemin
"Lo ngapain sama Jeno? Beda jurusan gak mungkin kerja kelompok." ucap Haechan
"Yang bilang tugasan siapa? Gua lagi pacaran sama dia. Lo aja ganggu ngajak main tiba-tiba." ucap Jeno
"Hah? Apa lo bilang?"
"Budek apa gimana lo?" ucap Jaemin
"Gak salah denger kok lo, emang bener." ucap Jaemin
"Dari kapan anjir?" tanya Haechan
"Sekitar empat bulan yang lalu." ucap Jeno
"Kok gua gak tau?! Jahat banget lo Lee Jeno." ucap Haechan
"Ya lo kan gak tanya." ucap Jeno
"Temen-temen lo tau gak Jaem?" tanya Haechan
"Tau." ucap Jaemin
"Hyunjin tau gak? Bomin? Sanha?" tanya Haechan
"Tau kayaknya, mereka sering liat gua pulang bareng Jaemin." ucap Jeno
"Asli lo jahat banget. Padahal gua mau ngilangin stress, lo malah nyakitin hati gua." ucap Haechan
"Geli banget bego mulut lo." ucap Jeno
"Lagian lo ngapain sih tiba-tiba ngajak main. Biasanya diajak main gak mau." ucap Jeno
"Stress gua, gara-gara ngurusin si Renjun." ucap Haechan
"Ngapain Renjun?" tanya Jaemin
"Kemarin gua gak nganterin dia jadi gua bingung, dia beneran ada di rumah atau enggak. Tapi dia chat gua dia ada di rumah om nya jadi ya udah." ucap Haechan
"Kenapa sih? Lo takut dia mati di tengah jalan gitu?" ucap Jeno
"Kayaknya. Gua udah dikasih tanggung jawab buat jagain dia. Jadi ya, gua ngerasa keamanan dia jadi tanggung jawab gua juga." ucap Haechan
KAMU SEDANG MEMBACA
★ 𝙸𝚗𝚝𝚘 𝚃𝚑𝚎 𝙽𝚎𝚠 𝚈𝚘𝚞 ★ [ft. HyuckRen]
FanfictionKata Haechan, Renjun bilang miras itu obat jujur. Note : tata bahasa yang aku pakai di setiap cerita ku pasti beda, aku menyesuaikan sama ceritanya, cocok pakai tata bahasa seperti apa.