"eughhh..." Leguh Delvano meluruskan badannya sambil mengerjapkan matanya.
Delvano bangun dari tidurnya,dia duduk dengan otak yang masih ngebug. Delvano menoleh kearah samping, matanya membulat setelah Delvano mengingat kejadian yang ia lakukan tadi malah setelah melihat ada bercak darah disampingnya.
Dia mengerutuki dirinya sendiri mengapa dia bodoh yang sudah melanggar janji kalau tidak akan berhubungan sebelum saling cinta dan lulus sekolah. "Arghhhh... Bodoh Lo El... bodoh!!." Makinya pada diri sendiri dan menojok kepalanya sendiri.
~Flashback on~
Disini dirumah keluarga Bagaskara, tepatnya dirumah keluarga Allena. Diruang tamu tersebut ada tamu yang sedang berbincang bincang mengenai datangnya kerumah keluarga Bagaskara untuk menyampaikan niat baiknya untuk melamar putri keluarga Bagaskara.
Dia keluarga Adhitama, atau keluarga Delvano.mereka datang untuk melamar Allena.
"Hay dit... akhirnya kita mau besanan juga ya!!." Sapa ibu dari Delvano dan memeluk Dita mama Allena.
"Iya loh rin... Mimpi kita untuk jodohin mereka akhirnya kesampaian." jawab dita membalas pelukan Rina mama Delvano.
Setelah berpelukan mereka duduk disamping suami masing masing. "Hey cantik kamu pasti Allena ya?." Ucap mama Rina sambil mengunyel-unyel pipi Allena yang tembem.
"Heheh iya Tante saya anaknya mama Dita dan papa Lionel." jawab Allena canggung.
"Jangan panggil Tante dong sayang panggil mama aja kaya El kan bentar lagi juga kamu jadi anak mama." ucapnya gemes.
"Iya mm-ma..."ucap Allena terbata
"Anakmu juga ganteng loh rin, duplikat bapaknya banget,hahahah!." Sambung Dita diiringi tawa semua orang diruangan tersebut.
Setelah melakukan cakap cakap orang tua mereka ,inilah inti dari kedatangan keluarga Adhitama ke kediaman keluarga Bagaskara.
"Lio, kedatangan kami kesini mau melamar putri mu Allena apakah diberikan Restu dari mu untuk putraku?," ucap Jonatan ayah Delvano.
"Ya tentu saya akan merestuinya,namun saya juga tidak tau bagaimana pendapat dari putri saya Allena, keputusan ada ditangan dia saya tidak bisa melarang atau memaksanya." jawab Lionel dengan senyuman.
"Gmna nak All..." tanya Rina memastikan.
"Emm... Allena ikut papa mama aja Tan.. eh ma." ucap Allena melirik kearah Delvano yang menatap tajam.
"Tapi kamu tidak keberatan kan sayang kalau misalnya kamu dilamar sama Delvano?." Ucap sang mama Dita sesekali mengelus Surai hitam milik Allena.
"Heheh iya gapapa ma,pa, yang penting Abang dikasih tau dulu kalau Allena udh dilamar orang dan akan jadi istri orang"ucap Allena tersenyum .
Ya memang sekarang tidak ada sang abangnya, Nadiel masih menempuh kuliahnya diluar negeri serta mengurus keluarganya disana.
"Iya mama udah kasih tau abangmu."jawab dita dan diangguki semuanya.
"Jadi gimana Lio? diterima apa gmna?" Pastikan Dodi .
"Ya sudah kalo begitu,saya terima lamaran ini "ucap Lionel dan dihadiahi senyuman dia keluarga itu.
"Ayo El pasangin cincinnya ke jari Allena,dari tadi diem Bae!!"sewot mama Rina pada Delvano dan di deheman Delvano
Delvano berjalan kearah Allena dan mengadahkan tangannya untuk menerima tangan Allena, Allena yang udah peka langusung memberikan tangan kanannya dan Delvano memasangkan cincin tunangannya dan bergantian dengan Allena yang sama persis memasangkan cincin tunangannya di jari manis Delvano.
"Alhamdulilah....."ucap sepontan dua keluarga tersebut.
Setelah selesai memasangkan cincin tunangannya mereka semua melanjutkan acara makan makan ringan diselingi canda canda yang membuat terlihat sangat nyaman bila berada di dalam ruangan tersebut.
"Om ,Tante tolong ijin bawa Allena kebelakang bentar"ucap Delvano dan mengandeng tangan Allena untuk mengikuti langkahnya.
"Iya silakan jangan diapa2in anak papa ya awas kamu!!,dan jangan pangil om Tante, panggil aja mama papa!!"peringgat Lionel dan melanjutkan acaranya yang sempat tertunda.
°°Dibelakang°°
Dikursi taman dekat dengan kolam renang,sekrang Delvano dan Allena sedang duduk sambil menatap kearah air kolam renang , sebelum ada yang salah satu melontarkan kata-kata ,dan pada akhirnya Delvano memecahkan keheningan dengan deheman.
"Ekhemmm..."
"Gue mau ngomong sama Lo"lanjut Delvano
"Iya kak mau ngomong apa?"jawab Allena masih sama menghadap kearah kolam renang.
"Kenapa Lo terima lamaran ini?" Tanya Delvano
"Karena Allena mau berbakti sama mama papa dan mau nyenengin mama papa"jawab Allena menghadap kerah Delvano.
Delvano diam dia kehabisan kata-kata dia mulai memutar otak untuk menyampaikan yang iya inginkan.
"Kak El knp kok kayaknya ga seneng lamarannya aku terima?" Tanya Allena yang melihat kemarahan Delvano.
"Ga!!"jawab Delvano dingin.
"Em... Apa ka El punya pacar ya?"tanya Allena lagi.
"Siapa Lo tanya tanya?!"jawabnya.
"Tunangan ka El ,dan akan jadi istri ka El" jawab enteng Allena.
"Cihh..."Delvano beedecih.
"Kita bikin perjanjian"ucap Delvano
"Mm...maksud ka El gmna?, perjanjian?" Bingung Allena
"Gue ada solusi, jangan sentuh gue sebelum kita lulus sekolah dan jangan ngelakuin hal hal lebih sebelum saling cinta gmna?, Jangan. Ada yang ngelarang larang apa yang akan Lo atau gue ngelakuin Sesuatu yang Lo atau gue mau lakukan seperti sebelum kita menikah ,atau bebas, semisal gue suka keluyuran tapi apabila Lo ngelarang?,siap terima konsekuensinya?,dan sebaliknya juga gtu ?"
"Gmna deal??!"ucap Delvano mengulurkan tangannya.
Allena menjabat tangan Delvano sebagai tanda deal " eummm....Okehh..." Allena tersenyum kecut, semoga yang dia pikirkan tidak akan terjadi pada dirinya.
~ flashback off ~
"Bodoh El kamu bodoh agrhh....."makinya pada diri sendiri dan mengambil kap lampu disamping lalu melemparnya.
Prangg....
Kaca dari kap Lampu berserakan dilantai,dia melihat kearah nakas ,dan menemukan note yang seperti sengaja di tulis oleh Allena.
Hayo loh isinya apa tuh?!!
Hay Hay Bobo, cambek:)
Masih ada yang nungguin kah?
Vote komen nya dong cantik/ganteng...
Next...?
TBC🤝
11-10-2022
KAMU SEDANG MEMBACA
Allena(END)
Подростковая литература⚠️HASIL PEMIKIRAN SENDIRI ⚠️ Allena Bagaskara seorang gadis berumur 17tahun yang dijodohkan dengan anak sahabat ayahnya yang bernama Delvano Adhitama, orang tua Allena sejak kecil sudah berjanji akan menjodohkan mereka ketika sudah besar. Delvano...