ASSYIFA ALI 09

1.2K 137 2
                                    

Hai, aku kembali setelah menghilang beberapa hari. Sebagai gantinya aku DOUBLE UP.

Senang nggak? Senang dong pasti.

🤗 HAPPY READING 🤗
07 Maret 2022

Ponsel Ali sedari tadi terus saja berdering, pasalnya ia baru selesai mandi. Terlihat di layar ponsel itu, sudah banyak sekali panggilan dari Mila- ibu mertuanya.

Dengan segera ia menekan tombol hijau menghubungi wanita itu.

"Halo, Assalamualaikum bunda, ada apa?"

"Wa'alaikumussalam nak, tolong ajak Syifa kerumah sakit Medika sekarang."

"Habibi, ingin bertemu kamu dan adiknya." Lanjutnya

"Baik bunda. Ali akan segera kesana, assalamualaikum."

"Wa'alaikumussalam."

Ali menuruni anak tangga, mencari keberadaan istrinya. Gadis itu tengah tertidur pulas diatas sofa.

"Sayang, bangun." seru Ali lembut lalu mengecup kening istrinya.

Mata Syifa melotot melihat pria yang bertelanjang dada didepannya. Dengan cepat ia menutup matanya.

"Bapak, saya udah bilang, kalau saya belum siap."

Ali tampak bingung, lalu menatap tubuhnya.
"Astaghfirullaahalazhiim, maaf, tapi ini darurat. Habibi masuk rumah sakit."

Syifa bangkit lalu menatap suaminya, masa bodoh dengan penampilan pria itu.

"Masuk rumah sakit?" Ali menggangguk.

"Kamu siap-siap kita berangkat sekarang." Ali lalu beranjak menuju kamar untuk memakai pakaiannya.

"Ayo, Syifa." ucapnya yang diangguki oleh gadis itu.

🥀🥀🥀

"Kamar pasien atas nama Habibi Anugerah?" tanya Ali pada salah satu Resepsionis yang sedang berjaga.

"Lantai 2, kamar nomor 4 pak."

"Terimakasih." Resepsionis itu tersenyum dan menggangguk.

Ali dan Syifa menyusuri koridor, istrinya sedari tadi hanya diam.

"Assalamualaikum." ucap Syifa memasuki kamar Abangnya.

"Wa'alaikumussalam." jawab Mila dan Habibi.

"Abang sakit apa?" tanya Syifa lalu memeluk tubuh lemah itu.

Habibi tersenyum dan mengecup puncak kepala adiknya yang tertutup hijab.

"Abang baik-baik aja kok." ucapnya sembari tersenyum ramah.

"Kalau baik, nggak mungkin masuk rumah sakit Abang."

Habibi terkekeh. "Udah jadi buat keponakan untuk Abang?" bisiknya pada telinga adiknya itu.

"Males."

ASSYIFA ALI (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang