one

1.1K 109 15
                                    

Seperti biasanya Shikamaru berkumpul bersama Ino dan Chouji untuk menunggu guru mereka yang entah mengapa meminta pertemuan khusus di luar jam latihan mereka.

"Kau mau Shikamaru?"tanya Chouji sambil menyodorkan bungkusan keripik kentang namun ditolak halus oleh Shikamaru, sungguh dia terlalu malas untuk mengunyah

Setelah menunggu beberapa saat yang membosankan Asuma muncul dari tengah asap, sungguh kemunculan yang cukup menarik jika saja Shikamaru tidak terlampau mengantuk seperti sekarang.

"Konichiwa Minna, ada berita bagus untuk kalian" senyum Asuma yang cerah membuat perasaan Shikamaru semakin tidak enak saja, pasti ini hal yang merepotkan

"Nani kore sensei?"tanya Ino membuat asuma yang menghembuskan asap rokoknya alhasil ketiga muridnya itu terbatuk batuk

"Aku bersumpah, aku sangat membenci orang orang yang merokok" laknat Shikamaru di dalam hati

"Apakah berita baiknya adalah... sensei akan meneraktir BBQ lagi?"tanya Chouji membuat asuma lagi lagi tertawa

"Tidak Chouji, mungkin lain kali, ma.. tanpa lama lama kalian bisa baca sendiri" asuma menyodorkan selebaran

Begitu menerima, ketiga muridnya terkaget, Ino dan chouji berteriak dengan gembira sedangkan Shikamaru langsung kehilangan rasa kantuknya

Bagaimana tidak kaget, mereka baru saja lulus dari akademi dan sekarang sensei mereka mengajukan tim mereka untuk ikut ujian chunin, ini kesempatan langka batin mereka bertiga

"Karena aku sudah menyampaikan beritanya, aku harus pergi, ganbatte" pamit Asuma

Poff

Ternyata hanya bunshin dari sensei mereka, namun kalau di pikir pikir ujian chunin kali ini mungkin akan sangat menantang.

"Ah padahal aku ingin menanyakan sesuatu" keluh Ino begitu asuma hilang

"Apa yang ingin kau tanyakan?"tanya Shikamaru membuat Ino sedikit berpikir

"Menurutmu apakah kita harus mengikutinya? Maksudku kita baru lulus"jelas Ino membuat Shikamaru menatap langit memikirkan perkataan Ino yang ada benarnya

Dibelakang mereka ada Chouji yang menatap kedua temannya dengan senyum lebar lalu merangkul keduanya,"selagi kita latihan, itu tidak akan menjadi sebuah masalah, iya kan Ino? Shikamaru?"

Karena perkataan positif Chouji keduanya pun tersenyum, benar juga, lagian asuma sensei pasti sudah mempertimbangkan ini sebelum menberikan formulir ujian chunin kepada mereka

"Jadi kita bisa makan makan? Untuk mengisi tenaga sebelum pelatihan dimulai" ucap Chouji membuat Ino merengut

"Tidak bisa, aku harus diet, akhir akhir ini aku terlihat tidak langsing lagi" tolak Ino

"Shikamaru kau juga tidak mau ikut?"tanya Chouji namun sayang Shikamaru sudah tidur lelap dengan bersandar kepada batang pohon di belakangnya

"Dia tidur?"Heran Chouji tetapi di tanggapi biasa oleh Ino karena gadis blonde dengan kuncir satu itu telah berdiri dan bersiap pergi

"Bukankah sudah biasa? Disini adalah tempat Shikamaru tidur"Chouji mengangguk, benar juga selama ini Shikamaru sering tidur disini hingga sore menjelang

"Baiklah aku pulang duluan Chouji" pamit Ino membuat Chouji mengangguk, "aku juga akan mampir ke kedai untuk mengisi perut, sampai jumpa"

Akhirnya mereka berdua meninggalkan Shikamaru yang masih asik tidur di dahan pohon pinggir lapangan

Belum lama Shikamaru tidur namun kebisingan sudah mengganggunya, sebenarnya dia bukan orang yang gampang terganggu dengan suara bising namun kali ini sangat kelewatan. Setelah mengumpulkan niat akhirnya Shikamaru berdiri dan  terlihat 4 orang tengah berlatih.

Taruhan (Shikaneji)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang