five

896 96 31
                                    

Tim 9 dan tim 10 memutuskan untuk berpencar setelah pagi menjelang, tim Shikamaru fokus untuk langsung menuju menara sedangkan tim Neji akan segera melakukan penyergapan ke sebuah tim incaran

"Semoga berhasil, jaa na" kata kata Ino seperti aba aba untuk tim 10, mereka melesat dengan cepat, seperti ingin cepat cepat menyelesaikan ujian

"Apa yang akan kita lakukan setelah ini?"tenten memecah keheningan, sedang Neji hanya tersenyum misterius

"Neji! Kapan kau mendapatkan itu?"tanya Lee kaget

"Ini sebagai permintaan maaf ku karena membuatmu terluka Lee"

Jadi ketika semua berkumpul di api unggun, Neji menyelinap untuk melawan tim incaran yang tidak jauh darinya, beruntung saat itu hanya ada dua anggota hingga Neji berhasil merebut gulungan tetapi punggungnya terluka

"Dan ini apa?"tanya lee mengangkat sebuah kain membuat Neji sedikit panik

"Klan Nara? Ini milik Shikamaru? Neji kau....."

Diam, tenten dan Lee hanya menatap tidak mengerti kain itu, sejak kapan Neji mau menerima bantuan? Terlebih sejak kapan Neji suka bergaul dengan orang lain?!

"Baiklah kalau begitu kita susul tim 10 menuju menara" ucap Lee membuat Neji menggeleng, "aku butuh satu gulungan lagi"

Neji pergi meninggalkan teman temannya yang kebingungan, apakah luka dipunggung Neji infeksi dan mempengaruhi otaknya? Tenten dan Lee tidak paham dengan ini semua!!!!!

Harusnya setelah mendapat gulungan, mereka langsung ke menara saja, lalu mengapa malah mencari gulungan lain! Benar benar mencari mati.

Disisi lain Shikamaru mengeluarkan gulungannya, matanya membulat saat menyadari, "Ino, chouji mundur!"

Bam!

"Gulungan palsu" gumam chouji membuat Shikamaru menggerutu, pantas saja mereka dengan mudah menyerahkannya, bisa bisanya dia tertipu dengan mainan murahan seperti ini

"Kuso..."

"Kita tidak bisa kembali, butuh setangah hari untuk mencari tim lain, selain itu belum tentu kita bisa langsung mengalahkannya, bahkan kita perlu waktu lagi untuk kembali ke menara"

Shikamaru berjongkok, menyiapkan jutsu kagemane no jutsu, membuat Ino sadar, "ada yang mendekat"

"Yosh mari mulai"

"Neji!"seru chouji yang hampir saja mendaratkan pukulan ke wajah Neji

"Untukmu sebagai bayaran karena telah membantuku merebut gulungan, sampai jumpa di menara, junior" terbersit suara mengejek di kalimat Neji sedangkan Shikamaru yang menerima lemparan gulungan dari Neji hanya tersenyum tipis, "balas budi huh?"

Ujian chunin berjalan dengan lancar, para tim genin pemula bisa lolos di tahap kedua ini, termasuk tim 7 yang berisi orang orang payah itu, setidaknya menurut Neji

Begitu keluar dari hutan kematian dan selesainya ujian tahap kedua itu, layaknya sebuah rutinitas, Neji Hyuuga membeli sebuah nanas untuk dihancurkan, asik menghancurkan nanas itu dari belakang sebuah suara orang menguap terdengar

"Apa yang kau lakukan pada buah itu?" Suara malas itu membuat Neji malu, oh ayolah daritadi Neji meneriaki namanya sambil terus menghancurkan si buah tak berdosa

"Jangan mencampuri urusan orang" ucap Neji dengan galak membuat Shikamaru tertawa sumbang

"Kau daritadi menyebut nyebut namaku, berarti ini juga masalahku"

"Iya ini memang masalah! Masalah karena kau selalu mengikutiku!"ucap Neji kasar tapi Shikamaru terlihat enggan perduli, dia malah mengkorek korek telinganya lalu membaui kotoran telinganya, iyuh menjijikkan sekali

"Kau terlalu percaya diri"ucap Shikamaru kemudian membuat Neji naik pitam lagi

"Jangan berpikir aku mengikutimu karena aku menyukaimu, aku mengikutimu hanya karena aku takut kau bunuh diri karena tertekan, ma.... Biasanya orang ambisius seperti itu"

Bugh!

Neji memukul Shikamaru dengan pukulan khas Hyuuga yang menutup aliran chakra, membuatnya lumpuh sementara, namun karena Shikamaru sudah memperhitungkan ini, dengan gerakkan cepat sebelum jatuh ke tanah dia menarik Neji dan membuat Neji berada di bawahnya

"meskipun aku sedang mati rasa tapi ku akui tubuhmu memang hangat" Shikamaru dengan santainya tidur diatas tubuh Neji

"Dasar Nara sialan!!!!!!"

Seru Neji dengan teramat kesal menutup sore itu dengan indah bagi Nara Shikamaru yang kini sedang menyelami mimpinya berkat futon tsunderenya

Tanpa diketahui Shikamaru dan Neji dua orang lain menonton kejadian itu dengan wajah memerah, dia Ino dan chouji

"Sudah ku bilang kan bahwa orang yang disukai Shikamaru adalah si jenius Hyuuga"komentar chouji membuat Ino berpikir sambil menatap mereka berdua yang masih saling bertumpuk, padahal Neji bisa saja mendorong shikamaru yang mati rasa dengan mudah lalu pergi dari sana

"Kurasa bukan hanya Shikamaru yang jatuh cinta"ucap Ino diangguki chouji

"Yahhh meski begitu mereka tidak akan memiliki hubungan yang baik, keduanya memiliki kepribadian yang berbeda"

"Si pemalas dan si ambisius, itu adalah perpaduan sempurna! Seperti pasangan pasangan dalam novel"ucap Ino dengan semangat sedang chouji hanya diam dan fokus makan

"Bagaimana dengan pelatihan formasi ino-shika-cho?"tanya chouji membuat Ino mengedikkan bahu

"Sepertinya batal, karena Shikamaru sedang kencan"

"Kencan ya....."

Taruhan (Shikaneji)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang