Singgasana Mr. Ghost

2 0 0
                                    

"Aku ingin memastikan ini cinta atau bukan, namun sebelum itu aku akan memulai rencanaku yang lain" Kata Axcel berubah ekspresi

"Kau benar-benar akan melakukannya, aku pikir itu hanya omong kosong, bung! " Kata Darren terdengar khawatir

"Besok aku akan memasuki kerajaanku"

Darren menepukkan tangannya ke pundak Axcel dan langsung kembali berbaring di ranjang Axcel dengan nyaman, dan adegan tarik menarik pun terjadi.

🤍🤍🤍🤍🤍🤍🤍🤍🤍🤍🤍🤍🤍👻👻

Apakah semua orang merasa bahwa orang yang terlahir kaya raya mereka hidup tanpa rasa cemas, takut, tertekan. Namun semua orang kaya juga hanyalah manusia biasa, manusia pada dasarnya memiliki sifat yang sama. Mereka berfikir tentang mimpi mereka, apa yang ingin mereka raih dan lakukan, kami juga sama.

Aku sedikit mempunyai rasa kecewa pada diriku di saat aku berumur 8 tahun, semua orang menikmati masa kanak-kanak mereka, tapi tidak dengan ku. Keluarga kaya di besarkan dengan ambisi dan rasa bahwa kemenangan adalah suatu hal yang membanggakan.

Jika saat di usiaku melihat mereka bermain dengan asik, aku hanya lah kutu buku yang candu, aku di besarkan dengan rasa harus tahu dari hal-hal kecil, Dan di mata orang tua ku bisnis adalah segalanya peraihan nilai adalah segalanya, mereka tidak akan Terima jika aku tidak mendapatkan juara.

Di suatu waktu aku bertemu dengan seorang anak yang berlari memegangi balon berlari dengan riang dan tertawa, entah apa yang terjadi padaku saat itu. Aku terus melihatnya seakan tawa itu adalah sihir hebatnya, aku bukanlah seseorang yang pandai dalam hal bersosialisasi namun aku di besarkan dengan ambisi dan taktik, saat itu aku mendekatinya mengandung kakiku sendiri dan menumpahkan susu kotak. Aku sempat melihat nya bersedih dan saat itu pula dia langsung tersenyum padaku dan tertawa seakan tawa itu mengatakan 'tidak apa, kau jangan merasa bersalah. Apakah kau mau berteman dengan ku? ', dan disaat itulah akupun ikut tertawa memperlihatkan gigiku yang ompong.

Dan disaat aku mulai berteman dengannya dinding pembatas seakan rubuh, dan disitulah saat dimanapun aku berada dia akan selalu menemaniku. Tidak hanya itu, dia bahkan sudah aku anggap seperti saudara ku sendiri dan bahkan sekarang saat sudah dewasa pun dia juga masih di sampingku. Darren bukanlah sosok Playboy yang banyak mereka bilang namun sebenarnya dia adalah seseorang laki-laki yang takut akan cinta.

"Hai, kau jangan melamun. Katakan padaku apa yang kau pikirkan" Kata Darren di balas senyuman kecilku

"Waw, ekspresi mu membuatku gugup. Sepertinya sifat devil mu kembali" Kata Darren mengusap badannya dan ber seringai

"Lalu apa rencanamu, apakah kau sungguh-sungguh dengan ucapan yang tadi?." Darren mulai tidak sabar dengan pikiran Axcel.

"Selayaknya putra mahkota yang menginginkan singgasana nya. Kau tahu kan maksudku? "

"Haaaa, kau benar-benar akan melakukannya. Kau benar-benar menakutkan bung! , lalu kau akan melakukan apa? "

"Aku akan mengumpulkan pemegang saham dan mulai pemilihan CEO. Dan penanaman saham A3, yang mereka tidak tahu bahwa perusahaan A3 adalah milikku"

"Kau yakin?, mungkin berbulan-bulan kau akan mendapatkan hati para pemegang saham" Kata Darren yang mulai putus asa.

"No, aku akan menyelesaikan dalam waktu satu minggu bagaimanapun caranya" Kata Axcel membuat Darren tidak percaya

"Are you crazy?, tidak semudah yang kau bayangkan bung!, sebenarnya apa yang akan kau lakukan seminggu setelahnya? " Kata Darren masih terpukau dengan perkataan Axcel

"Tentu saja pergi berkencan untuk membuka hati Celline, ponakan mu" Kata Axcel tersenyum menepuk punggung Darren dan mulai tertidur.

"Heiii, kau bahkan tersenyum dengan tidur mu. Apakau tidak merasa cemas?, sepertinya kau mengalami puber di usia 27 tahun el" Kata Darren menggelengkan kepala

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 06, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I Love You Mr. GhostTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang