- CLARA CASSANDRA DEFNE's POV -
Aku masih tidak percaya akan hal yang terjadi beberapa menit yang lalu.Like..are you fuckin kidding me?! That's Justin Bieber,i repeat JUSTIN FUCKIN BIEBER gosh! Aku masih shaking!
Aku hentikan lamunanku tentang hal tadi dan melihat kearah jam berwarna putih yang melingkar manis dipergelangan tangan kiriku,ternyata sudah hampir gelap ini sudah jam 6 kurang.Aku bangkit dari tempat dudukku,membereskan barang-barangku dan pergi dari Starbucks ini untuk kembali ke Apartement ku,aku menghentikan taxi yang lewat di jalan raya LA ini.
Aku membuka pintu belakangnya dan masuk kedalam taxi "Acacia Apartement please sir!" Ujarku sambil tersenyum kecil "Okay miss" jawabnya ramah.
Aku kembali merelaxkan pikiran ku dari hal tadi,tanpa sadar aku tersenyum kecil mengingatnya,dia begitu lucu saat dia gugup waktu dia meminta nomor telepon ku.Aku masih tidak percaya bahwa seorang Justin Bieber baru saja meminta nomor handphone ku,and you know what? He's flirting me oh my Godness.
Kepalaku saja sampai pening memikirkannya,ku urut pelan dahiku untuk menghilangkan rasa pening dan lelah yang bersarang di kepalaku.Tiba-tiba handphone yang berada di saku celana panjangku berdering menandakan ada yang menelefon ku,ah..... apakah ini Justin? Wtf Clara what do you think about? Why always Justin Justin and Justin... arrghh.
Aku terlalu berpikir sepertinya,sehingga mengabaikan telfon yang masuk.Ku ambil handphone ku dan melihat nama yang tertera disana 'Cameron' ah dia Cam ternyata.
"Hallo?"
"Hey,where have you been? Kau lama sekali mengangkatnya?!"
Ujarnya sedikit berteriak membuat ku menjauhkan telepon genggam ini dari telingaku,that kid omg."Wooh,calm down Cam.Maaf,tadi aku ada sesuatu yang penting hehe" ujarku berbohong.
"Oh okay,by the way where are you now? Are you in your apartement Clara" Tanya Cam.
"Yeah,on my way to my apartement actually" jawabku sambil melihat ke arah kaca mobil menatap jalan raya LA yang cukup padat.
"Oh.By what?"
"Taxi cam,don't worry" Dia memang seperti ini setiap hari,menanyakan aku dimana,sudah makan atau belum,dengan apa,sedang apa yeah he's just like my mom.
"Umm... Kau sudah makan?" Tanya nya
"Sudah Cam.." ujarku malas,hah dia selalu saja begini.
Tak terasa ternyata aku sudah berada di depan gedung apartement tempat aku tinggal "Wait a minute Cam ok" Aku menghimpit handphone ku dengan telinga dan pundak ku,lalu membuka tas ku untuk memgambil dompetku dan membayar ongkos taxi nya "Thank you miss,good night" ujar supir taxi tadi sambil tersenyum ramah,aku mengangguk kecil dan membuka pintu taxi tersebut,keluar dan masuk kedalam gedung apartement ini.
"Cam?" Aku kembali menyahut karna sambungan antara aku dan Cam belom terputus.
"Yes? What?" Jawabnya "Okay Clara i have to go now,bye Clara see you tomorrow sweety!" Lanjutnya,aku bisa merasakan dia tersenyum disana.
"Okay Cam bye!"
"Goodnight cutie,i love you" ujar Cam.
Aku tersenyum kecil "Goodnight too Cam,i love you too"
Aku berjalan memasuki lift menuju lantai 6 gedung ini,karna apartement ku terdapat di lantai 6.Ting..
Aku sudah berada di lantai 6,keluar dari lift dan menyusuri koridor lantai 6 yang tampak sepi,memang sepi tapi semua ruangan apartement ini diisi,mungkin mereka sudah beristirahat karna ini sudah hampir larut malam.Paling aku hanya berjumpa dengan para Office Boy dan Office Girl yang sedang membersihkan koridor ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
You're My Destiny (Justin Bieber Fanfiction)
FanfictionA half Asian - European girl met the teen popstar in the world.They'll fall in love each other at the first sight.Can they'll have a special relationship and how is it going? Romance,drama,hurts,humour all in this story.Read to find out.(Indonesian...