Part 4 : Thank You So Much.

143 9 1
                                    

- Still CLARA's POV -

Ya,kau benar.The notifications is none other than Justin Fucking' Bieber! Di layar ponselku tertera jelas @justinbieber Followed You.

Darimana dia tahu akun Twitter ku? Bahkan aku saja tidak memfollow akunnya,ini sangatlah langka.Tanpa pikir-pikir lagi aku segera mem-followback akunnya.Aku melihat-lihat timeline Twitterku sambil memakan snack tadi,dan semakin kebawah aku melihat sebuah tweet 'Thanks for today,you're so cute C' Seketika kupu-kupu diperutku berterbangan geez like seriously?!!

"Aaaaa...Kenapa aku jadi gadis remaja gila yang fangirling kepadanya?" *Ok ini ngehina author karna author fangirling gila sama Justin #abaikan maaf*

"Okay,you're getting more crazy Clar" Aku menggeleng heran dan lebih baik aku tidur sekarang daripada harus memikirkan laki-laki itu,aku mematikan tv dan semua lampu di ruang tamu dan menuju kamarku,karna jam 8 aku ada kuliah jadi aku harus tidur sekarang.

- Skip -

Aku sudah siap berangkat ke campus,ya seperti biasa aku menaiki bus menuju campus.Tak butuh waktu lama aku sudah sampai dicampus untungnya aku tak terjebak macet jadi aku takkan kena omelan Mrs.Anderson yang cerewet itu.Aku berjalan kearah lokerku untuk mengambil beberapa keperluanku,dan yup someone's pinch my cheek ugh this must be Cam."Morning Defne" Seru Cam sambil merangkulku dan kita berjalan sepanjang koridor campus.

"Morning Mr.Annoying" balasku tersenyum kepadanya dan dia hanya mendengus kecil,tak lama aku melihat 4 orang gadis dengan tampilan menor bak banci ew.Itu dia mereka,geng para gadis sok cantik dan sok pengusa menurutku mereka adalah Jesselyn Whitley dengan para pengikutnya Chloe,Hana,dan Madeline.

Dan parahnya,Jesselyn adalah mantan pacar Cam.Aku tidak tahu Cam kerasukan apa sampai bisa-bisa memacari gadis sepertinya,saat aku dan Cam sedang asik tertawa tanpa memperdulikan mereka,tiba-tiba ada yang menghadang jalan kami,dan kami pun menoleh siapa yang menghalangi kami dan yup itu mereka."Cam...." rengek Jesselyn pada Cam,cih apa-apaan dia itu."Apa?" Tanya Cam cuek masih dengan posisi merangkulku.

"Kau tidak merindukanku? Aku baru saja pulang dari Italy." Ucapnya pada Cam aku melirik kearah Cam dan dia hanya memutar bola matanya jengah "Lalu apa peduliku?" Jawab Cam telak,aku yang mendengarnya hanya tertawa dan mendapat tatapan tajam dari Jesselyn dan teman-temannya."Aku ini kan pacarmu,masa kau tidak peduli padaku.Apa karna gadis ini?!" Ucapnya sambil menunjukku dengan jari telunjuknya,what the hell?!

"Ha-ha kau lucu.Pacarmu kau bilang? Sejak kapan aku masih menjalin hubungan denganmu?" Balas Cam tertawa sarkastik.

"Cam!!" Pekiknya yang membuatku dan Cam menutup telinga mendengar teriakan nenek sihir ini."Hah sudahlah,kau hanya membuang waktuku saja,tidak penting" ucap Cam dan kita kembali berjalan,aku hanya menampilkan satu smirk kepadanya dan dibalas dengan dengusan dan tatapan tajam darinya,haha dasar gadis gila.

Saat sampai kelas kita berpisah untuk duduk ditempat duduk masing,Cam seperti biasa dengan Carter kalau aku ya dengan Madi,aku tidak tahu kenapa aku bisa sering sekelas dengannya,baguslah.

"Kau sudah mengerjakan tugas Mrs.Anderson Clar?" Tanya Madi saat aku sudah duduk disebelahnya "Sudah! Aku kan anak yang rajin" Ucapku riang sambil menjulurkan lidahku padanya "Dan kau? Kau sudah mengerjakannya?" Tanyaku padanya "Sudah,aku kemarin mengerjakannya bersama..." Ucapnya setengah-setengah,aku sudah tau apa lanjutannya "Bersama Nash" Jawabku jengah.Dia hanya terkekeh saja dan seketika kelas hening karna guru killer itu masuk yup Mrs.Anderson.

"Morning Class" Sapanya didepan kelas.

"Morning Mrs"

"Baiklah.Sekarang kumpulkan tugas kalian dimeja saya,cepat."

You're My Destiny (Justin Bieber Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang