Suara musik khas natal menjadi alunan lembut yang menemani malam natal seorang wanita yang biasa dipanggil bee, panggilan sayang yang sering diucapkan oleh sang kekasih untuk dirinya.
Ditemani secangkir cokelat hangat, ia berdiri menghadap jendela, menghela nafasnya lembut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Natal tahun ini sengaja ia habiskan sendiri, bukan karena dia tidak punya teman ataupun keluarga, hanya saja dia bukan tipe seseorang yang suka menghabiskan waktu di luar dengan suasana yang sangat ramai.
Terlebih lagi, sang kekasih yang notabene adalah seorang idol harus bekerja malam ini.
Suasana di apartemen miliknya sangat tenang, lampu yang redup, kehangatan yang disalurkan melalui perapian membuat malam natalnya hampir sempurnam.
Matanya sudah hampir terpejam saat ia menyandarkan dirinya duduk di atas sofa, namun dia urungkan saat suara pintu yang dibuka terdengar.
"Woong?"
Ia kaget saat mendapati lelaki bersurai abu dengan kulit putih susunya telah memasuki apartemennya, sang lelaki tengah sibuk melepaskan mantel tebal, topi, serta maskernya.
"Kok kamu disini? bukannya kamu ada jadwal?"
Yang ditegur hanya tersenyum lebar, menampakan jejeran gigi putihnya, ia berjalan menuju ruang tengah dan membaringkan dirinya di atas sofa.
"Aku kabur."
"Loh?"
Sang lelaki yang tak lain adalah sang kekasih menghela nafas, ia tampak lelah.
"Manager hyung menyuruh kami hanya tinggal saja di dorm setelah jadwal." Ia melipat kedua tangannya, bibir merahnya mencatut. "itu membosankan."
"Kan ada member lain?"
"Mereka juga kabur."
Bee mengernyitkan dahinya. "termasuk Daehwi?"
Iya, hanya Daehwi yang bisa ia percaya.
"Termasuk Daehwi."
Woong berdiri menghampiri kekasihnya itu, tersenyum lebar memegangi tangannya, hangat.
"Kamu gak seneng aku ada disini?"
Bee menghela nafasnya sebelum berjalan menuju dapur untuk mengambilkan kekasihnya itu secangkir cokelat hangat.
"Bukannya aku gak seneng kamu disini. Tapi, kamu tau kan? sasaeng? reporter?"
"Gak usah khawatir. aku kesini sama hyung tadi."
"Oh dia ada di Seoul?"
Woong hanya mengangguk, ia menunjukkan puppy smile andalannya.
"Aku takut jadi masalah."
"Kalaupun mereka ngikutin aku, mungkin udah saatnya kita go public?"
Bee menggelengkan kepalanya, kembali menuangkan cokelat hangat ke dalam cangkir.
"kamu nekat."
"I wanna spend my christmas with you, even it's only once."
Entah sejak kapan, tapi kini Woong telah berada tepat di belakang sang kekasih, memeluknya erat.
"I want to warm myself, hug you tightly like this."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bohong besar jika itu bukan keinginan milik Bee juga, namun rasa takutnya masih sedikit memenuhi pikirannya.
"Tapi Jeon Woong."
"Jangan panggil aku gitu."
Bee melepaskan dekapan sang kekasih, membalikan badannya hanya untuk mendapati Woong yang sudah cembetut.
"Aw Jeon Woong~"
"Bee.. stop it."
Bukannya berhenti Bee semakin terkekeh melihat ekspresi menggemaskan sang kekasih. Bee tahu betul sang kekasih sangat tidak suka saat dipanggil dengan nama lengkapnya, terutama jika Bee yang memanggilnya.
"Jeon W-"
Suara tawa kecil Bee meredup, Bee terdiam, sadar bahwa jaraknya dan Woong sangatlah dekat saat ini, ia juga baru menyadari bahwa sangatlah mudah bagi sang kekasih untuk menempelkan bibir mereka walaupun hanya beberapa detik.
"Ayo panggil aku Jeon Woong lagi." Kali ini giliran Woong yang menggoda, bibirnya tersenyum lebar. "Kebetulan tubuhku dingin, aku gak keberatan minum cokelat lagi,"
Bee menundukkan wajahnya, sudah 2 tahun dia menjalani hubungan dengan Woong, namun hal tidak terduga seperti ini masih membuatnya tersipu.
"from your mouth to my mouth."
Bee paling membencisenyuman licikmilik kekasihnya itu, jantungnya selalu berdetak kencang setiap melihatnya.
"Jeon W-"
chu~
Tidak hanya satu, dua, atau tiga detik, kali ini ia merasakan kehangatan di bibirnya cukup lama, well tentunya ia tak menolaknya.
Siapa sangka malam natal milik Bee tahun ini tidak sepenuhnya sepi dan dingin, berkat Woong malam natal Bee tahun ini sangat sempurna dan hangat.