part 12

216 16 2
                                    

. .
Nagisa pov

Setengah jam aku dikamar mandi dengan Karma, dia sangat senang menjahili ku, kadang kejahilan nya itu membuat ku kesal, tapi aku terlalu mencintai pria gila ini dan tak tega membentak nya keras.

Seperti kejadian tadi, aku salah paham dan malah marah dengan karma yg tak bersalah, tapi tetap saja aku merasa sangat kesal dengan wanita yg berani menyentuh karma, dan reaksi nya seperti anjing yg baru saja memecahkan benda dan menunduk menurunkan telinga nya dan gemetar, aku tak tega melihat karma seperti itu, karna itu aku merasa bersalah karna marah padanya dan membiarkan karma menyentuh ku saat mandi.

Kami sedang berjalan menuju ke pusat perbelanjaan untuk membeli bahan makanan, saat aku melihat kulkas, persediaan makanan habis, dan juga karma bilang dia ingin menginap, yasudah ku bolehkan.

Karma:"apa yg kau pikir kan Nagisa? "

Gahh pria yang dibicarakan muncul. Membuat ku kaget saja.

Nagisa:" aku berpikir ingin memasak apa untuk makan malam, aku bingung, kau ingin aku masak apa karma?"

Aku tak berbohong, aku juga memikirkan hal itu, lagipun aku juga ingin mencoba masakan baru.

Karma:" semua yg kau masak selalu enak Nagisa, akan ku makan semua masakanmu, oh ya dan favorit ku itu kau Nagisa, kau sangat enak untuk dimakan, aku malah candu dengan mu , apa boleh aku melahap mu lagi nanti? . "

Uhhh pria ini sangat pintar menggoda ku,dia pun selalu membuat ku tersipu dengan kata katanya, tapi kali ini kalimat nya itu terlalu vulgar, apa dia tak tau situasi? Kita sedang berada di tempat umum.

Nagisa:" uhhh terserah yg penting sekarang kita belanja, ayo kita sudah sampai"

Yaa untuk sekarang aku harus fokus dengan belanjaan, aku membeli sayur sayuran, beberapa buah dan lainnya, aku berharap tak ada orang yg mengganggu kami seperti tadi pagi, memikirkan nya saja aku sudah kesal apa lagi bertemu dengan si mirani itu.

Selesai aku membelinya, karma lah yg membawa semua belanjaan, untung saja aku mengajaknya, jadi aku tak perlu berat berat angkat sendiri. Dan kulihat karma mulai kualahan dengan belanjaan nya, ke2 tangannya penuh dengan bermacam macam bahan makanan.

(Author:" mampus lu dijadiin babu ama pacar sendiri, awokawok .")

Karma:"Nagisa apa sudah? Tanganku sudah penuh, apa lagi yg ingin kau beli. "

Nagisa:" tinggal beli teh dan gula saja kok"

Ya hanya tinggal itu saja yg harus ku beli. Tapi saat aku berjalan , aku melihat banyak toko manisan yg baru buka, dan resto kecil yg menjual desert dan kue kue yg tampak enak. Tanpa buang buang waktu aku menarik karma ke depan resto itu , sepertinya kue kue itu tak akan bertahan lama disana, sebelum orang lain mengambilnya, aku harus lebih dulu mendapatkan nya.

Nagisa:" karma sayang, aku mau kue kue itu, itu terlihat enak untuk dijadikan makanan penutup nanti, ibu pasti menyukainya. Yahh kumohonnnn"

Aku mengeluarkan jurus andalan ku, ku letakkan tangan ku di dagu , memanyunkan bibir ku sedikit dan tak lupa melebarkan mataku.

Karma:" uhh iyh iyh aku akan menunggu disini, ini uangnya belilah apa yg kau mau, tapi ingat kau harus membayarnya nanti yah. "

Yah begitu lh karma, setiap kali aku mendapatkan sesuatu darinya, dia selalu meminta balasan, dan aku tak keberatan dengan itu.

Nagisa:" yeayyy terimakasih , "

Sebelum aku masuk , aku meletakkan tangan ku di pipi karma untuk menariknya mendekat dan mencium kening, pipi kiri dan kanannya lalu langsung masuk ke dalam resto itu.

💫my first love ❤ karmagisa💫 (Fanfiction Ongoing) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang