part 18 (sports day 2)

108 13 0
                                    

"Kyaaa~ nagisa chan, akhirnya ibu bisa melihat mu, maaf ibu tak sempat melihat mu menyoraki karma, apa kamu lelah?, ibu sudah memesan makanan dan minuman untuk mu, ayo makan dengan ibu"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kyaaa~ nagisa chan, akhirnya ibu bisa melihat mu, maaf ibu tak sempat melihat mu menyoraki karma, apa kamu lelah?, ibu sudah memesan makanan dan minuman untuk mu, ayo makan dengan ibu" .Bahagianya kanimi bisa melihat nagisa dan nagisa merasa canggung.

Tiba tiba kanimi merebut tangan nagisa dari karma. "Eehhh?.. Emm, ibu aku tak begitu lelah, justru pasti ibu yg lelah karena baru selesai bekerja dan harus langsung ke sini"

"Aaaa.. Yaampun nagisa chan, kamu memang mengerti perasaan ibu, tak seperti pria disamping mu, tidak apa apa nagisa, demi bisa bertemu dengan calon menantu idaman ku, ibu rela melakukan apa saja, dan juga memang siapa yg tidak bahagia melihat gadis imut dan cantik seperti mu".

Karma menghela nafasnya dan melipat tangannya di dadanya, menunggu interaksi antara ibu dan kekasih nya selesai.

"Terima kasih ibu.. Ibu juga cantik dan juga elegan, aku harap saat aku dewasa aku bisa menjadi seperti ibu juga. "
Raut wajah kanimi bersinar-bersinar setelah mendengar pujian yg dilontarkan nagisa, ia langsung memeluk nagisa dgn erat.

"Kamu memang anak kesayangan ibu, ayo kita makan" kanimi membawa nagisa pergi ke bawah pohon terdekat yg sudah dibersihkan para pekerja kanimi , terlihat di bawah pohon itu karpet dan tatami dan ya meja itu dipenuhi makanan. Nagisa tak heran lagi dengan ibu pacar nya ini.

Karma sedari tadi hanya mengekori nagisa, tak ingin lepas dari pandangan nya.

"Karma, kau makan juga, jangan hanya mengekori ku, ini makan! "

Nagisa menyodokkan makanan ke mulut karma, tentu saja karma menganga dan menerimanya dengan senang hati
"Hmm enyak uga.." ucap karma sambil mengunyah makanan nya.

"Telan dulu yg ada dimulut mu baru berbicara" nagisa masi memotong motong makanannya lalu menyuapi karma lagi.

Kanimi yg merasa terasingkan berada di antara mereka. "Hee gak adil, kenapa hanya karma yg disuapi, bagaimana dengan ibu.. Apa ibu sekarang dilupakan"

Ya, kanimi merasa iri dengan anaknya sendiri, "ibu ..jangan kekanak kanakan, apa ibu tak sadar dengan umur ibu.. Mintalah pak tua itu untuk menyuapi mu"

Kanimi mengerutkan alisnya, kesal dengan anaknya. " apa yg kau katakan? Kaito menyuapi ku? Dia sama saja denganmu bocah tengil" mulailah perdebatan antara ibu dan anak yg tak ada habisnya. Nagisa bersweet dengan tingkah mereka, buah tak jatuh jauh dari pohonnya.

"Tolong jangan berdebat disini.. Karma berhenti bicara, ibu ayo mendekat padaku, aku akan bergantian menyuapi kalian" nagisa tak ingin orang di sekitar mereka berlama lama menonton perdebatan kanimi dan karma.

"Makanannya sudah habis," nagisa merapikan piring dan membersihkan sisa makanan.

"Baiklah, aku akan pergi menemui teman temanku dulu ya bu, sampai jumpa"

"Iya sayang, hati hati yah..!! "

Dan nagisa pun pergi meninggalkan karma dan ibunya. "Kalau begitu aku juga pergi". Karma juga beranjak dari tempat duduknya

💫my first love ❤ karmagisa💫 (Fanfiction Ongoing) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang