"Hanya kau satu satunya wanita yg bisa membuat tergila gila sampai seperti ini, sungguh kita ditakdirkan bersama~".karma akabane.
"Hooo benarkah, aku jadi merasa menjadi wanita paling beruntung di dunia ini yg bisa membuat seorang CEO tergila gila...
"Hai anak anak, saya adalah guru di kelas ini, nama ibu nina, panggil saja nina sensei. Ayoo panggil apa..?. "
"NINA SENSEIII" sahut para anak anak itu serentak, wajar lah namanya juga anak TK. Yup kita membahas awal jumpa 2 sejoli kita.
" hahaha anak anak sensei yg imut imut ini, ayo perkenalkan diri kalian satu satu, sensei juga mau mengenal kalian"
Nina pun mulai menunjuk satu persatu murid nya, dan menyuruh mereka memperkenalkan diri.
"Oke mulai dari yg paling pojok, kamu yg rambutnya merah ayo perkenalkan dirimu"
Anak yg ditunjuk Nina pun berdiri dan berbicara dengan wajah yg kurang ceria.
"Akabane karma, 6 tahun. "
Hanya itu yg dikatakan oleh nya, ia langsung duduk tanpa menghiraukan murid lainnya.
"Ehhh hanya itu? Yasudahlah terimakasih nak karma, berikutnya yg disebelah sana ayo mulai"
Nina sedikit bersweet drop melihat tingkah karma yg masih bocil itu, satu persatu murid memperkenalkan diri mereka sampai dengan giliran terakhir.
"Nahh tinggal kamu yg belum memperkenalkan dirimu, ayo sayang coba katakan namamu pada teman teman" anak satu itu sangat pemalu dan pasti sangat imut dengan surai biru yg indah, dia mulai berbicara walau agak gugup.
"S-saya.. Shi.. Shiota Nagisa umul 5 taun, calam kenal cemuanya" anak perempuan yg bernama shiota nagisa itu menundukkan kepalanya karena merasa malu, dan dia masih cadel. Nina malah sangat gemas dengan tingkah muridnya satu ini, dia hampir mencubit pipi nagisa.
'Ughh sabar kan diriku menghadapi makhluk super imut ini... ' ucap Nina membatin.
"Kita mulai pembelajaran nya yah.. "
~~~~~~~~~
Bel istirahat pun berbunyi, saatnya anak anak tk itu bermain di luar kelas, karena cuaca cukup dingin banyak anak anak yg memakai jaket dan syall, kemudian mereka bermain dengan teman baru mereka, di pinggir taman itu karma melihat anak anak bermain sedangkan dia hanya duduk sambil meminum susu stroberi,
"Huhh lihat mereka, mereka bermain di cuaca dingin, apa mereka semua bodoh"
Memang begitu sikap karma, sampai ada anak yg terlihat lebih muda darinya. Nagisa menghampiri karma dan berdiri di depan nya.
"Haii kamu kalma kan, ayo main cama nagii" . Karma sempat menatap lama senyum lawan bicaranya, nagisa duduk di sebelah karma dan kembali bicara.
"Kamu demam yahh, kok gk jawab nagii" Karma terlalu lama memandang wajah nya, Nagisa melambai lambaikan tangannya di depan wajah karma dan ia pun sadar dari lamunannya. Nagisa cemberut merasa diabaikan oleh karma,
"Ehh, tidak aku tak demam" Jawab karma santai,
"Yaudah, kalma mau gak jadi teman balu nagi?" tanya nagisa sambil meniup tangannya Yg dingin.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
