"SELAMAT PAGI SEMUANYA PRINCESS TURUN" ucap seorang gadis yang turun menyusuri tangga rumahnya.
"Alana kamu apa-apan sih pagi pagi teriak gajelas kayak gitu" ujar Mira, yaps gadis itu Alana, Alana Gabriella mahasiswi fakultas bisnis di salah satu kampus terkenal di jakarta.
"Heheheh sorry kelepasan Mah" gadis itu hanya menyengir mendengar protes mamanya. Papahnya dan abangnya hanya menggeleng-gelengkan kepala melihat tingkah gadis itu.
Alana kemudia duduk di sambil menyantap nasi goreng buatan mamanya tersebut. "Bang Galang udah siap sarapan nih anterin gue ke kampus dong" ujar gadis itu.
dengan muka memelas "Bentar gue ambil jaket sama kunci motor dulu" jawab galang sambil berjalan ke kamarnya.
"BANG GALANG BURUAN NTAR GUE TELAT" Alana berteriak kesal kepada abangnya tersebut.
"Iya sabar ih lo kek kucing kebelet kawin aja" ujar galang yang tak kalah kesal kepada adiknya itu.
"Yuk buruan naik"ucap galang, Alana kemudian naik ke motor hitam milik galang.
Motor kakak beradik tersebut melaju membelah jalanan jakarta dengan kecepatan di atas rata-rata.
Alana turun dari motor abangnya dengan rambut acak-acakan "BANG GALANG!!! LO GILA YA BAWA MOTOR KEK ORANG KESURUPAN" Alana berteriak tepat di wajah abangnya.
"Alana lo bisa ngak sih gausah teriak teriak" ucap galang sambil membungkam mulut adiknya itu.
"Ah tangan lu bau" Alana langsung menghempaskan tangan galang dari mulutnya.
"Oh iya tadi abis cebok lupa cuci tangan" ujar galang dengan watados nya.
"ih bang Galang JOROK" ujar Alana sambil menekankan kata jorok.
"Udah sana katanya buru-buru" final galang.
Alana mulai melangkah menuju ke gerbang kampusnya baru beberapa langkah Alana kemudian balik arah lagi ke arah abangnya "lah kok balik?" Tanya galang heran.
"Bagi uang jajan dong bang" jawab Alana sambil menampung tangannya.
Kemudian galang mengeluarkan 3 lembar uang seratusan "giliran minta duit aja lembut lo" ujar galang sambil menyerahkan uang tersebut ke adiknya.
"Makasih bang galang" ucap Alana sambil tersenyum dan mencium tangan abangnya.
Alana kemudian buru buru menuju kelasnya
'Bruk' "Aw pantat gue" Alana tak sengaja menabrak seorang cowok, cowok yang di tabrak Alana menatap tajam ke arah Alana.
Alana melihat ke nametag cowok itu disana tertulis nama cowok tersebut 'Aiden Aska Oliver' ya cowok yang di tabrak Alana adalah Aska seniornya di kampus.
Aska mendekatkan wajahnya ke wajah Alana "jalan pakai mata" desis Aska lalu beranjak dari hadapan Alana.
"jalan pakai kaki, kalau pakai mata sakit lah!! Lagian tu cowok ngak ada tangung jawabnya bukannya nolongin malah pergi, amit-amit dah gue punya cowok kek dia" bisik Alana yang masih terdengar oleh Aska.
Aska kemudian balik lagi ke arah Alana "lo ngomong apa barusan?"tanya Aska dingin.
"ngak kok gue ngak ngomong apa-apa kak" jawab Alana menunduk.
lalu Aska bener-bener pergi dari hadapan Alana.
Dan Alana buru-buru melanjutkan langkah ke kelasnya karna kelasnya akan segera di mulai
Writer: Hafiza salsa chandra
KAMU SEDANG MEMBACA
Aska & Alana
Teen Fiction"Mama sama Papa udah gila apa main jodoh-jodohin gue gitu aja, itu cowok juga main nerima-nerima aja gue kan berharap dia nolak" -Alana Gabriella "Ayolah Ma Pa! aku cukup tampan buat memilih wanita ku sendiri" -Aiden Aska Oliver