15 tahun kemudian..
"Keyla gimana sekolahnya sayang?" Tanya bunda yang sudah menghampiri keyla duduk di sofa ruang keluarga
"Baik kok bun"jawabnya, sambil menonton tv yang menayangkan kartun doraemon
"Alhamdulillah kalau gitu, ngomong-ngomong putri bunda sudah besar ya sekarang" candanya pada keyla yang sekarang duduk di pangkuan bunda.
"Key nggak besar bunda ih, key itu tumbuh tau bukan besar"keyla cemberut, karena menurutnya ia tumbuh bukan tambah besar.
"Iya deh iya"bunda tersenyum"
Keyla tumbuh menjadi gadis yang cantik,imut,dan ramah, Keyla tinggal bersama keluarga yang sangat baik padanya. keluarga Wiliam sangat menyayangi Keyla seperti anaknya sendiri
"Bunda key mau nanya nih" tanya keyla yang sudah memeluk Bunda.
"Mau nanya apa sayang?"Bunda membelai rambut Keyla dengan penuh kasih sayang
"Kenapa punggung key nggak sembuh sembuh ya?"Keyla menatap Liana lekat ia berharap punggungnya cepat sembuh, karena sejujurnya dia sudah capek dengan fisioterapi yang dia lakukan setiap harinya
"Pasti sembuh sayang .... Key nggak boleh putus asa ya, Key kan kuat"Liana mencoba untuk memberi semangat.
Keyla melepas pelukannya"Bunda dari dulu bilangnya gitu terus ... key capek bunda harus nahan nyeri mulu,kesel ah"Keyla cemberut, sebenarnya bukan hanya nyeri di punggung yang ia rasakan namun di kepala dan perutnya juga.
"Nggak boleh bilang gitu sayang, key pasti bisa kok"Liana berkaca-kaca, nggak mau melihat putri yang ia sayangi patah semangat.
"Bunda jangan nangis dong, nanti key sedih. iya deh key kuat "keyla yang kini sudah kembali meluk bunda
"Ada apa ini?" tanya ayah yang datang bersama Revan abang angkat keyla, Revan sendiri sudah kuliah.
"Nggak ada apa-apa tuh yah" jawab keyla melepas pelukannya
"Nggak usah bohong princess"Revan yang sudah duduk disebelah nya dan mencubit pipi chubby keyla gemas.
"Abang ihh, sakit tau" mempout kan bibir nya, karena memang sakit.
"gemes sih,iya iya abang minta maaf ya"yang kini sudah mendudukan keyla dipangkuan nya
"Nggak mau, key ngambek sama abang" melipat tangannya didada dan pura-pura ngambek.
"Jadi abang beneran nggak di maafin nih"tentunya dengan pura-pura sedih juga.
"E eh dimaafin kog,iya di maafin" panik keyla yang masih dipangkuan revan
"Beneran?"tanyanya
"Beneran lah, key kan sayang abang" memeluk nya erat.
"Oke,tapi lepasin dulu pelukannya abang susah napas"karena emang pelukan keyla sangat erat hingga membuatnya susah bernafas
"Hehe maaf"Mereka tertawa melihat interaksi keduanya
Oiya tadi key belum jawab pertanyaan ayah, kalau tadi key sama bunda lagi bahas apa kog serius gitu?"ayah penasaran
Nggak ada apa__
"Tadi key nanya sama bunda, 'kenapa punggung key nggak sembuh-sembuh' gitu"jelas Liana karena emang itu yang diucapkan keyla
"Sayang kamu nggak boleh nanya gitu lagi ya"nasehat ayah
"Iya, princess Abang kan kuat, Keyla tahu nggak tuhan ngasih itu ke Keyla, karena Tuhan tahu kalau princess nya abang ini bisa menghadapinya,jadi nggak boleh putus asa ya ... semangat!" Revan memberi semangat sang adek, agar tetap semangat berjuang untuk kesembuhannya.
"Iya, keyla kuat... semangat!" Key semangat
"Maafin key tadi sudah ngomong gitu"sesal Keyla
"Gapapa sayang,lain kali jangan diulangi lagi ya"jawab Liana lembut
"Okeyy" sambil menunjukkan sikap hormat"Nah gitu dong, ini baru adek abang"Revan mengecup pipi chubby keyla yang membuatnya terkejut, bukan .. bukan yang barusan tapi perkataan nya
"Jadi selama ini key bukan adek abang, iya!?"tanya sedikit Ber gas ria.
"Enggak gitu sayang, Key itu adek abang dan akan tetap begitu"
"OOO, oke oke"manggut-manggut lucuNatalie keyla Wiliam mengidap kelainan tulang belakang atau bisa disebut skoliosis karena benturan yang cukup keras dipunggung nya sejak kecelakaan itu terjadi.
🌻 Jangan sedih karena keterbatasan, tetap semangat dan jangan putus asa sebab tuhan selalu mempunyai rencana yang lebih baik 🌻
KAMU SEDANG MEMBACA
Annoying Brother (On Going)
General Fictionsebuah kecelakaan yang menyebabkan gadis kecil dengan usia berkisar 2 tahun itu harus terpisah dengan keluarga nya, dan ditemukan oleh keluarga yang serba berkecukupan. 14 tahun Keyla tinggal dengan keluarga yang sengat menyayanginya dengan tulus, s...