Bumantara



Setiap orang memang memiliki mimpi /impian begitu juga dengan ku
,Aku memiliki impian menjadi seorang wanita yang berprofesi sebagai prawat.
mimpi  akan menjadi sebuah kenyataan jika seseorang pemilik mimpi itu berusaha mewujudkannya nya jika tak ada  sebuah usaha ,mimpi itu hanya lah akan menjadi  sebuah mimpi yg biasa  dan omong kosong serta perjalanan yang begitu sia sia.

Perawat bagi ku sebuah provesi yang biasa tetapi sangat lah istimewa,setiap orang memiliki pandangan nya sendiri dan menurut ku perawatan provesi luar biasa di mana ia dengan penuh ketulusan dan kesabaran prawat mampu berperan tidak jauh dari seorang dokter  ,di bandingkan dengan upah yang tak seberapa tapi apa yang ia lakukan sepenuh hati ,tak banyak orang ingin menjadi seorang perawat
Namun ku ambil mimpi ini karena ku yakin ,ku pasti bisa dengan usaha dan serta doa kedua orang tua ku.

Pagi ini sungguh indah  ,rintik hujan yang sudah reda membuat udara semakin segar di tambah burung burung yang sudah mengicaukan suara nya,aku yang baru saja terbangun dari tidurku bersigap mempersiapkan diri untuk kegiatan yang sudah terjadwal pada pagi ini,Ku bersiap diri untuk mencari sebuah ilmu ,agar mimpi ku tak menjadi angan angan kosong ,aku salu ingat dengan pepatah ini
"Apa yang kita tanam maka itu yang kita tuai" maka berusalah karna  tak ada usaha yang akan  menghianati hasil jika ,belum berhasil maka selebih nya menjadi sebuah pahala dang mungkin bukan gagal tetapi belum waktunya keberhasilan itu jatuh pada kita.
Ku mangambil tas dan sebatu ku ,lalu ku melangkah menuju 1 ruang di mana aku dan keluargaku kumpul untuk sarapan ,tak lama lama ku melangkah akhirnya sampai , terlihat semua menu makan nan sudah siap ibu yang mempersiapkan sendiri tak aneh syurga di ibu ,karna segala nya bisa ibu lakukan dengan ke 2 tangan nya sendirian
kami langsung memakan makanan yang tadi ibu masak.
Tidak di sangka dan tidak salah masakan ibu ialah masakan Terenak yang ada di dunia ini meski menu yang ibu masak tidak semewah makanan di rumah serta restoran tetapi masakan ibu memiliki rasa yang begitu banyak kenikmatan mau hanya sekedar telor ceplok sekalipun.

"Selamat makan "ucap Yesika  ,ia adalah ibu syilla,berusia 36 tahun yang lahir di hari Minggu , menurut kepercayaan seseorang yang lahir di hari Minggu memiliki emosional begitu besar seperti arti hari itu Minggu ialah Mega,ibu ku asli orang Purwakarta the real darah Sunda. Lanjut ibu sedari mengambil sendok untuk menyiuk lauk

"Selamat makan juga"ucap kami dengan serentak ,tak begitu penting menurut ku seberapa banyak menu makanan yang berada di meja yang terpenting kebersamaan nya,berbicara tentang kebersamaan tentu saja akan menyambung pada hal mengenai sebuah keluarga, Memiliki keluarga yang utuh sangat lah menjadi sebuah kebahagiaan pada ku,walau dengan hidup kesederhanaan tapi melihat mereka tersenyum bersama itu lah salah satu bentuk kebahagiaan meskipun begitu banyak ujian .
Terlahir dari keluarga yang sederhana dan cukup ,tidak menjadi halangan bagi ku untuk meraih mimpi itu,aku akan kejar dan ku pastikan semua mimpi ku menjadi nyata terlepas harus  begitu banyak usaha yang ku lakukan di belakang

Beberapa menit selesai sarapan aku segera berangkat menuju sekolah SMK 2 SILA BHAKTI , menggunakan angkutan umum, sebelum itu Tamara berpamitan terlebih dahulu pada ke dua orang tua nya agar apa yang ia jalankan menjadi berkah dan kebaikan

"Mah ,Pah .syilla berangkat sekolah dulu ya"pamit ku sambil mencium pundak tangan kedua orang tua ku satu persatu secara perlahan.

School

Sekolah ialah di mana seseorang mendapatkan ilmu dan didik agar meiliki karakter yang baik,sekolah juga di mana kita bisa mendapat sahabat sekaligus Teman
Bagiku seorang sahabat atau teman sangat berperan penting dalam kehidupan meskipun jarang manusia yang bisa menjadi teman yang tulus mungkin bisa di bilang 1000 hanya 1 ,tetapi syilla di sini mendapatkan seorang sahabat yang baik dan mengerti dengan nya perbedaan diantara mereka ,bukan masalah untuk pertemanan,mereka mencoba memahami 1 sama Lain menerima pendapat jika memang ada sebuah ketidak cocokan Tampa menggunakan emosi .