laptop

235 22 0
                                    

Jeongyeon berdiri di depan pintu rumah Nayeon dengan tas olahraga berisikan sepatu futsal yang ia pakai sore tadi, menghela nafasnya sebelum menekan bel.

Ting nong

Pintu terbuka menampakan seseorang yang akhir-akhir ini mengisi hati nya. Nayeon berdiri di sana dengan piyama bermotif kelinci nya, terlihat sangat gemas.

'ah elah gemes amat' batin Jeongyeon menahan senyumnya.

"Habis darimana?" Tanya Nayeon saat mereka sampai di ruang tamu.

"Futsal"

"Oh iya gue lupa" malu Nayeon

Mereka pun duduk bersebelahan namun tidak terlalu dekat, masih ada jarak aman. Terdiam untuk beberapa menit tanpa ada obrolan.

"Tadi gue kesini mau ngapain ya?" Ucap Jeongyeon pura-pura lupa

Nayeon terkesiap "Oh iya astaga lupa! Bentar ya gue ambil laptop dulu di kamar"

Jeongyeon terkekeh melihat Nayeon yang ngibrit lari ke kamarnya.

---

"Nah coba nyalain"

Nayeon menekan tombol power laptopnya lalu tak lama layar hitam itu menyala. "WAHHH NYALA!" Nayeon menepuk-nepuk paha Jeongyeon karna merasa senang akhirnya laptop dia menyala.

"Aduh aduh nay sakit!" Pekik Jeongyeon kesakitan, tadinya mah mau sok kuat nahan tapi serius tepukan Nayeon sakit banget.

"EH! Maaf maaf je" kaget Nayeon mengelus paha Jeongyeon tanpa sadar. Jeongyeon yang paha nya di elus tentu saja kaget bukan kepalang.

'NAYEON GILA APAYA?'

"U-udah nay gapapa" di pegang nya tangan Nayeon supaya berhenti ngelus pahanya.

"Serius?"

"Iyaaa"

Mereka menatap mata satu sama lain dengan tangan Nayeon yang Jeongyeon genggam. Entah kerasukan apa dua-duanya gamau ngelapas pandangan dan genggam mereka.

'boleh ga gue genggam lo lebih lama nay?'

'please je jangan di lepas'

Sampai akhirnya

"Ekhemm!"

Bunda Nayeon datang dengan nampan dengan gelas untuk mereka. Membuat Nayeon dan Jeongyeon langsung menyudahi acara tatap-menatap dan genggam-menggenggam tangan mereka.

"Minum dulu atuh" ucap bunda Nayeon menaruh gelas di meja.

"Ih bunda kan aku udah bilang nanti aku yang bawa" protes Nayeon kepada bundanya yang tertawa.

"Biar atuh bunda teh mau liat siapa temen kamu, kamu siapa namanya?" Tanya bunda ke Jeongyeon

Jeongyeon tersenyum sopan "Jeongyeon tante"

"Oh Jeongyeon, teman baru ya? Soalnya tante belum pernah liat kamu kesini"

"Iya tante baru temenan sama Nayeon hehe"

"Oh temen baru, tapi udah deket banget ya sampai pegangan tangan terus" usil bunda Nayeon membuat dua anak muda di depannya menunduk malu.

"Ih bunda udah deh sana ganggu ajahhhh" Nayeon mendorong bundanya untuk pergi

"Hahahahaha bercanda ya Jeongyeon, sok atuh lanjut ngobrol tante mau masuk dulu ya"

Sepeninggalan nya bunda Nayeon, mereka saling tatap satu sama lain lalu tertawa.

Tiba-tiba amarah Jeongyeon yang tadi sore hilang begitu ajah karna Nayeon, Padahal marah nya juga karna Nayeon.

Bucin.

Kesemsem [2yeon]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang