pantai

182 20 0
                                    

"gue gamau pulang"

"Ya terus mau kemana?"

"Terserah"

"Anjir lah yang jelas mau kemana???"

"TERSERAH"

Sedaritadi mereka berantem di parkiran sekolah karna Nayeon yang gamau pulang dulu dan Jeongyeon yang bingung mau kemana dengan jawaban 'terserah' Nayeon.

Ribet emang.

Jadi ya udah Jeongyeon memutuskan buat bawa Nayeon ke pantai, ya walaupun butuh waktu satu jam lebih buat kesana. Lagian Nayeon ga masalah tuh dia malah senyum terus sepanjang perjalanan sambil sesekali ngajak ngobrol Jeongyeon.

"WAHHHHH!" Jeongyeon menggelengkan kepalanya melihat Nayeon berlarian seperti anak kecil.

"Awas jatuh!"

Tepat saat Jeongyeon selesai dengan kata-katanya, Nayeon terjatuh di atas pasir karna tersandung kaki nya sendiri.

"Kan baru gue mingkem" gumam Jeongyeon menghampiri Nayeon yang meringis kesakitan. "Bandel sih, lari-lari kayak ga pernah ke pantai ajah"

Nayeon menggeplak bahu Jeongyeon cukup keras, memanyunkan bibirnya.

"Ga usah manyun-manyun gue cium ntar"

"IH NYEBELIN!"

"Becanda elah, buruan bangun" Jeongyeon membantu Nayeon untuk berdiri. "Akhh!" Erang Nayeon merasakan nyeri di kaki nya.

"Sakit banget?"

Nayeon mengangguk

"Gue gendong ya?" Izin Jeongyeon sebelum menggendong Nayeon di punggungnya.

aduh jantung gue semoga Nayeon ga denger

Angin sejuk, langit sore yang indah, di tambah suara ombak yang menenangkan membuat kedua remaja itu merasa nyaman walau tidak ada obrolan yang berjalan.

Duduk menatap sunset adalah salah satu hal favorit bagi Jeongyeon apalagi dengan Nayeon yang sekarang sedang menyender ke bahu nya.

Jantungnya masih berdegup tidak karuan, tangan menjadi dingin, dan dahi nya berkeringat. Jeongyeon nervous bukan main.

Nayeon tersenyum karna ia bisa mendengar suara detakan yang begitu cepat itu.

"Santai ajah je" Nayeon menggenggam tangan Jeongyeon, bermaksud memberi ketenangan kepada Jeongyeon.

Tapi salah besar, yang di genggam malah makin-makin nervous nya. "Lo malah bikin gue makin deg-degan tau" jawab jujur Jeongyeon membuat Nayeon tertawa.

Lalu mereka kembali terdiam menikmati pemandangan indah di depan mereka. Jeongyeon melirik Nayeon yang berada di sebelahnya.

Gue tanya sekarang ajah apa ya?

"Nay"

"Hm?"

"Gue pengen kenalan deh sama pacar lo"

Nayeon mengerutkan dahinya, bingung akan perkataan Jeongyeon.

"Pacar?"

"Iya yang tweet lo waktu itu"

Nayeon terlihat berpikir sebentar, mengingat apa saja yang pernah ia tweet belakangan ini.

"You guys look cute together" ucap Jeongyeon sambil melempar-lempar batu kecil di sana.

Tapi bakal lebih lucu lagi kalau lo sama gue nay

"OH- HAHAHAHAHAHHA" Nayeon tertawa saat akhirnya mengerti apa maksud perkataan Jeongyeon. Lalu ide usil muncul di otaknya untuk mengerjai Jeongyeon.

"Thanks, kapan-kapan gue ajak lo kenalan deh sama 'pacar' gue" jawab Nayeon menahan tawanya.

Mampus padahal gue basa-basi doang

Jeongyeon tersenyum tipis walaupun hatinya rada sakit.


Kesemsem [2yeon]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang