{4}

785 87 0
                                    

Mohon maaf atas keterlambatan author untuk update yaw ( ͡°ᴥ ͡° ʋ)



                          🍀🍀🍀🍀



Sesuai perkiraan, Eleasha kini telah sampai di tempat tujuannya dalam waktu 2 hari. Dan memang benar, saat ia sampai disini, banjir masih merendam wilayah ini.

“Ken, kau mendengarku?”

[Iya tuan, sistem disini. Apakah ada sesuatu yang tuan inginkan?]

“Laporkan keadaan di sini.”

[Baik tuan,]

Ting

Layar transparan muncul di depan Eleasha, yang tentunya hanya bisa dilihat dirinya sendiri.

[Seperti yang terlihat dari peta wilayah di depan, penyebab banjir di daerah sini itu karena sungai yang mengalami pendangkalan, ditambah gundulnya hutan membuat keadaan memburuk. Dan keadaan tanah yang kurang subur membuat para warga seringkali gagal panen. Oleh karena itu, selama perjalanan tadi yang terlihat hanya tanah gersang tanpa tanaman, tuan.]

Eleasha terlihat berpikir,“Tapi Ken, bukankah ini semua bisa diperbaiki dengan sihir ya?”tanyanya heran.

[Benar tuan, akan tetapi seperti yang pernah saya sampaikan, sihir tidak dimiliki oleh semua orang. Di sini, jika  membutuhkan sihir harus mencari orang yang mempunyai sihir. Dan biasanya mereka ini meminta imbalan yang cukup besar dalam sekali penggunaan sihirnya.]

Eleasha menganggukkan kepalanya mengerti. Ternyata seperti itu.

“Nona muda, barang-barang ini ingin diletakkan di mana?” tanya kusir tadi

“Eh iya Ken, barang gue ini mau di taruh mana? Kan gak ada penginapan di sini, masa mau numpang di rumah warga sih, gak elit banget numpang-numpang,” batinnya

[Tuan, barang tuan kan bisa di letakkan di ruang dimensi punya tuan. Untuk masalah tempat tidur, tuan kan bisa mencarinya sendiriᕙ(  • ‿ •  )ᕗ]

Sistem sialan.
Taruh di sini aja pak, nanti biar saya yang mengurusnya sendiri,” titahnya

“Baik nona,”

Setelah menaruh barang-barang di ruang dimensi, Eleasha melepas sepatunya dan menjinjing gaunnya, lalu mulai memasuki kawasan desa.

Bisikan-bisikan yang tidak bisa dibilang bisikan itu mulai terdengar saat Eleasha datang.

Siapa dia?

Apakah dia bangsawan?

Mau apa bangsawan sepertinya di tempat seperti ini?

Cih, apakah dia ingin menguras uang lagi?

Mama mama, kakak itu siapa?

Melihat pakaiannya, sepertinya dia bangsawan

Eleasha berjalan dengan tenang tanpa menghiraukan bisikan orang-orang di sekitarnya. Padahal baju yang ia pakai sekarang ini sudah termasuk yang paling sederhana dari semua baju di lemarinya, apakah masih terlihat bahwa ia seorang bangsawan? Memang sih,dari auranya saja sudah menunjukkan statusnya, haha..

[Anda terlalu narsis tuan]

“Tak bisakah kau membiarkan aku bahagia sebentar saja Ken?”

Eleasha menghampiri seseorang yang berpakaian lebih baik dari semua warga tadi,“Permisi, apakah anda pemimpin desa ini?”

Orang yang kira-kira berusia 40 tahunan  itu nampak terkejut,“Ah, benar. Kalau boleh tahu, siapa nona?”

The Villainess ChangeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang