Prolog

900 85 4
                                    

"Bunuh dia."

Lan Wangji menatap Wei Wuxian yang terlihat bergetar karena takut dengan dingin.

Spontan kedua mata Wei Wuxian melebar, ia dengan berani mengangkat kepalanya. "B, bunuh? Kumohon jangan! Lan Zhan!" Suaranya terdengar bergetar.

Lan Wangji mendengus, ia menendang sang empu sampai termundur cukup jauh. "Menjijikan." Gumamnya.

Lan Wangji berbalik, ia merangkul selingkuhannya tersebut dan mengecup pipinya singkat. "Ayo pergi."

Lan Wangji melirik kebelakang sebelum melewati pintu. "Lakukan dengan cepat."

Para bawahannya mengangguk patuh.

"Siap, bos!"

Buk!

Wei Wuxian menutup buku novel yang baru saja ia baca, ia memiringkan badannya menghadap samping.

"Itu mengerikan, dan juga kenapa harus memakai namaku?" Ia mendengus.

Wei Wuxian mengambil bantal guling yang berada disampingnya, kemudian memeluknya.

"Lan Wangji... Laki-laki itu.."

Wei Wuxian terdiam, ia tengah beradu dengan pikirannya, memikirkan tentang bagaimana kejamnya Lan Wangji kepada istri sahnya tersebut.

Walaupun hanya dijodohkan paksa, bukankah dia berlebihan?

Tanpa sadar, Wei Wuxian mulai mengantuk dan tertidur begitu saja.




































"......."
















































DIMANA AKU?!

Becoming the Wife of Male Lead'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang