II. Sick

629 82 4
                                    

"Tuan, Tuan Wei masih belum bisa dibangunkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tuan, Tuan Wei masih belum bisa dibangunkan."

Lan Wangji menghisap rokoknya dan mengeluarkanya dari mulutnya, ia melirik pelayan disampingnya dingin.

"Bangunkan paksa."

Pelayan tersebut menutup kedua matanya erat dan menggeleng, ia takut. "Maaf, Tuan. Tapi Tuan Wei tetap tidak bangun walaupun kita sudah mencobanya sekuat tenaga."

Lan Wangji menghela nafas, ia mematikan rokoknya dan kemudian berdiri dari duduknya.

Lan Wangji berjalan dengan tenang disetiap langkahnya, langkahnya terhemti begitu sampai dikamar Wei Wuxian.

Tanpa basa-basi ia mendobraknya, mendapati dua pelayannya yang masih mencoba membangunkan Wei Wuxian yang masih terbaring tenang ditempat tidur.

Lan Wangji melangkah masuk, ia melirik wajah Wei Wuxian yang terlihat damai.

Dirinya mengernyit, kemudian mengangkat sebelah tangannya dan menyentuh dahi Wei Wuxian.

Lan Wangji menarik tangannya kembali, ia melirik kebelakang tanpa menoleh, menatap para pelayan dengan tajam secara bergantian.

"Dasar tidak becus, kalian tidak mengecek kondisinya?" Lan Wangji menggeram.

Kembali dirinya menatap Wei Wuxian, nafas sang empu terlihat memburu, dengan wajahnya yang sedikit memerah, dirinya demam.

"Tunggu apa lagi? Panggil Wen Qing kesini!" Ucap—perintah Lan Wangji kepada para pelayan tersebut.

Kedua pelayan wanita itu bergidik ngeri begitu Lan Wangji meninggikan suaranya, mereka menunduk, kemudian berbalik dan melangkah pergi.

Lan Wangji mengambil salah satu kursi yang berada didekatnya, kemudian mendudukkan dirinya disamping tempat tidur.

Lan Wangji memandang lama wajah tidur Wei Wuxian, tanpa sadar, sebelah tangannya membelai beberapa helai rambut yang menutupi wajah sang empu.

"Uh.."

Kembali Lan Wangji menarik tangannya begitu mendengar erangan Wei Wuxian, sepertinya ia telah bangun dari mimpinya.

Wei Wuxian mengerjapkan kedua matanya berkali-kali, ia melirik kesamping.

Lan Wangji? Wei Wuxian menutup kedua matanya kembali erat. Apa aku masih tertidur? Ia menyentuh dahinya.

"Kau demam, maklum kepalamu sakit." Ujar Lan Wangji.

Siapa yang sakit? Wei Wuxian kembali membuka kelopak matanya, ia masih mengantuk dan matanya masih terasa berat.

Plak!

Spontan, kedua mata Wei Wuxian melebar begitu melihat kepala Lan Wangji dipukul tiba-tiba oleh seseorang yang muncul dari belakangnya.

Lan Wangji menghela nafas, ia kembali mengatur cara duduknya. "Aku tidak percaya kalau kau adalah wanita, kau terlalu kasar."

Pelaku yang memukulnya— Wen Qing, dokter pribadi dari keluarga Lan. Wen Qing adalah satu satunya orang Lan yang berani dengan ketuanya.

Becoming the Wife of Male Lead'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang