III. Parent

548 72 14
                                    

"Ngh.."

Tangannya meremas sprei, membiarkan tubuhnya di atur oleh sang pengendali di atas.

"Sayang."

"HUWAAAA!!!"

Tubuhnya menegang, keringat dingin membasahi tubuhnya. Nafasnya memburu dengan tangan kanan yang berada di dadanya.

Wajah putih itu perlahan berubah menjadi tomat segar. Tangan kanannya mengangkat selimut yang menutupi tubuhnya, ia melirik.

Wei Wuxian menghela nafas.

"Sialan, mimpi itu lagi

.

.

Dinovel diceritakan jelas jika Wei Wuxian dijual oleh kedua orang tuanya dengan harga yang besar karena mereka mata duitan.

Kedua orang tuanya bahkan rela melakukan apapun demi mendapatkan sepersenpun uang.

Mungkin bukan menjual, tapi lebih ke memberikan putra mereka begitu saja kepada Lan Qiren yang sedang mencari seorang istri untuk ponakannya.

Kedua orangtua Wei Wuxian memang tidak peduli dengan putra mereka, sebenarnya tidak apa-apa bahkan jika mereka membiarkan putra mereka diculik begitu saja.

Tapi, mumpung ada kesempatan, jadi mereka seolah-olah tidak rela namun tetap meminta memberikannya uang jika menginginkan putranya tersebut.

Dengan bayaran sebesar 4T, lunas Wei Wuxian diambil oleh keluarga Lan.

Dan kini, dirinya akan bertemu dengan kedua orang tua Wei Wuxian dari dunia ini.

.

.

Wei Wuxian menunduk, menatap lantai dengan tatapan kosong.

Tangannya terasa begitu dingin, mengingat hari ini kedua orang tuanya Wei Wuxian yang kejam tersebut akan datang berkunjung.

Apa mereka datang hanya untuk meminta uang? Mungkin.

"Ada apa?"

Spontan Wei Wuxian menoleh ke arah suara dimana Lan Wangji yang berdiri tegap disampingnya.

Wei Wuxian memalingkan wajahnya cepat. "Bukan apa-apa."

"Tidak biasanya kau panik seperti ini."

Wei Wuxian mengernyit. Tidak biasanya? Bukannya saat orangtua Wei Wuxian berkunjung ia selalu panik campur khawatir? Lalu kenapa pria satu ini khawatir dengannya?

Wei Wuxian menghela nafas, ia memijit pangkal hidungnya.

Brak!

"Bayiku!"

Terkejut Wei Wuxian begitu melihat pintu rumah didobrak dan dua sepasang kekasih melengos masuk begitu saja kedalam.

Wei Wuxian melirik wanita yang tengah memeluknya. Wanita ini... Cangse Sanren?

Ibu dari Wei Wucian- Cangse Sanren melepas pelukannya dan menangkap wajah Wei Wuxian dengan kedua tangannya. "Ibu sangat merindukanmu!" Kembali ia memeluk Wei Wuxian.

"......" Tunggu, ini aneh! Kenapa dia bersikap seperti ini? Bukannya saat dinovel ia hanya akan melengos masuk dan meminta uang padanya? Atau ini adalah trik baru?

Becoming the Wife of Male Lead'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang