05 [End]

453 47 29
                                    

"...Kyu cinta sama Haru." jawab Junkyu lantang.










































"MWO! APA KAU GILA?! AKU MASIH LURUS KIM JUNKYU!" Bentak Haruto dihadapan Junkyu.







"KYU TAHU, HARU! KYU TAHU! Hiks..hiks...Ta..tapi.."







"Kau menjijikan Kim Junkyu, aku pergi." ujar Haruto dengan nada menusuk dan sangat dingin dari sebelumnya.





Haruto pun pergi dari sana tanpa memperdulikan Junkyu yang tengah menangis meraung-raung.








Setelah kepergian Haruto,
Junkyu tiba-tiba saja berteriak histeris,
berjongkok sembari  menutup telinganya.






"ARGHHHHHH!! KENAPA?! KENAPA?! WATANABE HARUTO! KENAPA?!
KYU BAHKAN SUDAH CINTA SAMA HARU SEBELUM WANITA ITU DATANG!" Teriak Junkyu, beruntung taman belakang sekolah sedang sepi.
Sehingga tak ada satupun yang mendengar teriakan frustasinya.







"Bajingan sialan, apa Haru tahu rasanya jadi Kyu? Apa Haru tahu rasanya ditinggalkan dan dilupakan? Apakah Haru tau rasanya menahan dan menyembunyikan cinta?" Gumam Junkyu dengan tatapan kosong.







"Kyu rasa, Kyu ingin mati saja." gumamnya lagi.












































>>>> 1 minggu kemudian <<<<







Seminggu setelah kejadian dimana Junkyu menyatakan cintanya pada Haruto, kini semuanya benar-benar telah berubah.





Junkyu seperti menghilang bak ditelan bumi.
Rumahnya sepi,
semua akun media sosialnya hilang,
nomornya tidak dapat dihubungi, pesan kakaotalk pun tidak pernah lagi dibalasnya.









Tunggu sebentar,









Siapa yang mencoba menghubungi Junkyu sampai sebegininya?







Yupp,
tepat sekali.









Orang itu adalah Watanabe Haruto.









Seperti kata pepatah bukan,
'Penyesalan itu selalu datang diakhir'




Dan kini kalimat itu berlaku untuk seorang Watanabe Haruto yang telah menolak mentah-mentah seorang
Kim Junkyu.






"Arghhh! Kenapa aku jadi merasa bersalah begini!" Frustasi Haruto.






"Kenapa aku merasa sesal setelah hari itu, seperti ada sesuatu yang hilang dihidupku sekarang." gumamnya.






Drttt..drttt..drttt..






Haruto melihat ponselnya,


"Winter is calling.."





Dengan malas Haruto mengangkat telpon dari kekasihnya tersebut.





"Hmmm..?"





"Yakk! Oppa! Kenapa kau baru mengangkat telpon dariku?! Kamu kemana saja,hah?!" Bentak Winter di sebrang sana.





Let's Not Be Friends Anymore || HARUKYU ! ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang