Hati-hati ygy (͡° ͜ʖ ͡°)
Vote juseyo~***
Hari ini di sekolah engga ada yang spesial. Sekarang gue sama Lino lagi dijalan pulang.
"No, gue laper deh, beli makan dulu yu!" teriak gue biar dia kedengeran.
Dia nepiin motornya, terus nengok kearah gue, "lo mau makan apa?"
"Nasi padang, depan indomaret depan sono."
"Ya udah," kata dia sambil masukin gigi dimotornya terus jalan lagi.
Sesampainya di rumah makan nasi padang, gue pesen dua porsi pake ayam bakar. Dan engga lama makanannya pun dateng.
Gue sama Lino makan nasi padangnya sampe habis tanpa ngobrol sepatah kata pun. Akhirnya gue nyari topik duluan.
Engga betah gue kalo diem-dieman begini.
"No, besok mama, papa, Shakira mau ke Bali."
"Ngapain? Lo engga ikut?" tanya dia.
"Engga, papa mau ada proyek disana. Lagian senin kan mau tes beasiswa."
Lino ngangguk. "Besok kita belajar bareng ya buat persiapan tes," kata gue.
"Gue engga mau," tolak dia.
"Kenapa? Lo harus mau. Engga ada penolakan."
"Mending lo fokusin belajar buat diri lo sendiri biar lo lolos."
"Iya gue fokus belajar buat gue sendiri, lo juga harus fokus belajar buat diri lo. Tapi karena lo orangnya malesan buat belajar, jadi ayo kita belajar bareng. Gue engga butuh penolakan, intinya besok kita belajar bareng dirumah lo."
"Eng—"
"Ayo pulang, gue udah kenyang," sela gue sebelum dia nolak.
Dia cuma mendengus, gue seneng dalem hati liatnya.
***
Mama, Papa, Shakira lagi persiapan buat berangkat ke bandara di Jakarta. Karena ini hari sabtu, sekolah gue libur. Tadinya gue mau ikut nganterin mereka, tapi mereka bilang engga usah, soalnya jaraknya jauh.
Okay, yang penting mereka selamet sampe tujuan deh. Dan gue bakal kesepian dirumah selama seminggu.
Gue bakal ajak Yura buat nginep dirumah selama beberapa hari.
"Sha, kamu hati-hati ya dirumah. Nurut sama tante Jessica," kata mama gue sambil ngusap kepala gue.
"Iya, Mama sama Papa tenang aja. Shareen engga bakal kenapa-kenapa kok."
"Tenang aja Fany, kan ada aku sama Lino," kata tante Jessica yang kebetulan ada disini juga sama Lino.
Om Hendra? Udah berangkat kerja.
"Kak, lo jaga diri lo baik-baik ya dirumah. Jangan nakal, jangan bawa temen cowok kerumah selain Kak Lino," kata Shakira.
"Iya bawel."
"Kak Lino, lo jangan apa-apain kakak gue ya."
"Iya, emang mau gue apain kakak lo?"
"Eum— lo pasti paham maksud gue," kata Shakira.
"Sok tau banget bocil," kata gue sambil noyor pala Shakira.
KAMU SEDANG MEMBACA
permen karet ; lee jeno
Fanfiction"Kata orang, gue sama dia lengket banget kaya permen karet." _Shareen_ 。✳ 🍬 𝕻𝖊𝖗𝖒𝖊𝖓 𝕶𝖆𝖗𝖊𝖙 🍬 ✳。 || cerita ringan, murni hasil karangan dan haluan dari author sendiri. || jangan copy paste "ψ(`∇')ψ Since : 01032022 ©yurapwlee Highest Ran...