XIOS:GEMPAR

292 37 7
                                    

Seseorang turun dari mobil itu, dengan perawakan pria yang atletis itu membuat semua perhatian tertuju padanya terpana dengan paras yang mirip badboy, 'meski aslinya adalah adalah seorang perempuan tapi mau bagaimana lagi karena gen keluarga yang melekat pada dirinya', rambut bagian belakang yang sedikit lebih panjang dengan warna dark blue dengan beberapa helai berwarna ash gray, alis tebal, bulu mata yang lentik dengan bola mata Heterocromia yang sangat langka berwarna abu dan hijau, bibir merah cerry, hidung mancung yang kecil, leher yang jenjang,dan badan yang L-men. Seseorang itu adalah LEXIUS HESTHER ZAMORE DAVIDSON.

Xios menghampiri seorang siswi yang berdiri tak jauh dari nya sambil memperhatikan dengan memasang wajah cengo. "Ruang Kepala Sekolah?" Tanya Xios dengan wajah datar andalan nya. "H-hah M-maaf kak?" Tanya balik siswi itu, Xios memutar malas matanya, lalu melirik name-tag siswi tersebut 'Amanda Clarissa'.
"Dimana Ruang KepSek?". Ucap ulang Xios dengan nada malas.
"O-oh kalau gitu ayo aku anter kak!".
Ajak Amanda kepada Xios dan berjalan melalui inti ALTERIC.

"Anjirr tu sapa woyy ganteng amat Gw jadi merasa tersaingi"ujar Celio dengan nada yang lumayan kencang.

" Lo nggak sadar muka Lo aja emang udah pas-pas an, beda lagi tuh sama murid baru" Sahut Regano atau yang sering di panggil Regan

"Emang bener??!!" Tanya balik Celio
"Ya iyalah, emng di rumah Lo ga ada kaca?! Sini Gw beliin yang banyak" Ucap Regan kembali

" Tapi kok mukanya agak kek cewek kalo lebih diperhatiin, bener ga? " Tanya Arvind dengan nada penasaran.

" Iya ya, bener juga lo! Tapi menurut gw di lebih dominan ganteng sih "timbal Celio dengan gaya berpikir

" Kira-kira dia siapa yah?" tanya Regan
" Di tambah lagi dia mirip sama Lo Zayn" Timpal Regan sembari melirik Zayn yang menatap lamat-lamat punggung Xios.

"Kebetulan kali" Kali ini Fathaan yang menyahut.

"Bisa jad-"
'Trrriiinnngggg' Bel sekolah bebunyi dengan nyaring.

"Kelas" Ucap Hiro dan di ikuti oleh mereka semua ke kelas 12 IPS 2,kecuali Zayn dan Fathaan mereka berada di kelas 12 IPA 1.

Dan sepertinya mereka melupakan sesuatu yaitu Esther, Belinda, dan Ganeva.

"Ayo ke kelas, kita aja ngga di anggap ada" Ajak Ganeva dengan menyeret mereka berdua dengan tubuh mungil nya.

"Bisa ngga sih jangan di tarik-tarik Gw nya, emang Lo kira Gw kambing?!" Gerutu Esther sambil memegangi tangan nya yang sudah di lepas.

" Iye iye maaf, Lo kan emang kambing pfftt-" Kata Ganeva menahan tawa setelah itu berlari menuju kelas 11 IPA 2.

"Anj-- AWAS LO KERDIL" Setelah itu Esther berlari mengejar Ganeva.
Berbeda dengan Belinda yang santai menuju ke kelas yang sama.

------------------

Sementara di sisi lain

Di depan pintu Ruang Kepala Sekolah

"Makasih" Ujar Xios

" Sa-sama Kak, Yaudah kalo gitu aku kekelas duluan, Permisi kak" Ucap Amanda dwngan kikuk lalu berlalu dari hadapan Xios menuju kelas nya.

Tok tok tok

"Masuk"
"Permisi saya murid baru pak"
"Oh iya, nama kamu Lexius Hesther Zamore Davidson?" Tukas Kepala Sekolah dengan nada bicara sedikit bingung.
"Kamu anak Keluarga Davidson?, tapi kayak nya kamu ngga di perkenalkan ke publik yah"Ujar Kepala Sekolah
"Kalo soal itu masalah pribadi saya pak"
" Oh begitu, Ya sudah mari bapak antarkan ke kelas kamu di 12 IPS 2" Ujar Kepala Sekolah sembari melangkah keluar ruangan menuju kelas 12 IPS 2.

Di depan Kelas 12 IPS 2
" Semoga kamu betah sekolah di sini" Kepala Sekolah berkata seraya mengetuk pintu.

Tok tok tok
"Permisi bu, saya mengantarkan murid baru"
"Oh murid baru, ayo masuk" Ujar guru yang berada di kelas

"Perkenalkan nama ibu Rika, ibu wali kelas di sini sekaligus guru Fisika"Ujar Bu Rika
"Ayo perkenalkan diri kamu" Bu Rika mempersilahkan Xios "Lexius Hesther Zamore Davidson" Seketika semua orang terdiam ketika mendengar marga yang di miliki Xios.
"A-Ah kalau begitu kamu duduk di belakang Amel" Xios hanya mengangguk
"Amel tolong angkat tangan"Pinta BuRik.
Amel pun mengangkat tangan nya,Xios berjalan menuju bangku di belakang Amel.

"Kenalin nama Gw Amelia Tanisha Divya, Salken" Amel mengulurkan tangan yang hanya di lirik oleh Xios, Lalu Xios pun menjabat tangan Amel. "Hm, Lo bisa manggil Gw Xios atau Hesther "
"Ok, Tapi btw Lo ini cewek apa cowok?" Tanya Amel "Cewek, Emang kenapa?"

"O-oh Gw kira Lo cowok karena muka Lo ganteng banget" Ujar Amel yang di tanggapi senyum

"Thanks, gapapa kok emang banyak yang salah paham sama penampilan Gw yang lebih mirip cowok"

"Kalian yang di belakang jangan berisik!!"Tegur BuRik
"Baik bu"
"Bukannya dia yang di parkiran tadi ya?" Tanya Celio kepada Regan.
"Ya mana Gw tahu bego!" Balas Regan
"Santai aja kali sat!" Celio
"Lo nya aja ngegas anjing!" Regan
"Kalian yang dibelakang jangan berisik!!" BuRik menginterupsi.
"Baik Bu"  Jawab mereka berdua.
Pelajaran pun berlanjut dengan lancar sampai istirahat pun tiba.

_______________________________________

Maaf guys jarang update banyak kendala selama ga update, apalagi kemarin abis Agustusan. Thank you buat yqng udah baca dan jangan lupa Vote and Comment nya ya.  See you next chapter 👋

XIOSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang