1

4.9K 719 89
                                    

TYPO

"Mah"

Athena yang sedang membersihkan bupet kaca tempat kue-kue nya menoleh pada Miko dibelakangnya

"Iya? udah dapet sekolahnya? Miko mau sekolah dimana?" tanya nya lalu kembali pada kegiatannya

Miko tau, mamah nya pasti mencoba untuk biasa-biasa saja, dan berfikir Miko tidak tau apa-apa, itu mengapa mamah nya itu bersikap seakan-akan tidak masalah jika Miko harus pindah sekolah, sedangkan semalam wanita itu marah hebat padanya

"Emm..udah"

Athena mengangguk, "Yaudah, sekarang kamu makan udah jam delapan ini, mamah bentar lagi selesai baru kita pulang"

"Mah, Miko-

"Tante, ini kotaknya Acha letak dimana?"

Ucapan Miko terpotong karena seorang gadis yang memasuki toko kue mamah nya membawa tumpukan kotak kertas

"Eh udah Ca? kasih Miko biar dibawa ke belakang"

"Ah..ini kak Miko"

"Makasih Acha" Miko pun menerimanya

"Tante udah transfer ke ayah tadi yah Cha"

"Iya tante, tadi ayah udah kasih tau Acha cuma nganter doang kok"

"Ohh..Acha kesini sama siapa?" tanya Athena sambil menggunalan handsinetizer pada tangannya

"Acha sama abang tante"

"Oh gitu, oh yah bentar"

Athena menuju dapur lalu tak lama wanita itu datang dengan kotak plastik kaca berisi kue ditangannya

"Ini buat Acha"

"Eh, tante gak usah repot-repot" tolak Acha halus

"Enggak, gak repot emang tadi pas ayah kamu bilang yang mau nganter Acha, tante udah siapin ini buat kamu, kalo ditolak tante sakit hati"

"Eh, ah..yaudah ini Acha terima hehe, makasih yah tante" Acha tersenyum menampilkan deretan gigi nya yang rapi

"Ih lucu banget deh Acha" kekeh Athena mencubit pipi chubby nya

"Hehehe, kalo gitu Acha pulang yah tante. Makasih cake nya"

Athena mengangguk, "Sama-sama Cha, hati-hati yah"

"Iya tante, bye bye!"

Acha pun pergi, Athena lanjut membereskan barang-barang dan memadamkan beberapa lampu

"Loh, Acha nya mana mah?" tanya Miko

"Yah udah pergi dong, barusan. Kenapa?"

"Hm? yah gak apa-apa nanya doang mah"

Athena memandang Miko dengan alis diangkat naik

"Yaelah, dah lah"

Miko berjalan duluan keluar toko sedangkan Athena terkekeh melihat anaknya itu

...

"Saya gak mau tau, kamu cari tau mereka, besok saya harus sudah menerima informasi tentang keduanya!"

Tut

Lelaki itu mematikan sambungan telfon dengan orang suruhannya, membanting ponselnya diatas kasur lalu meremat rambutnya

"Athena, kamu gak bisa lari lagi. Aku gak akan ngelepasin kamu lagi" gumamnya

...

"Terus itu anak dikeluarin dari sekolah?"

"Iyalah, siapa dulu dong Jevolan" Jevo tertawa bersama teman-temannya

Kini pemuda itu sedang berada di sebuah tempat hiburan malam, sedangkan jam sudah menunjukkan waktu tengah malam

Peri Cintaku [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang