"lepas, lepaskan saya, lepas" yerin terus berontak memita dilepaskan hingga akhirnya salah satu pengawal memutuskan memukul tengkuk yerin yg mengakibatkan dia tak sadarkan diri.
Bugh,,
Melihat kejadian tersebut semua orang yg berada disana sangat terkejut melihat tindakan dari salah satu pengawal, yg dengan beraninya memukul gadis yg dibawa oleh tuannya.
"ya paboya,apa yg kau lakukan kenapa kau memukul dia,, bagaimana jika tuan kim tahu, dia akan marah besar nantinya" mendengar penuturan salah satu dari mereka membuat yg lainnya kalang kabut, membayangkan wajah marah tuan mereka saja sudah langsung membuat bulu kuduk merinding.
"ya tuhan apa yg kalian lakukan pada nona yerin, dia bahkan belum sepenuhnya pulih" Bibi shin tergopoh-gopoh menghampiri yerin yg masih tidak sadarkan diri dipelukan pengawal tersebut.
"kemarikan dia, ya tuhan gadis yg malang," bibi shin mengambil alih yerin sambil mengelus kepala gadis tersebut dengan sayang, selain yuna dan satu gadis lainnya, yerin kini termasuk gadis yg bibi shin anggap sebagai putrinya sendiri. Walaupun belum lama bertemu tapi bibi shin langsung memiliki feeling yg bagus terhadap yerin.
------
Diwaktu yg bersamaan di suatu tempat yg masih berada di salah asatu ruangan mansion tersebut
Tuk,tuk,tuk
suara ketukan jari pada sebuah meja terdengar dari ruangan kerja yg terlihat mewah dan klasik tersebut. Terlihat 2 orang yg terlihat serius memperhatikan kumpulan dokumen yg ada diatas meja.
"ada satu pertanyaan yg masih mengganjal dipikiranku Wonwoo, mengapa bisa yerin lebih tua 1 tahun daripada yuna, padahal bukankah kedua orang tuanya menikah 2 bulan setelah kejadian itu. Apakah mungkin sikeparat itu ? jangan bilang apa yg aku pikirkan benar" Taehyung menatap Wonwoo dengan penuh arti
"benar tuan, apa yg anda pikirkan memang benar, jung sana hamil diluar nikah. Hal tersebut juga yg membuat dia dikucilkan dari keluarganya. Bahkan Sebelum kejadian itu terjadi nona yerin telah lahir tuan."
"He-he benar-benar bajingan sialan, bahkan dia juga menyusahkan hidup remaja istrinya" taehyung terkekeh sinis mendengar fakta yg baru saja dia ketahui tentang Jung yeonchul
"Tapi saya rasa motif tuan jung membunuh ayah anda, ada hubungannya dengan istri dan putrinya."
"apa maksudmu katakan dengan jelas, jangan bertele-tele" mendengar tentang hal berbau motif pembunuhan ayahnnya membuat Taehyung agak sensitive .
"untuk itu saya belum bisa mengatakan dengan pasti tuan, tapi ada hal yg harus saya periksa terlebih dahulu, setelah itu saya akan menyimpulakannya, mohon bersabar tuan saya akan menyelidiki dengan lanjut hal tersebut"
"baik,, aku percayakan padamu wonwoo, sejauh ini kau selalu memberikan informasi yg aku butuhkan. Aku yakin semuanya aka terselesaikan dengan baik ditanganmu. Aku tunggu kabar baikmu, pergilah"
Setelah itu wonwoo membungkuk pamit undur dari dari hadapan Taehyung.
Setelah kepergian wonwoo Taehyung kembali mengangkat satu lembar foto yg menampilkan gadis cantik didalamnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"aku pikir kau harus menginap lebih lama di mansionku ini manis" seringai tajam tercetak jelas diwajah Taehyung.
---
"Nona , nona bangunlah. Bangunlah nona, ya tuhan bagaimana ini, heyy kau sekeras apa pukulanmu sampai-sampai dia pingsan seperti ini, jika tuan tahu kita akan dipecat atau lebih buruk dari itu." Minju salah satu asisten bibi Shin telihat sangat cemas dengan kondisi yerin saat ini.
" heyy jika aku tidak memukulnya tadi, kemungkinan yg terjadi lebih buruk dari ini, kau tahukan dia dibawa tuan kemari sebagai Sandera jika dia kabur bahkan kematianpun jauh lebih baik untuk kita semua"ucap Vernon tak ingin disalahkan
"sudahlah lebih baik kita bawa kembali nona yerin kekamar, Vernon tolong angkat nona yerin kekamar. minju, Jinan panggil maid yg lain agar mereka membantu kalian membersihkan perabotan yg pecah, untuk tuan kim nanti biar saya yg menjelaskan kepadanya, yg terpenting sekarang kita harus memperhatikan kondisi nona yerin"
Setelah mendengarkan arahan dari Bibi Shin merekapun bergerak sesuai tugasnya masing-masing, vernonpun segera mengangkat Yerin tapi tiba-tiba perhatiannya tertuju pada kaki yerin yg terkena pecahan beling guci.
"Bibi Shin, kaki nona berdarah bagaimana ini" mendengar hal tersebut Bibi Shin kaget bukan main
"ya tuhan, minju cepat telephone dokter Min , ayo Vernon segera bawa nona kekamar , kita beri dia pertolongan pertama" Vernon pun dengan cepat membawa yerin tapi,
" apa yg terjadi disini?"
---
Bugh, Bugh, Bugh
Terlihat seorang yg sangat mengenaskan sekujur tubuhnya penuh luka, bahkan mulutnya pun sudah mengeluarkan darah. Ya dia adalah Jung yeonchul, ayah yerin yg sedari tadi
Disisi lain seorang yg dengan angkuhnya duduk disebuah kursi menyaksikan pertunjukan yg ada didepannya seolah-olah hal itu adalah tontonan yg cukup menarik
Hiks,,hiks,,,hiks
"Tuan kumohon hentikan jangan sakiti suamiku, ampuni dia kumohon, hiks, hiks" sedari tadi seorang wanita paruh baya yg tak lain istri Jung yeonchul memohon dengan tangisan pilu berharap mereka berhenti memukul suaminya
"cukup" suara tersebut menghentikan adegan pukul memukul didepannya, bukan-bukan karena kasihan mendengar rintihan dari wanita paruh baya tadi, tapi dia hanya mulai jengah dan memutuskan mengehntikan aktivias anak buahnya. Dia adalah Jeon Jungkook salah satu sahabat sekaligus tangan kanan seorang Kim Taehyung
Tap, Tap, Tap ,
Jungkook bangkit dari dempat duduknya, lalu berjalan kearah Yeonchul lalu tiba-tiba "cuihh" dengan kurang ajarnya Jungkook membuang ludah tepat diwajah Yeonchul yg sudah tidak berdaya mengingat banyak luka yg dia dapatkan disekujur tubuhnya.
"upss maaf tuan Jung aku tidak bisa membedakan mana tempat sampah dan mana wajahmu jadi aku asal meludah saja" semua orang tertawa melihat aksi Jeon Jungkook kecuali Yeonchul dan istrinya.
"Aku rasa ini baru permulaan yg menyakitkan untukmu jadi siapkan mentalmu untuk babak selanjutnya, hari ini kau masih bisa bernafas karena itu aku, jika yg ada didepan mu sekarang adalah Taehyung Hyung, aku rasa akan beda alur ceritanya" ucap jungkook mengejek.
"jaga mereka baik-baik jangan sampai ada kesalahan, aku pergi dulu" semua orang membungkuk hormat kepada Jungkook ,,lalu—
"le—lepaskan istri dan putriku ugh-ugh mereka tidak salah apa-apa, hukum aku saja jangan mereka" ucap Yeonchul dengan terbatuk-batuk.
Mendengar hal tersebut jungkook hanya menyeringai dan kembali melanjutkan jalannya tanpa menghiraukan teriakan-teriakan memohon dari kedua pasutri tersebut.
