•~'𝐆𝐞𝐧𝐬𝐡𝐢𝐧 𝕴𝖒𝖕𝖆𝖈𝖙 𝐅𝐚𝐧𝐟𝐢𝐜𝐭𝐢𝐨𝐧'~•

𝓣𝓸𝓶𝓸

A/N : sebenarnya ku tidak tahu nama asli dari temannya Kazuha AHSHAHA tapi karena banyak yang manggil Tomo so aku makai nama Tomo saja yaa. Enjoy!

-Tomo x Reader-

•Faithful•

Tomo, seorang lelaki misterius berasal dari Inazuma yang baru saja kamu temui tiba-tiba meminta tolong dan bersembunyi dibelakang mu karena ada banyak wanita yang mengejarnya. Setelah lolos dari kejaran maut tersebut dia pun menghilang tanpa mengatakan terimakasih kepada mu. Menyebalkan bukan?

Yahh tanpa waktu yang lama pun kamu bisa menemuinya, dan dia sedang bersandar dibawah pohon yang sejuk. Dengan kesal kamu mengunjungi nya tanpa ada basa basi.

"HEY! KAU LELAKI YANG WAKTU ITU KAN?!", teriak mu sambil mendekatinya

Dia pun menengok ke kanan dan ke kiri lalu bertanya

"Siapa?", tanya nya
"KAU BODOH! SIAPA LAGI ARGHHH, emosi saya"
"Oh"
"Kok 'Oh'?! nyi nyi nyi terima kasih kek atau gimana. Jawaban nya cuman 'OH'" "Tsk, ya ya makasih"
"Apa itu 'tsk'? Sopan kali"
"Berisik ah"

Hmmm pertemuan antara diri mu dan Tomo yang sangat sangat 'menyenangkan' bukan? Haha maaf aku hanya bercanda, tapi pertemuan kalian memang berbeda daripada yang lain! Kalau kata orang-orang berbeda itu indah loh~ Ya! Sama seperti dirimu dengan Tomo

Awal pertemuan yang membenci satu sama lain bahkan dalam diri sendiri berjanji bahwa untuk tidak jatuh cinta padanya, hingga pada suatu hari dia meminta mu menjadi pacar dan satu satunya miliknya seorang.

Ah, lupakan janji manis mu itu. Kini kau miliknya dan satu-satunya.

Baiklah kita lihat masa sekarang dimana kamu dan Tomo sedang bersantai di bawah pohon yang rindang dan sejuk. Oh! Jangan lupa kucing peliharaan Tomo! Sekarang kucing tersebut sedang berada dipangkuan mu dan sedang di elus-elus oleh mu. Yaa Tomo juga mau sih di elus-elus sih tapi apa daya kamu menolaknya dengan cepat.

Hahaha kasihan Tomo ditolak oleh pacar kesayangannya sendiri tapi tidak apa-apa toh setiap hari kamu juga selalu mengelus kepalanya.

Pemandangan langit yang biru serta awan-awan yang menghiasinya, sangat persis dengan lukisan-lukisan yang dibuat oleh orang orang. Sang langit dan sang awan serta sang cahaya yang bersinar terang di langit bumi ini membuat mata selalu ingin memandang keindahannya. Aku harap ini akan selalu terjadi bahkan selamanya, Namun...

"(Y/N), maaf. Tomo sudah tiada. Maafkan aku (Y/N)", ucap Kazuha
"Aku yang salah, aku tidak sempat menolongnya. Maafkan aku", lanjutnya lagi

Kau tak bisa berkata apa apa. Kau hanya bisa diam mendengar ucapan Kazuha pada mu.

Sakit, sesak, marah, kesal, sedih. Semua perasaan mu bercampur aduk disitu. Maaf (Y/N) namun, orang yang kamu cintai itu telah tiada. Dia telah pergi untuk selamanya. Bahkan Kazuha mengatakan bahwa disaat-saat terakhirnya dia masih memikirkan mu dan memberi pesan terakhir nya pada mu.

Hancur lebur hati mu, ketika saat itu juga Kazuha memberikan syal ungu milik Tomo yang sering ia gunakan dan harum miliknya saja masih ada disitu.

Ahh... Ternyata begini rasanya, ditinggalkan oleh seseorang yang kamu sayangi, hanya ada sisa memori-memori mu dengannya. Maaf (Y/N).

/Flashback

"Pesan terakhirnya adalah..."

"(Y/N) kamu tetap menjadi cinta awal dan terakhir nya Tomo, dia juga mengatakan bahwa dia benar-benar mencintaimu hingga selamanya. Dia minta maaf kalau dia berbuat salah pada mu dan mengatakan bahwa saat dia pergi kau tidak boleh menangis karena dia tahu jika kamu mendengarkan pesannya kau akan menangis terus menerus. Tapi dia mengingatkan mu bahwa dia akan tetap mencintai mu"

Mendengar pesan terakhir nya, kau menangis sejadi-jadinya hingga Kazuha menopang badan mu karena kamu sudah tidak kuat menahan tangisan mu sendiri.

"Tomo, maaf... Maafkan aku"

Kazuha pun pelan-pelan menenangkan mu serta mengelus punggung mu pelan. Dia tahu, dia tahu ini sangat menyakitkan. Sebagai sahabatnya saja ini sudah sakit bagaimana sebagai seseorang yang Tomo cintai?

/Flashback End

5 tahun berlalu, kini kamu masih sendiri dengan syal miliknya. Iya syal milik Tomo. Kamu masih saja menyimpan nya bahkan sesekali menjahit nya ulang agar menutup robekan syal tersebut. Kamu sangat setia padanya, walaupun kalian dipisahkan oleh alam yang berbeda.

Sekarang kamu sedang berada di bawah pohon yang sering kamu dan Tomo kunjungi. Mengingat setiap memori-memori yang tersisa. Banyak sekali kejadian yang tidak bisa terhitung bahkan kamu hampir tak mengira bahwa pengalaman serta memori tersebut kamu bagi dengannya.

Sungguh teramat indah setianya kamu padanya.

Dan ini adalah akhir dari cerita mereka berdua walaupun cinta mereka tidak akan pernah berakhir.

-E N D