𝓩𝓱𝓸𝓷𝓰𝓵𝓲

1.4K 118 10
                                    

-{𝚆𝚎'𝚕𝚕 𝙼𝚎𝚎𝚝 𝙰𝚐𝚊𝚒𝚗}-

TW : blood, cringe

Calendula flower, adalah bunga yang indah akan warna kuning dan orangye yang gradasi. Namun dibalik dari warna yang cerah ceria bunga tersebut dilambangkan sebagai cinta yang sedih, kedukaan dan cinta yang tak pernah mati.

Morax, adalah God of Contract. Kamu dan Morax adalah sepasang kekasih. Wait, sepasang kekasih? Ya! kalian sepasang kekasih. Seorang Archon Geo bertemu dengan seorang perempuan adeptus dan mulai memiliki perasaan satu sama lain. Jarang sekali seorang Archon memiliki perasaan yang tidak bisa dijelaskan olehnya, perasaan apa ini? mengapa Archon Geo tersebut ketika berada di dekat mu memiliki perasaan yang sangat tidak bisa dijelaskan? Mengapa hatinya sangat berdebar-debar sekali?

Hari demi hari kalian melewati setiap hari dengan suasana hangat, hingga Archon lain pun sangat iri akan kemesraan kalian. Ketika ditanya apakah kalian senang? apakah kalian mencintai satu sama lain? Tentu saja jawabannya adalah Ya, mencintai dengan seseorang yang dicintai, yang disayangi, tentu saja senang. Namun...

Apakah kalian akan terus bersama?

Tidak akan ada yang tahu dengan hal tersebut

Peperangan Archon pun dimulai dengan sangat tragis dan kamu pun meninggal saat seseorang menusuk mu dari belakang, dan Morax belum mengetahui kejadian tersebut hingga dia menemukan mu yang sudah tidak berdaya di tengah hamparan bunga Calendula yang luas. Perasaan sedih, kecewa, menyalahkan diri sendiri tersebut dialami oleh Geo Archon tersebut. Melihat seseorang yang disayangi nya sudah tak berdaya membuat hatinya hancur berkeping-keping.

"M-morax... Morax..." suara samar sama dari diri mu
"Ya aku disini" jawab nya sambil menghampiri mu dan memeluk mu dengan perlahan
"Ahh- maaf kan diriku ini ya membuat dirimu repot"

Mendengar suara serak mu membuat hatinya semakin hancur dan hancur. Banyak darah yang keluar dari perut mu, dan mulutmu. Sesak rasanya bagi Archon Geo tersebut ketika melihat orang yang dicintai olehnya sudah terluka seperti itu.

"M-morax..."
"Ya?"
"A-aku berjanji bahwa suatu saat nanti kita akan bertemu kembali dimasa depan yang cerah" jawab mu sambil menaruh salah satu tangan mu di pipi Archon Geo tersebut dengan senyum mu yang kian melemah
"Baiklah-"

Mata Archon Geo tersebut melebar ketika tangan mu sudah jatuh dari pipi Archon tersebut. Sesak sekali rasanya, apakah ini yang dinamakan patah hati ketika orang yang paling disayangi dan dicintai meninggalkan kita selamanya?

Setelah peperangan Archon tersebut, dunia terasa sangat damai dan tentram hinggga beribu-ribu tahun berlalu. Banyak kota yang sudah berkembang seperti kota Mondstatd, dan kota Liyue. Morax, tunggu bukan Morax lagi namun Zhongli. Zhongli pun setiap hari mendatangi bunga dimana kamu sangat menyukainya dan banyak cerita disana.

/Flashback
"Morax... Morax... lihattt bunga yang sangat cantik dan warna nya unik sekali. Sangat cantik bukan?"
"Ya, cantik sekali"

Kamu pun berlari di luasnya bunga Calendula tersebut. Pemandangan langit biru dengan warna bunga yang bergradasi tersebut membuat kesan yang sangat menyenangkan.

"MORAX... AYOO SINIII" panggil mu
"BAIKLAH" jawabnya dengan senyum yang sangat tipis sekali

/Flashback End

Mengingat hari hari bersama mu, Zhongli pun ingat dengan perkataan mu sebelum kamu meninggal yaitu bahwa kalian akan bertemu kembali di masa depan yang cerah. Apakah hari ini? Besok? Lusa? Zhongli pun tak tahu kapan kamu dan Zhongli dipertemukan kembali.

----------------
HALOO HALOO RORA DISINII HEHE MAAP KEUN BR UPDET YAK. Gimana nieh ceritanya?? Agak cringe yak AHAHAHHA. Aku bikin ini cerita berdasarkan halu ku aja jd kl ga nyambung.... Maap yaa. Btw jangan lupa vote yaa. Makasihh, DADAHHH

•~'𝐆𝐞𝐧𝐬𝐡𝐢𝐧 𝕴𝖒𝖕𝖆𝖈𝖙 𝐅𝐚𝐧𝐟𝐢𝐜𝐭𝐢𝐨𝐧'~•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang